Penonjolan Harga dan Mutu Penonjolan Penggunaan Model Pemakainya
Teknik sadap menurut Sudaryanto 2015: 201 merupakan perwujudan dari metode simak, yang dilakukan dengan cara menyadap pembicaraan baca:
menyadap penggunaan bahasa seseorang atau beberapa orang. Dalam hal ini peneliti akan menyadap data yang didapatnya dari hasil menyimak.
Teknik simak bebas libat cakap SBLC menurut Sudaryanto 2015: 204 yaitu peneliti hanya bertindak sebagai pemerhati yang penuh minat mendengarkan
apa yang dikatakan pembicara. Dalam teknik ini alat yang digunakan yaitu diri peneliti sendiri, hanya dalam teknik SBLC ini peneliti tidak dilibatkan langsung
dalam proses pembentukan dan pemunculan data. Metode penyediaan data dengan teknik simak bebas libat cakap SBLC ini
mempunyai teknik dasar yang berwujud teknik sadap. Teknik sadap disebut teknik dasar dalam metode simak, karena pada hakikatnya penyimakan
diwujudkan dengan penyadapan Berikut merupakan tahapan langkah-langkah yang dilakukan peneliti di
dalam pengambilan data yaitu sebagai berikut : 1.
Peneliti membaca secara berulang-ulang secara keseluruhan iklan parfum di setiap edisinya.
2. Peneliti membaca dengan cermat berulang-ulang setiap kata, frasa maupun
kalimat yang dimunculkan dalam setiap iklan parfum. 3.
Peneliti memilah-milah berdasarkan teori gaya bahasa yang digunakan guna menemukan adanya penggunaan gaya bahasa pada setiap kata maupun
kalimat iklan parfum tersebut.
4. Peneliti mencermati pencitraan utama yang ingin ditonjolkan parfum tersebut
kemudian menganalisis pencitraan tersebut termasuk kedalam jenis strategi pencitraan yang mana.
5. Setelah gaya bahasa dan aspek pencitraan berhasil peneliti temukan kemudian
peneliti mengklasifikasikan setiap temuan gaya bahasa dan pencitraan ke dalam kelompok masing-masing.