5
dipahami oleh atlit. Kesalahan selanjutnya kurang tepat ambil keputusan saat mekakukan blok karena ragu-ragu. Bola terbendung mengenai tangan tetapi bola
masih masuk di hadapannya, tetapi dia tidak mengambilnya dan membiarkan bola jatuh. Kesalahan servis karena rotasi juga peneliti temui.
Kesalahan seperti itu jika terjadi terus menerus selama pertandingan maka menjadi kendala besar untuk perlu di tidak lanjuti terhadap peningkatan
pemahaman dalam permainan. Begitu pentingnya pemahaman atlet terhadap peraturan didalam permainan bola voli, dan memiliki pengaruh yang sangat besar
didalam tim. Meskipun hanya satu atlet yang belum paham terhadap beberapa peraturan permainan sangat mempengaruhi kualitas tim dalam bermain, sehingga
mengakibatkan lengah dalam bertahan dan lemah dalam penyerangan karena pengaru emosi di dalam tim itu sendiri.
Berdasarkan dari masalah tersebut dapat di identifikasi masalah yaitu materi permainan bola voli yang diajarkan belum bisa dipahami siswa secara keseluruhan
terutama dalam pemahaman peraturan permainan. Maka peneliti mengangkat permasalahan tersebut dalam penyusunan skripsi yang berjudul “Tingkat
Pemahaman Siswa Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMP Negeri se-Kecamatan Pandak
Kabupaten Bantul Terhadap Peraturan Permainan Bola Voli”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap peraturan permainan bola voli merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan
oleh siswa peserta ekstrakurikuler dalam permainan bola voli.
6
Berdasarkan pada hal tersebut, dapat di identifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Siswa memiliki kemampuan dasar yang rendah dalam menguasai materi permainan bola voli yang di ajarkan di ekstrakurikuler SMP Negeri se-
Kecamatan Pandak 2. Sarana prasarana yang kurang memadai menghambat atlet bola voli SMP
Negeri se-Kecamatan Pandak dalam berlatih 3. Program latihan yang belum tersusun dengan baik
4. Sebagian besar siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli tidak mengikuti pelatihan resmi di luar sekolah
5. Belum diketahuinya tingkat pemahaman siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri se-Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul terhadap peraturan
permainan bola voli
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan-batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti. Menghindari dari penafsiran yang berbeda-
beda, maka dari itu diberikan batasan permasalahan agar ruang lingkup penelitian lebih jelas. Batasan-batasan yang dimaksud dalam peneliti
an ini adalah “Belum diketahuinya tingkat pemahaman siswa peserta ekstrakurikuler Bola Voli SMP
Negeri se-Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul terhadap peraturan permainan bola voli
”.
7
D. Rumusan Masalah
Mengacu pada paparan latar belakang dan identifikasi masalah, secara khusus perumusan masalah dapat dijabarkan ke dalam pertanyaan penelitian berikut ini
“Seberapa Tingkat Pemahaman Siswa Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMP Negeri se-Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul Terhadap Peraturan Permainan
Bola Voli? ”
E. Tujuan Penelitian
Mengacu pada perumusan masalah tersebut, penelitian ini secara umum memiliki tujuan, yaitu untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa peserta
ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri se-Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul
terhadap peraturan permainan bola voli. F.
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian
selanjutnya dengan konteks yang sama. 2. Praktis
a. Manfaat bagi Peserta Didik Menambah pengetahuan siswa terhadap pentingnya pemahaman peraturan
dalam permainan bola voli b. Manfaat bagi Guru Penjas atau Pelatih
1 Sebagai bahan informasi dan masukan untuk melakukan pembinaan kepada siswa agar memahami peraturan permainan bola voli
8
2 Mampu memahami
dan meningkatkan
tingkat pemahaman
siswa ekstrakurikuler bola voli terhadap peraturan bola voli
c. Manfaat bagi Sekolah Digunakan sebagai bahan masukan, pertimbangan dan evaluasi mutu
pendidikan saat ini khususnya dibidang pembelajaran. Sekolah juga dapat mengembangkan dan meningkatkan jenis pembelajaran peraturan maupun
ketrampilan dasar bola voli agar siswa dapat memahaminya.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA