commit to user 22
I. Definisi Desain Layout
Layout atau tata letak merupakan satu keputusan yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalm jangka panjang. Banyak dampak strategis yang terjadi dari
hasil keputusan tentang layout, diantaranya kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak konsumen dan citra perusahaan. Layout yang
efektif membantu perusahaan mencapai sebuah strategi yang menunjang strategi bisnis yang telah ditetapkan diantara diferensiasi, biaya rendah maupun respon
cepat.
Kunci utama untuk membuat layout yang baik adalah pemahaman secara mendalam ketiga kriteria diatas. Selanjutnya untuk memahaminya ikuti
pembahasan selanjutnya, dalam :
a Layout yang Mencapai Tujuan
Tujuan adalah salah satu hal terpenting yang perlu diketahui sebelum melakukan desain dan menata layout sebuah halamam web. Caranya, dimulai
dengan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan fungsi layout yang akan dirancang. Untuk membuat layout yang baik dan dapat berfungsi sesuai
tujuannya, kita perlu mandapatkan deskripsi detail tujuan layout tersebut.
b Layout dengan Pemetaan Visual
Desainer web yang baik akan mempertimbangkan kemudahan bagi pengguna dan membantunya untuk menjelajah keseluruh bagian sebuah halaman web.
commit to user 23
Layout yang baik tidak melelahkan bagi pembacanya untuk membaca dan mengikuti keseluruhan isi layout tersebut.
c Layout yang Menarik Perhatian
Layout tidak akan bisa berkomunikasi dan menyampaikan informasinya bila layout itu tidak diperhatikan. Untuk itu, layout itu harus memiliki tampilan yang
berbeda dari yang lain yang mampu menarik perhatian yang melihatnya.
Buku
Layout, Dasar Penerapannya
, karya Surianto Rustan, Gramedia, Agustus 2008, merupakan sebuah buku yang banyak membantu terutama
pengetahuan praktis layout. Dalam buku tersebut layout diartikan sebagai : “…tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media
tertentu untuk mendukung konseppesan yang dibawanya… Definisi layout dalam perkembangannya sudah sangat meluas dan melebur dengan definisi desain itu
sendiri, sehingga banyak orang mengatakan me-layout itu sama dengan mendisain”
14
.
Dalam semua kasus yang terjadi, layout seharusnya mempertimbangkan bagaimana cara mencapai:
1. Pemanfaatan lebih tinggi atas ruang, fasilitas dan tenaga kerja.
2. Perbaikan aliran informasi, barang atau tenaga kerja.
3. Meningkatkan moral kerja dan kondisi keamanan yang lebih baik.
14
Rustan, Surianto. 2008. Layout, Dasar Penerapannya. Gramedia
commit to user 24
4. . Meningkatkan interaksi perusahaan dengan konsumen.
5. Peningkatan fleksibilitas.
Dari waktu ke waktu, desain layout perlu dipertimbangkan sebagi sesuatu yang dinamis dan punya fleksibilitas.
J. Prinsip-prinsip Layout