Permasalahan Prioritas Masalah Ekonomi Masalah Psikologis Jadwal Kegiatan

c. Masalah Tempat Tinggal

Tempat tinggal yang dimiliki oleh Bapak Najmudin terdiri dari dua buah kamar tidur. Kamar pertama digunakan sebagai kamar tidur Bapak Najmudin serta anak kedua dan ketiga beliau, sedangkan untuk kamar kedua digunakan oleh anak pertamanya. Untuk kamar mandi terletak disamping kamar kedua. Kamar mandi ini masih sangat sederhana. Sedangkan untuk dapurnya terletak diluar rumah, dapur Bapak Najmudin sendiri masih sangat sederhana dan merupakan bangunan semi permanen. Keluarga Bapak Najmudin sendiri memasak menggunakan kompor dari kayu bakar dan juga sebuah kompor gas.

d. Masalah Psikologis

Dikarenakan Bapak Najmudinn merupakan orang tua tunggal dan beliau tidak memiliki pendamping hidup karena istri beliau sudah meninggal dunia ketika melahirkan anak ketiganya, sehingga Bapak Najmudin sering merasa sendirian dan merasa kesusahan untuk bekerja, mengurus pekerjaan rumah dan menjaga ketiga anaknya. Dalam usia empat puluh tahun ini memanglah wajar bagi Bapak Najmudin untuk mengeluh kesepian dan merasa sendiri, hal ini memang disebabkan oleh perkembangan usia di umur enam puluhan, biasanya mereka pada usia enam puluhan memang lebih membutuhkan teman berbicara untuk menemani mengobrol, membutuhkan penyesuaian diri untuk menerima berbagai perubahan yang terjadi di dalam dirinya.

2.2 Permasalahan Prioritas

Identifikasi masalah Keluarga dampingan bertujuan untuk memperoleh informasi serta beberapa masalah yang menjadi prioritas dalam kehidupan Bapak Najmudin. Dari beberapa masalah yang dimiliki, adapun prioritas masalah yang diidentifikasi adalah masalah ekonomi dan psikologis.

a. Masalah Ekonomi

Masalah perekonomian adalah masalah terbesar yang diidentifikasi. Masalah ekonomi ini disebabkan karena minimnya penghasilan keluarga yang dihasilkan, sedangkan pengeluaran kebutuhan keluarga lebih besar daripada pendapatan. Pekerjaan yang dilakukan oleh Bapak Najmudin sebagai petugas kebersihan dan penjual makanan ringan di taman kanak-kanak, dimana penghasilannya tidak menentu. Penghasilan rata-rata Bapak Najmudin hanya tiga puluh ribu rupiah, penghasilan ini tidaklah cukup untuk menutupi segala pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Bapak Najmudin sendiri mengatakan jika beliau sudah sangat menghemat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya yang hanya menggoreng lauk pauk seperti tahu dan tempe dan terkadang sayur.

b. Masalah Psikologis

Rasa sepi yang sering dirasakan oleh Bapak Najmudin membuatnya sering merasa berat dalam menjalankan hidupnya. Bapak Najmudin dalam menjalankan hidupnya sering kesusahan dalam mengurusi ketiga anaknya. Beliau sering merasa kesusahan membagi waktu dalam bekerja, mengurus rumah dan mengurus ketiga anaknya, terutama anak ketiga beliau yang belum berusia satu tahun. Apalagi bila anaknya yang masih bayi sedang sakit, beliau terpasksa tidak bisa berjualan sehingga beliau tidak memiliki penghasilan untuk hari itu. BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Dengan hasil identifikasi dan memprioritaskan masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak Najmudin, maka munculah usaha pemecahan masalah. Usaha- usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga untuk dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi terutama masalah yang telah diprioritaskan. Program – program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran saran dan motivasi untuk dapat membantu keluarga Bapak Najmudin. Solusi masalah prioritas dalam keluarga dampingan direkomendasikan kepada keluarga dampingan terkait. Adapun alternatif solusi yang diberikan adalah sebagai berikut.

3.1.1 Membicarakan dan Memberikan Solusi Mengenai Permasalahan Ekonomi

Permasalahan ekonomi keluarga dampingan ini diberikan solusi dengan memotivasi Bapak Najmudin dan anak lelaki pertamanya untuk bekerja lebih giat lagi, dimana disini penulis menyarankan untuk Bapak Najmudin tidak hanya menjual makanan kecil di warungnya, tetapi juga menjual aneka macam makanan berat seperti bakso atau batagor dan aneka macam es, jadi segmentasi pasar penjualan dagangan Bapak Najmudin dapat lebih luas, tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa yang mengantar anak-anak ke TK , sehingga penghasilan yang didapatkan Bapak Najmudin dapat meningkat. Penulis juga menyarankan putra Bapak Najmudin agar mencari pekerjaan lain sambil melanjutkan pendidikannya, dikarenakan usianya yang masih sangat muda, jadi akan sangat disayangkan apabila ia hanya bekerja menjadi tukang bangunan. Saran yang diberikan diharapkan untuk meningkatkan sumber penghasilan Bapak Najmudin, dimana nantinya Bapak Najmudin tidak hanya menjual makanan ringan saja melainkan juga menjual aneka macam makanan yang lebih berat. Putra Bapak Najmudin, Herman, juga masih mampu mencari pekerjaan lainnya yang lebih layak guna memenuhi kebutuhannya dan melanjutkan pendidikannya. Selain itu, penulis juga memberikan bantuan untuk Bapak Najmudin. Pemberian bantuan diberikan dalam bentuk pangan, sandang dan modal kerja yang diharapkan dapat membantu Bapak Najmudin dalam kelangsungan hidupnya.

3.1.2 Pemberian Edukasi Tentang Tanaman Obat Keluarga TOGA

Untuk keluhan yang sering diceritakan Bapak Najmudin, dimana beliau sering mengeluhkan sakit pada bagian pundaknya dan disini disarankan untuk meminum-minuman herbal dengan memanfaatkan lingkungan yang ada dengan menanam tanaman apotek seperti menanam kunyit, jahe, seledri, bayam dipekarangan rumah Bapak Najmudin. Dimana nantinya diharapkan jika Bapak Najmudin mengalami kembali sakit dibagian pundaknya, Bapak Najmudin dapat melakukan pengobatan mandiri atau swamedikasi dengan cara merebus atau menumbuk tanaman apotek hidup tersebut. Selain menyarankan agar Bapak Najmudin menanam tanaman obat sendiri dipekarangan rumahnya, selain untuk menghemat biaya pengeluaran dimana nantinya Bapak Najmudin diajarkan untuk membuat ramuan dari kunyit untuk menghiangkan rasa pegal yang dirasakan di bagian pundaknya. Kunyit dikenal sebagai salah satu obat yang alami yang ampuh untuk menghilangkan rasa nyeri, dan disini Bapak Najmudin diajarakan untuk membuat ramuan dari kunyit tersebut. Dimana Bapak Najmudin bisa melakukan pengobatan sendiri dengan memarut kunyit tersebut kemudian air dari parutan kunyit di campur dengan tumbukan lada hitam kedalam gelas . 3.1.3 Pemberian Motivasi Untuk mengurangi rasa sepi yang sering dirasakan oleh Bapak Najmudin, disini disarankan agar Bapak Najmudin tidak hanya berdiam diri dirumah saja, melainkan sesekali bersosialisasi kepada warga lainnya, karena dapat dikatakan jika Bapak Najmudin sendiri termasuk tipe orang yang tertutup. Selain itu disini penulis memberikan motivasi dan semangat terhadap Bapak Najmudin, bahwa Bapak Najmudin harus tetap bersemangat dalam menjalani kehidupannya, walaupun beliau hidup sebagai orang tua tunggal. Selain itu juga saat penulis berkunjung kerumahnya, lebih banyak mengajak Bapak Najmudin mengobrol, agar Bapak Najmudin dan putrinya dapat lebih belajar cara bersosialisasi.

3.2 Jadwal Kegiatan

Berikut ini merupakan agenda kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis bersama dengan keluarga dampingan yakni keluarga Bapak Najmudin sesuai dengan ketentuan kegiatan KKN PPM periode XIII tahun 2016 di Kelurahan Subagan. NO HariTanggal Waktu Kegiatan 1 Minggu, 24 Juli 2016 20.00-22.00 2 Melakukan persiapan Kunjungan KK dampingan dengan Pembagian Kelompok untuk KK Dampingan 2 Senin, 25 Juli 2016 16.00-19.00 3 Survey dan berkunjung ke alamat rumah KK Dampingan bersama kepala lingkungan 3 Rabu, 27 Juli 2016 17.00-19.00 2 Melakukan perkenalan dengan keluarga dampingan Bapak Najmudin 4 Kamis, 28 Juli 2016 14.00-19.00 5 Mengenal keluarga Bapak Najmudin lebih jauh 5 Jumat, 29 Juli 2016 15.00-18.00 3 Berbincang-bincang untuk mengetahui latar belakang keluarga Bapak Najmudin Pekerjaan, pendapatan, pengeluaran 6 Senin, 1 Agustus 2016 16.00-19.00 3 Berbincang-bincang mengenai kegiatan Bapak Najmudin setiap harinya dan mencari permasalahan dalam keluarganya 7 Rabu, 3 Agustus 2016 10.30-16.30 6 Membantu kegiatan sehari-hari menyapu halaman 8 Kamis, 4 Agustus 2016 15.00-19.00 4 Memberikan motivasi dan dukungan kepada Bapak Najmudin agar lebih semangat dalam bekerja dan membantunya membuat berjualan. 9 Jumat, 5 Agustus 2016 13.00-19.00 6 Membantu menjaga putra bungsu Bapak Najmudin yang sedang sakit. 10 Sabtu, 6 Agustus 2016 14.00-19.00 5 Mengidentifikasi, menanyakan masalah yang dihadapi keluarga Bapak Najmudin 11 Selasa, 9 Agustus 2016 13.00-17.00 4 Berkunjung biasa berbincang- bincang dan memberikan makanan berupa jajan sembari membantu Bapak Najmudin berjualan 12 Rabu, 10 Agustus 2016 08.00-12.00 4 Membantu Bapak Najmudin berjualan sembari menanyakan mengenai masalah kesehatan 13 Kamis, 11 Agustus 2016 13.30-15.30 2 Membantu membersihkan rumah dan berbincang-bincang serta memberikan dukungan untuk Bapak Najmudin dalam menjalankan kehidupan 14 Sabtu, 13 Agustus 2016 11.00-17.00 6 Membantu mengajar putri beliau bahasa Inggris dan matematika. 15 Minggu, 14 Agustus 2016 13.00-15.00 2 Berbincang-bincang dan membantu dalam kegiatan sehari- hari keluarga Bapak Najmudin dan memberikan masukan kepada Bapak Najmudin menganai dagangannya. 16 Rabu, 17 Agustus 2016 13.00-18.00 5 Berkunjung biasa, mengajak bermain anak-anak Bapak Najmudin, membantu menyapu halaman. 17 Sabtu, 20 Agustus 2016 08.00-13.00 5 Membantu Bapak Najmudin berjualan 18 Minggu, 21 Agustus 2016 13.00-18.00 5 Membantu mengajari Sukriani, putri Bapak Najmudin 19 Senin, 22 Agustus 2016 13.30-17.30 4 Membantu perkembangan KK dampingan setelah mendapatkan banyak masukan mengenai masalah-masalah yang dihadapi dan memberikan masukan dan saran untuk menanam apotek hidup seperti kunyit untuk menjaga kesehatan Bapak Najmudin, dan memberikan dukungan agar lebih mau untuk bersosialisasi keluar rumah, agar tidak selalu merasa sendiri. 20 Selasa, 23 Agustus 2016 08.00-12.00 4 15.00-17.00 2 Berkunjung biasa berbincang- bincang, membantunya menyapu halaman, memberi dukungan, menanyakan keperluan apa yang dibutuhkan saat ini. Membelikan keperluan yang dibutuhkan oleh KK Dampingan 21 Rabu, 24 Agustus 2016 10.00-15.00 5 Berkunjung biasa berbincang- bincang dan memberikan kenang- kenangan serta bantuan berupa sembako, dan modal dagangan untuk Bapak Najmudin 22 Kamis, 26 Agustus 2016 16.00-18.00 3 Berbincang-bincang sekaligus berpamitan kepada Bapak Najmudin dan keluarga 1 BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan