Document Flow Perancangan Sistem
Gambar 3.1. Document Flow Proses Pendataan Gambar di atas menjelaskan cara kerja dari proses pendataan. Proses
pendataan dilakukan secara manual oleh penulis dengan mengacu pada peta konvensional kota Surabaya. Penulis mengambil data-data geografis non-spasial
yang ada dari peta kemudian melakukan proses pendataan geografis, kemudian pihak administrator melakukan request mengambil dokumen data geografis kota
dari peta konvensional kota Surabaya. Kemudian mengolahnya dalam bentuk database non-spasial.
Gambar 3.2. Document Flow Proses Pemetaan Pada
gambar document flow proses pemetaan di atas, maka dapat
dijelaskan bahwa yang melakukan pemetaan adalah pihak administrator. Pihak administrator melakukan request mengambil dokumen peta-peta geografis
spasial kota dari peta konvensional Kota Surabaya. Kemudian mengolahnya dalam bentuk pemetaan digital menggunakan ArcView GIS 3.3
Gambar 3.3. Document Flow Proses Maintenance Peta Untuk gambar di atas prosesnya tidak jauh beda dengan alur proses pada
proses pemetaan. Perbedaannya terletak pada proses yang dilakukan oleh pihak administrator, pada gambar di atas administrator melakukan maintenance peta,
yaitu proses edit peta, merubah peta, menghapus ataupun menambah data pada peta geografis prasarana dan infrastruktur kota. Data peta diubah atau diganti
berdasarkan pada data geografis kota baru yang didapat dari hasil update peta konvensional setelah ada perubahan.