Made Bawa merupakan tergolong keluarga ekonomi rendah. Setelah semua keluargamya meninggal, Made bawa bekerja serabutan. Setelah
menyelesaikan sekolahnya Made Bawa bekerja di Hotel Bisma Ubud sebagai Waiter. Dalam satu bulan kira-kira penghasilan dari Made Bawa
adalah Rp. 1.400.000. Penghasilan tersebut terkadang terasa kurang untuk kebutuhannya dalam kebutuhan pribadi atau bermasyarakat.
1.1.2 Pengeluaran Keluarga
-
Kebutuhan sehari-hari dan bulanan
Keadaan keluarga dengan ekonomi rendah mengharuskan Made Bawa hidup hemat atau bahkan terkadang kekurangan sehingga Made
biasanya mengkonsumsi nasi, sayur, tahu atau tempe saja. Terkadang apabila memperoleh penghasilan lebih atau saat hari raya, Made dapat membeli
daging untuk dikonsumsi. Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak I Nyoman
Manggih adalah sebagai berikut : a.
Pengeluaran setiap hari - Beras 1 kg 10.000
: Rp 10.000hari -
Lauk : Rp 10.000hari
- Sayur bumbu masak : R p 6.000hari
- Sembahyang : Rp 4.000hari
Total pengeluaran setiap hari Rp. 30.000hari b. Pengeluaran setiap bulan
- Kebutuhan MCK : Rp 30.000bulan
- Upacara : Rp 150.000bulan
Total pengeluaran satu bulan Rp 180.000bulan
Jadi, total pengeluaran Made Bawa dalam satu bulan adalah Rp. 1.080.000bulan.
-
Kesehatan
Permasalahan kesehatan Made Bawa sebenarnya tidak terlalu berat. Made Bawa hanya pernah menderita sakit biasa pada umumya.
Made Bawa syukurnya belum pernah menderita penyakit kronis dan akut yang membahayakan. Jika Made Bawa sedang sakit, biasanya
Made memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Karena jarak untuk ke rumah sakit juga lumayan jauh.
-
Sosial
Made Bawa hidup sendiri sebatangkara. Karena Made merupakan anak sabatangkara, Made tidak bisa mengimbangkan
kegiatan social di Banjar maupun di Desa dengan pekerjaannya. Karena Made tidak bias terus meminta ijin kepada pihak kantor atau perusahaan
tempat dia bekerja untuk cuti. Pada akhirnyaMade lebih memilih pekerjaannya, dan membiarkan dirinya terkena denda di Banjar atau di
Desa. Biasanya jika terdapat acara atau karya di Banjar atau di Desa, Made terkena biaya Rp. 200.000 hingga Rp. 400.000 tergantung dari
besar kecilnya karya tersebut.
-
Pengeluaran Lain-lain
Biaya rutin yang harus di keluarkan dalam sebulan, yaitu biaya
listrik sebesar Rp 25.000,00 sedangkan, biaya lain-lain yang tidak terduga diperkirakan sebesar Rp 20.000,00 per bulan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa total pengeluaran dari Made Bawa adalah kurang lebih sebesar Rp 1.325.000,00 dapat dikatakan antara
pendapatan dan pengeluaran dari Made Bawa ini seimbang dan terkadang tidak mencukupi kebutuhan karena pendapatan dan
pengeluaran terkadang tidak menentu.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH