Analisis Regresi Berganda KHAIRINA TAMBUNAN EKNI 91214043375

Tabel 4.21 Hasil Pengujian Uji-F F-statistic 236.1165 ProbF-statistic 0.000000 Sumber : Data diolah, 2016. Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat dilihat nilai F-hitung adalah 236,1165 dengan nilai probabilitas adalah 0,000000. Nilai F-tabel untuk jumlah obesevasi sebanyak 36 dengan tingkat signifikansi 5 dan k atau jumlah seluruh variabel baik variabel independen dan dependen adalah 5, maka nilai N 1 = k -1 = 5 - 1 = 4, N 2 = n - k = 36 - 5 = 31 adalah 2,68. Sehingga diperoleh bahwa F- hitung lebih besar dari F-tabel atau 236,1165 2,18, dan juga dapat dilihat pada nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi α 5 atau 0,000000 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa Reksadana Konvensional, Reksadana Syariah, FASBIS, ZIS dan PDB periode sebelumnya secara bersama-sama mempengaruhi PDB Indonesia dengan kesimpulan H ditolak. c Uji t Uji t-test digunakan untuk melihat hubungan atau pengaruh antara variabel DPK Syariah, SBI, FASBIS dan ZIS secara individual parsial terhadap variabel PDB Indonesia. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.22 Hasil Uji t Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 101068.3 23644.22 4.274547 0.0002 RK 0.069734 2.378582 0.0242 RS 0.666320 1.757047 0.379227 0.7073 FASBIS -1.272567 0.428421 -2.970368 0.0059 ZIS 6.56E-07 2.23E-07 2.940280 0.0064 PDB-1 0.819623 0.046396 17.66576 0.0000 Sumber: Data diolah menggunakan Eviews 8 oleh penulis, 2016. Uji t untuk menguji signifikansi setiap variabel independen, yaitu Reksadana Konvensional, Reksadana Syariah, FASBIS, ZIS dan PDB periode sebelumnya secara parsial individual terhadap variabel dependen, yaitu PDB Indonesia. Dalam hal ini, dasar pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan t-tabel dengan t hitung. Data di atas diketahui dk derajat kebebasan = 36 - 5 = 31 dengan t araf kepercayaan α = 0 ,05 maka t-tabel sebesar 2,03951. Pedoman yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis yaitu: • Ha diterima jika t-hitung t-tabel atau nilai p-value pada kolom sig.level of significant α 5 berarti variabel independen memiliki pengaruh terhada p variabel dependen. • Ho diterima jika t-hitung t-tabel atau nilai p-value pada kolom sig.level of significant α 5 berarti variabel independen tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil estimasi pada tabel sebelumnya maka berikut ini hasil uji t statistik dari masing-masing variabel independen sebagai berikut. 1 Reksadana Konvensional Hasil pengujian dengan menggunakan program Eviews 8 diperoleh nilai t statistik untuk reksadana konvensional adalah 2,378582 dan probabilitas 0,0242. Sedangkan nilai t tabel untuk jumlah observasi sebanyak 36 dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan dk = 36 – 5 = 3 diperoleh 2,03951. Sehingga diperoleh bahwa t-statistik lebih besar dari t-tabel atau 2,378582 2,03951, dan juga dapat dilihat pada nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi α 5 atau 0,0242 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa reksadana konvensional secara signifikan mempengaruhi PDB Indonesia dengan kesimpulan H ditolak dan menerima Ha. Hal ini menyatakan bahwa reksadana konvensional memberikan pengaruh nyata terhadap PDB Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 atau tingkat kesalahan 5. 2 Reksadana Syariah Hasil pengujian dengan menggunakan program Eviews 8 diperoleh nilai t statistik reksadana syariah adalah 0,379227dan probabilitas 0,7073 . Tanda positif menunjukkan bahwa reksadana syariah memiliki pengaruh positif terhadap PDB Indonesia. Sedangkan nilai t tabel untuk jumlah observasi sebanyak 36 dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan dk = 36 – 5 = 3 diperoleh 2,03951. Sehingga diperoleh bahwa t-statistik lebih kecil dari t-tabel atau 0,379227 2,03951, dan juga dapat dilihat pada nilai probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi α 5 atau 0,7073 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa reksadana syariah tidak secara signifikan mempengaruhi PDB Indonesia dengan kesimpulan H ditolak dan menerima Ha. Hal ini menyatakan bahwa Reksadana syariah sebagai salah satu bentuk investasi belum memberikan pengaruh nyata terhadap PDB Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 atau tingkat kesalahan 5. 3 Fasilitas Simpanan Bank Syariah FASBIS Hasil pengujian dengan menggunakan program Eviews 8 diperoleh nilai t statistik FASBIS adalah -2,970368 dan probabilitas 0,0059. Tanda negatif menunjukkan bahwa FASBIS memiliki pengaruh negatif terhadap PDB Indonesia. Sedangkan nilai t tabel untuk jumlah observasi sebanyak 36 dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan dk = 36 – 5 = 3 diperoleh 2,03951. Sehingga diperoleh bahwa t-statistik lebih besar dari t-tabel atau 2,970368 2,03951, dan juga dapat dilihat pada nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi α 5 atau 0,0059 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa FASBIS secara signifikan mempengaruhi PDB Indonesia dengan kesimpulan H ditolak dan menerima Ha. Hal ini menyatakan bahwa Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah sebagai salah satu instrumen operasi moneter syariah memberikan pengaruh nyata terhadap PDB Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 atau tingkat kesalahan 5. 4 Zakat, Infak dan Sedekah ZIS Hasil pengujian dengan menggunakan program Eviews 8 diperoleh nilai t statistik ZIS adalah 2,940280 dan probabilitas 0,0064. Sedangkan nilai t tabel