Lingkungan Implementasi Implementasi Basis Data

dan dipublikasikan oleh ESRI ini digunakan untuk menyimpan informasi- informasi atribut dan geometri non-topologi features spasial di dalam sebuah kumpulan data. Geometri feature ini disimpan sebagai shape yang terdiri dari sekimpulan koordinat-koordinat vector [ESRI97]. Shapefile dapat mendukung representasi berbagai features baik titik point, garis line, maupun area polygon. Setiap feature polygon direpresentasikan sebagai loop tertutup. Data atribut disimpan dalam format perangkat lunak Database Management System DBMS Dbase. Setiap record, memiliki relasi one to one terhadap feature data spasial yang bersangkutan. Shapefile ESRI terdiri dari beberapa file utama, file indeks, dan sebuah table Dbase. File utama merupakan direct-access, file dengan panjang record yang bervariasi dimana setiap record-nya mendeskripsikan sebuah shape feature dengan sebuah list daftar verteks-verteks-nya. Pada file index setiap record mengandung offset record file utama yang bersesuaian dari awal file utama. Tabel Dbase berisi atribut-atribut feature, satu record per feature. Relasi one to one antara feature geometri dengan atributnya didasarkan pada nomor record-nya. Records atribut, urutannya, harus sama sebagaimana di dalam file utama. Sesuai dengan konversi penamaannya, file utama, file indeks, file table Dbase memiliki nama depan prefix yang sama, tetapi nama-nama belakangnya suffix atau extension berbeda. Nama-nama belakangnya berturut-turut adalah “.SHP” file utama, “.SHX” file indeks, “.DBF” file table atribut. Dalam penelitian ini database otomatis terintegrasi dengan data spasialnya sesuai dengan peta digital kota Surabaya yang dibuat dengan ArcView. Berikut beberapa contoh tabel-tabel yang terintegrasi dengan shapefiles yang dibuat pada perancangan Sistem Informasi Geografis Kota Surabaya Bidang Pendidikan Berbasis Web berbasis GIS: Gambar 4.1. Tabel Attribute SMA Negeri Tabel atribut SMA Negeri tercipta dari setiap peletakan point shape files SMA Negeri yang terdiri dari atribut format shape shape, identitas point id, nama sekolah, alamat, akreditasi, pagu . Gambar 4.2. Tabel Attribute Nama Jalan Raya Tabel atribut nama jalan tercipta dari setiap penamaan shapefiles di setiap letak jalan nama jalan yang terdiri dari atribut format shape shape, identitas garis id, ketebalan thickness, dan nama string jalan text string. Gambar 4.3. Tabel Attribute Nama Kelurahan Tabel atribut nama kelurahan tercipta dari setiap penamaan shapefiles di setiap letak nama kelurahan dengan atribut-atribut yang tidak jauh berbeda dengan tabel nama jalan. Gambar 4.4. Tabel Attribute Nama Perbatasan Tabel atribut nama peerbatasan tercipta dari setiap penamaan shapefiles di setiap letak nama perbatasan dengan atribut-atribut yang tidak jauh berbeda dengan tabel nama jalan.

4.3. Implementasi Antarmuka

Pada tahap ini akan dijelaskan tentang implementasi antarmuka dari aplikasi berdasarkan perancangan web yang telah dibuat. Halaman-halaman web tersebut, yaitu : 1. Halaman Menu Utama 2. Halaman Profile 3. Halaman Maps 4. Halaman Guest Book 5. Halaman News 6. Halaman Detail Berita

4.3.1. Halaman Menu Utama

Halaman ini menampilkan pengenalan tentang pendidikan di kota Surabaya kemudian latar belakang pendidikan di kota Surabaya, informasi pendidikan di kota Surabaya dan harapan kota Surabaya menjadi kota pelajar. Gambar 4.5. Tampilan Halaman Home

4.3.2. Halaman Profile

Halaman ini menampilkan tentang penjelasan GIS dan apa manfaat serta tujuan dibuat Sistem Informasi Geografis Kota Surabaya Bidang Pendidikan Berbasis Web.