6 Teknologi mesin yang digunakan dalam proses produksi dapat membantu
peningkatan pendapatan di seckor industri. Hal ini dikarenakan ketika menggunakan mesin, jumlah bahan baku yang dapat diproses tentu akan lebih
banyak dan dengan banyaknya jumlah bahan baku yang diproduksi, maka hasil produksinya juga meningkat. Peningkatan hasil produksi tentunya akan
mempengaruhi peningkatan pendapatan di industri tersebut.
1.2 Hipotesis Penelitian
2.2.1 Bahan Baku dan Pendapatan Usaha Kerajinan Bambu
Bahan Baku merupakan salah satu faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan sector industri agar dapat melakukan proses produksi dan memperoleh
hasil produksi yang akan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan tu sendiri.Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi sangat berpengaruh
terhadap tingkat penjualan dan pendapatan yang akan diperoleh. Semakin banyak jumlah bahan baku yang diproduksi dengan kualitas yang tinggi, maka pendapatan
yang diperoleh akan meningkat. Hal ini dikarenakan produk dengan kualitas yang baik dapat memberikan jaminan kepuasan kepada konsumen. Sehingga semakin
banyak bahan baku yang diproduksi, maka semakin meningkat pula pendapatan usaha yang dihasilkan.Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis yang dapat
diajukan adalah
H
1
: Bahan baku berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha kerajinan bambu.
7
2.2.2 Modal dan Pendapatan Usaha Kerajinan Bambu
Menurut Sukirno 2009, modal dapat diartikan sebagai pengeluaran perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan
produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian
.
Modal merupakan sesutu yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan meningkatnya jumlah modal yang dimiliki
oleh perusahaan, maka kemampuan untuk meningkatkan jumlah bahan baku untuk diproduksi sehingga jumlahoutput yang dihasilkan meningkat akan semakin
besar. Dengan meningkatnya jumlah output yang dihasilkan, maka jumlah pendapatan yang diperoleh akan meningkat. Berdasarkan penjelasan tersebut,
hipotesis yang dapat diajukan adalah H
2
: Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha kerajinan bambu.
2.2.3 Tenaga Kerja dan Pendapatan Usaha Kerajinan Bambu
Menurut Mankiw 2000:46, semakin banyak tenaga kerja yang digunakan, maka akan semakin banyak pula output yang dihasilkan. Peningkatan
jumlah tenaga kerja akan meningkatkan output yang juga akan meningkatkan pendapatan usaha. Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis yang dapat
diajukan adalah H
3
: Jumlah tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha kerajinan bambu.
8
2.2.4 Bahan Baku, Teknologi, dan Pendapatan Usaha Kerajinan Bambu