Detail Aplikasi Penggabungan Objek ke dalam Ruangan Export Shockwave Pembuatan Tampilan Intro

commit to user 41

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

4.1 Detail Aplikasi

Aplikasi multimedia ini aplikasi yang berupa visualisasi tipe kamar rumah sakit yang dibuat secara 3 dimensi, dimana pengguna dapat menjelajah ruang virtual ini, dan berinteraksi dengan objek di dalam ruang. Pada aplikasi ini disertai dengan collision, yang berfungsi agar avatar penejelajah tidak dapat menembus objek yang ada dalam ruang virtual. Tipe kamar yang tersedia dalam aplikasi ini adalah deluxe room, superior room, standard 1 room, standard II room, class I room, class II room dan Class III room. Aplikasi multimedia ini ditujukan khususnya kepada calon-calon pasien yang ingin melakukan pemesanan kamar rawat inap pada sebuah rumah sakit dan kepada masyarakat pada umumnya.

4.2 Pembuatan Model 3 Dimensi

4.2.1 Pembuatan AC

Pembuatan model AC seperti pada Gambar 4.1 menggunakan objek dasar berupa box, yang kemudian diberi modifier editable poly. Agar didapatkan bentuk yang diinginkan dapat menggunakan fasilitas extrude, bevel maupun insert dengan menambahkan edge baru sesuai kebutuhan.

4.2.2 Pembuatan Objek Lemari

Pembuatan Objek almari ini menggunakan objek dasar berupa box, dengan menambahkan edge baru, dan kemudian menggunakan extrude, bevel dan insert untuk membentuknya menjadi sebuah almari. Untuk pintu dan loker, menggunakan fungsi detach agar pintu dan loker tersebut dapat dipisahkan dari objek lemari. Untuk pewarnaan menggunakan material wood, sehingga almari terlihat seperti nyata. Gambar pembuatan lemari dapat dilihat pada Gambar 4.2 commit to user 42 Gambar 4.1 Pembuatan Object AC Gambar 4.2 Pembuatan Objek Almari

4.2.3 Pembuatan Objek Botol, Gelas dan Mangkuk

Gambar 4.3 adalah pembuatan objek botol, gelas dan mangkuk. Pembuatan objek ini menggunakan sebuah line, yang kemudian diberikan modifier lathe.

4.2.4 Pembuatan Objek Bathup

Pembuatan bathup dengan menggunakan objek dasar box, dan sphere yang di slice 180 derajat sehingga dapat berbentuk setengah lingkaran, kemudian dengan menggunakan select and scale untuk mengubah ukurannya, sphere digunakan untuk membuat bentuk lengkungan pada objek box. Dengan menggunakan Boolean maka didapatlah objek bathup. Gambar pembuatan bathup dapat dilihat pada Gambar 4.4. commit to user 43 Gambar 4.3 Pembuatan Objek Botol, Gelas dan Mangkuk Gambar 4.4 Pembuatan Bathup

4.2.5 Pembuatan Objek Closet

Pembuatan closet seperti Gambar 4.5 menggunakan objek dasar cylinder, kemudian diberikan modifier editablepoly, dengan memilih dan menggeser vertex- nya dapat dibentuk menjadi sebuah closet. Kemudian diberikan modifier meshsmooth dengan iteration 2 agar objek terlihat lebih halus. commit to user 44 Gambar 4.5 Pembuatan Closet

4.2.6 Pembuatan Objek Tempat Tidur

Untuk pembuatan tempat tidurnya menggunakan sebuah box, kemudian diberikan modifier editablepoly, untuk membuat kaki-kakinya, dapat menggunakan extrude. Pembuatan kasur menggunakan box dengan beberapa segment, modifier relax berfungsi agar bagian sisi kasur terlihat melengkung. Pembuatan selimut menggunakan plane, kemudian diberikan modifier reactor cloth. Agar plane tidak bergeser saat di berikan animasi, maka pilih beberapa vertex untuk dikunci, lalu berikan tool create cloth collection. Setelah itu pilih tool create animation. Untuk melihat animasinya dapat melalui preview animation. Jika bentuk yang diinginkan telah diperoleh, klik max update. Gambar pembuatan tempat tidur dapat dilihat pada Gambar 4.6.

4.2.7 Pembuatan Objek Bed Hospital

Gambar pembuatan bed Hospital dapat dilihat pada Gambar 4.7. Cara pembuatannya amper sama dengan pembuatan objek tempat tidur, hanya saja objek yang dibutuhkan untuk pembuatan bed hospital ini lebih banyak, terdiri dari beberapa box dan line yang kemudian diberikan modifier editablepoly. Untuk menggabungkan objek-objek tersebut menjadi sebuah objek menggunakan attach. commit to user 45 Gambar 4.6 Pembuatan Objek Tempat tidur Gambar 4.7 Pembuatan Bed Hospital

4.2.8 Pembuatan Objek Kursi Roda

Pembuatan kursi roda ini menggunakan beberapa objek dasar seperti box, plane, cylinder, torus dan line. Kemudian dibentuk menggunakan modifier editable poly. Disusun hingga membentuk sebuah kursi roda, dan tahap terakhir menggabungkan objek-objek tersebut menjadi satu dengan perintah attach. Gambar pembuatan kursi roda dapat dilihat pada Gambar 4.9.

4.2.9 Pembuatan Objek Kulkas

Pembuatan objek kulkas dengan menggunakan objek dasar box, dan chamferbox. Berikan modifier editablepoly, dengan menggunakan extrude, bevel dan insert untuk mendapatkan bentuk kulkas. Gambar pembuatan objek kulkas dapat dilihat pada Gambar 4.9. commit to user 46 Gambar 4.8 Pembuatan Objek Kursi Roda Gambar 4.9 Pembuatan Objek Kulkas

4.3 Penggabungan Objek ke dalam Ruangan

Penggabungan objek-objek 3D dalam satu ruangan seperti Gambar 4.10 dilakukan setelah semua objek selesai dibuat. Penggabungan ke dalam satu ruangan dengan menggunakan xref object, yang kemudian diberikan lightning berupa omni dengan type inverse.

4.4 Export Shockwave

Langkah terakhir adalah mengeksport objek 3D yang telah dalam satu ruangan ke bentuk shockwave, agar dapat diimport ke dalam adobe director. Gambar dapat dilihat pada Gambar 4.11. commit to user 47 Gambar 4.10 Penggabungan Objek-Objek Gambar 4.11 Export Shockwave

4.5 Pembuatan Tampilan Intro

Tampilan intro adalah tampilan yang akan muncul pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Tampilan intro dibuat semenarik mungkin agar memberikan kesan bagi pengguna, sehingga user tertarik untuk melihat inti dari aplikasi ini. Opening dari aplikasi ini berupa animasi lengan robot yang bergerak turun kemudian akan memunculkan sebuah layar yang berisi judul dari aplikasi multimedia ini. Gambar lengan robot ini diunduh dari internet, kemudian dengan melakukan cropping pada bagian yang tidak perlu maka didapatlah bentuk seperti Gambar 4.12. commit to user 48 Gambar 4.12 Pembuatan Intro Lengan Robot

4.6 Tampilan Main Menu