Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

51

3.8 Metode Analisis Data

Langkah-langkah menganalisis data adalah sebagai berikut: 1. Apabila datanya telah terkumpul, maka lalu diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata atau simbol Suharsimi Arikunto, 2002:213. Data yang didapat dari angket dikelompokkan sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan dengan memberikan tingkat- tingkat skor untuk masing-masing jawaban sebagai berikut 9 Jawaban option ya diberi skor 3 9 Jawaban option tidak diberi skor 2 9 Jawaban option tidak tahu diberi skor 1 2. Menghitung frekuensi untuk tiap-tiap kategori jawaban yang ada pada masing-masing variabel subvariabel. 3. Dari hasil perhitungan dalam rumus akan dihasilkan angka dalam bentuk prosentase. Adapun rumus untuk analisis deskriptif prosentase DP adalah: Ket: DP : skor yang diharapkan N : jumlah skor maksimum n : jumlah skor yang diperoleh Muhammad Ali, 1987:184 52 Analisis data penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga digunakan analisis prosentase. Hasil analisis dipresentasikan dengan tabel kriteria diskriptif prosentase. Kemudian kalimat yang bersifat kualitatif. Langkah-langkah perhitungan : 1. Menetapkan skor tertinggi. 2. Menetapkan skor terendah. 3. Menetapkan prosentae tertinggi : 100 4. Menetapkan prosentase terendah : 20 5. Menetapkan rentang presentase : 100 - 20 = 80 6. Menetapkan interval : 80 : 5 = 16 Sutrisno Hadi, 1980 : 164 Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor yang diperoleh dalam dengan analisis deskriptif persentase dikonsultasikan dengan tabel kriteria. Tabel 3.1 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase INTERVAL KETERANGAN 84,01 - 100 Sangat Baik SB 68,01 - 84,00 Baik B 52,01 - 68,00 Cukup Baik CB 36,01 - 52,00 Kurang Baik KB 20,01 - 36,00 Sangat Kurang SK 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil kajian di lapangan yang diambil dengan kuesioner dan dokumentasi maka dalam bab ini diperoleh hasil penelitian dan pembahasan. Kuesioner digunakan untuk mengukur persepsi guru non-penjasorkes terhadap kompetensi guru penjasorkes SD di Kecamatan Semarang Selatan kota Semarang tahun ajaran 20082009 berbentuk data kuantitatif yang berupa angka- angka atau bilangan-bilangan. Selanjutnya data jawaban responden dianalisis menggunakan statistic deskriptif dengan rumus deskriptif persentase. Setelah dilaksanakan penyebaran angket kepada 107 guru non Penjasorkes di Sekolah Dasar Kecamatan Semarang Selatan yang ada pada penelitian ini sebagai responden dengan jumlah butir pertanyaan 33 soal dan kemudian data dari angket tersebut dimasukkan ke dalam table perhitungan statistik, dapat dibaca pada lampiran 7. Ditinjau dari pertanyaan masing-masing guru diperoleh hasil seperti disajikan pada table berikut : Tabel.4.1 Distriptif Prosentase Persepsi Guru non Penjasorkes SD Kecamatan Semarang Selatan Kota Semaran Tahun 2009 No Interval Persentase Kategori Diskriptif 1. 84,01 – 100,00 Sangat Baik SB 74 69,20 2. 68,01 – 84,00 Baik B 28 26,17 3. 52,01 – 68,00 Cukup Baik CB 5 4,67 4. 36,01 – 52,00 Kurang Baik KB 0,00 5. 20,01 - 36,00 Sangat Kurang SK 0,00 Jumlah 107 100,00