Siklus I Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Materi Thaharah Setelah Penerapan

saling belajar-mengajar antar sesama anggota kelompok juga berhasil diterapkan pada siklus II. Melihat hasil refleksi siklus II terkait evaluasi mutu, waktu dan skenario pembelajaran, peneliti tidak akan melanjutkan penelitian ke siklus II, mengingat tindakan yang dilaksanan pada siklus I dan II telah berhasil mencapai hasil yang maksimal pada persentasi ketuntasan peserta didik. Karena itu, dalam refleksi siklus II tidak dirumuskan koreksi dan perbaikan untuk siklus III.

C. Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Materi Thaharah Setelah Penerapan

Tindakan Berikut penulis uraikan secara rinci hasil belajar peserta didik kelas VII 2 SMPN 11 Medan dalam materi thaharah. Hasil belajar peserta didik dalam materi thaharah peneliti bagi kepada dua yakni kelompok yang ditentukan melalui nilai kelompok dan individu yang ditentukan melalui nilai individu peserta didik. Nilai kelompok ditentukan dari nilai laporan dan praktik kelompok. Jadi, nilainya merupakan akumulasi dari nilai laporan dan praktik kelompok dibagi dua. Sementara nilai individu ditentukan melalui nilai jawaban LKS peserta didik dan nilai praktik. Karena nilai praktik individu ditentukan melalui nilai praktik kelompok, maka ketuntasan peserta didik ditentukan melalui nilai jawaban LKS peserta didik.

1. Siklus I

a Hasil Belajar Kelompok Seperti dijelaskan sebelumnya, nilai kelompok merupakan akumulasi dari nilai laporan dan praktik kelompok dibagi dua. Adapun nilai laporan, praktik dan nilai akhir kelompok pada siklus I adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Belajar Kelompok Tentang Thaharah Pada Siklus I Kelompok Siklus II NL NP NK I 75 75 75 II 80 75 77.5 III 75 80 77.5 IV 85 75 80 V 75 65 70 VI 75 70 72.5 VII 80 70 75 VIII 75 65 70 Rata-Rata 77.5 71.87 74.68 Ket: NL : Nilai Laporan NP : Nilai Praktik NK : Nilai Kelompok Nilai rata-rata laporan kelompok pada siklus I adalah 77.5, sementara rata-rata nilai praktik adalah 71.87. Nilai kelompok pada siklus I adalah 74.68. Nilai ini berhasil melampaui standar KKM yang ditentukan yakni 70. b Hasil Belajar Individu Hasil belajar individu peserta didik tentang thaharah pada siklus I adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Belajar Peserta Didik Pada Siklus I Tentang Thaharah No Nilai Ketuntasan 1 65 Tidak Tuntas 2 75 Tuntas 3 70 Tuntas 4 75 Tuntas 5 70 Tuntas 6 65 Tidak Tuntas 7 70 Tuntas 8 70 Tuntas 9 65 Tidak Tuntas 10 65 Tidak Tuntas 11 65 Tidak Tuntas 12 70 Tuntas 13 65 Tidak Tuntas 14 75 Tuntas 15 75 Tuntas 16 75 Tuntas 17 75 Tuntas 18 70 Tuntas 19 70 Tuntas 20 75 Tuntas 21 75 Tuntas 22 75 Tuntas 23 70 Tuntas 24 75 Tuntas 25 70 Tuntas 26 75 Tuntas 27 75 Tuntas 28 75 Tuntas 29 75 Tuntas 30 75 Tuntas 31 75 Tuntas 32 70 Tuntas 33 75 Tuntas 34 75 Tuntas 35 80 Tuntas 36 80 Tuntas 37 75 Tuntas 38 75 Tuntas 39 75 Tuntas 40 65 Tidak Tuntas Rata-Rata 72.25 Persentasi 82.5 Ket: KKM : 70 Persentasi: Jumlah peserta didik yang mencapai KKM x 100 Jumlah keseluruhan peserta didik Nilai rata-rata peserta didik pada siklus I adalah 72.25. Nilai tertinggi peserta didik pada siklus I adalah 80, sedangkan nilai terendah adalah 65. Nilai rata-rata peserta didik berhasil mencapai KKM yang ditentukan yakni 70. Sementara itu, dari segi ketuntasan peserta didik, dari 40 peserta didik, 33 di antaranya berhasil mencapai standar ketuntasan yang ditentukan dalam KKM yakni 70. Persentasi ketuntasan peserta didik pada siklus I adalah 82.5 dengan cara sebagai berikut: = 3340 x 100 = 82.5 Dengan tingkat ketuntasan 82.5, standar ketuntasan minimal sebesar 75 telah berhasil dicapai pada siklus I. Berdasarkan nilai rata-rata peserta didik dan ketuntasannya pada siklus I, tindakan telah berhasil meningkatkan kemampuan peserta didik dalam thaharah karena telah mecapai standar KKM 70 dan ketuntasan minimal 75. Akan tetapi meskipun demikian, untuk lebih meningkatkan kemampuan peserta didik, peneliti melanjutkan ke siklus II. Sedangkan nilai praktik individu adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Nilai Praktik Thaharah Individu Pada Siklus I No Siklus I Ketuntasan 1 75 Tuntas 2 75 Tuntas 3 75 Tuntas 4 75 Tuntas 5 75 Tuntas 6 75 Tuntas 7 75 Tuntas 8 75 Tuntas 9 75 Tuntas 10 75 Tuntas 11 80 Tuntas 12 80 Tuntas 13 80 Tuntas 14 80 Tuntas 15 80 Tuntas 16 75 Tuntas 17 75 Tuntas 18 75 Tuntas 19 75 Tuntas 20 75 Tuntas 21 65 Tidak Tuntas 22 65 Tidak Tuntas 23 65 Tidak Tuntas 24 65 Tidak Tuntas 25 65 Tidak Tuntas 26 70 Tuntas 27 70 Tuntas 28 70 Tuntas 29 70 Tuntas 30 70 Tuntas 31 70 Tuntas 32 70 Tuntas 33 70 Tuntas 34 70 Tuntas 35 70 Tuntas 36 65 Tidak Tuntas 37 65 Tidak Tuntas 38 65 Tidak Tuntas 39 65 Tidak Tuntas 40 65 Tidak Tuntas Rata-Rata 71.87 Persentasi 75 Ket: Tuntas : Nilai mencapai 70 atau lebih Tidak Tuntas : Nilai kurang dari 70 Persentasi : Jumlah peserta didik yang tuntas x 100 Jumlah keseluruhan peserta didik Nilai rata-rata praktik individu pada siklus I adalah 71.87. Bila diukur dengan standar KKM, maka praktik peserta didik telah melampaui standar 70. Sedangkan dari segi ketuntasan, diukur berdasarkan standar KKM yakni 70, 30 dari 40 peserta didik tuntas atau setara dengan 75. Dengan demikian, praktik peserta didik telah berhasil mencapai ketuntasan minimal 75.

2. Siklus II

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPS-2 SMA PGII-2 BANDUNG.

1 7 25

PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELENTING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII-F SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 11

Penerapan media audiovisual dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran al-qur’an di kelas v Sdit alif Medan Polonia - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 3

PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPS-2 SMA PGII-2 BANDUNG - repository UPI S GEO 1106471 Title

0 0 3

Upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam materi tarikh perkembangan Islam di Indonesia melalui strategi kooperatif Tipe Jigsaw Pada Kelas XII IPS-1 SMA Negeri I UKUI - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 121

Penerapan pembelajaran tematik dengan bantuan media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi rukun Islam pada mata pelajaran fikih di Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan. - Repository UIN Sumatera Utara tesis siti khodijah

0 0 117

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan strategi Mind Map untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada aspek alquran di kelas VII SMP Negeri 28 Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 151

Peningkatan hasil belajar peserta didik dalam dateri shalat jenazah melalui metode demonstrasi pada kelas XI Agri Bisnis Perikanan di SMK Negeri 4 Langsa - Repository UIN Sumatera Utara tesis.SAIFUL FADLI

0 1 180

Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas VII B SMPN 4 Blitar pada Materi Thaharah

0 0 8