Perancangan Sistem Informasi Reservasi dan Pelayanan Kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung

(1)

PADA HOTEL BUMI ASIH BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

TRIS RETNO ARYANI

10509311

ss

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(2)

v DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... ...i

ABSTRACT ... ....ii

KATA PENGANTAR ... ...iii

DAFTAR ISI... ....v

DAFTAR GAMBAR ... ...ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... ..xv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1. Maksud Penelitian... 4

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 6

1.5. Batasan Masalah ... 7

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem... 9


(3)

vi

2.1.3. Analis Sistem... 11

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 12

2.2.1. Pengolahan Data ... 12

2.2.2. Siklus Informasi... 12

2.2.3. Kualitas Informasi ... 13

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 14

2.3.1. Komponen Sistem Informasi ... 14

2.3.2. Manfaat Sistem Informas ... 16

2.3.3. Pemakai Sistem Informasi ... 16

2.3.4. Sumber Daya Sistem Informasi... 16

2.4. Definisi Kasus yang Dianalisi ... 17

2.4.1. Pengertian Hotel ... 17

2.4.2. Pengertian Reservasi ... 18

2.5. Arsitektur Jaringan ... 18

2.5.1. Jenis – jenis Jaringan Komputer... 18

2.5.2. Topologi Jaringan Komputer... 19

2.6. MySQL ... 22

2.7. NetBeans... 23

2.8. Ampps... 24

2.9. iReport ... 24

2.10. Java ... 25

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 27

3.1.1. Sejarah Singkat ... 27

3.1.2. Visi dan Misi ... 27

3.1.3. Struktur Organisasi... 29

3.1.5. Deskripsi Pekerjaan ... 30

3.2. Metode Penelitian ... 33


(4)

vii

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data... 35

3.2.2.1. Sumber Data Primer... 35

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder... 36

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 37

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 37

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 38

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 39

3.2.4. Pengujian Software... 41

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 42

4.1.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan... 42

4.1.1.1. Use Case Diagram... 42

4.1.1.2. Scenario Use Case... 43

4.1.1.3. Activity Diagram... 47

4.1.2. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 51

4.2. Perancangan Sistem... 51

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 51

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 52

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 52

4.3.2.1. Use Case... 52

4.3.2.2. Scenario Use Case... 53

4.3.2.3 Activity Diagram... 57

4.3.2.4 Sequence Diagram ... 63

4.3.2.5 Class Diagram ... 66

4.3.2.6 Component Diagram ... 66

4.3.2.7 Deployment Diagram ... 67

4.3.2.8 Kodefikasi ... 68

4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 70

4.2.4.1. Struktur Menu ... 70

4.2.4.2 Perancangan Input... 71

4.2.4.3. Perancangan Output ... 81


(5)

viii

5.1.1. Rencana Pengujian ... 85

5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 86

5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 92

4.2. Implementasi ... 92

4.2.1. Batasan Implementasi... 92

4.2.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 93

4.2.3. Implementasi Perangkat Keras ... 93

4.2.4. Implementasi Basis Data ... 94

4.2.5. Implementasi Antar Muka... 100

4.2.6. Implementasi Instalasi Program ... 104

4.2.7. Penggunaan Program... 107

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan... 120

6.2. Saran ... 121 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(6)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Nama Gambar Hal

2.1. Elemen – elemen Sistem... 10

2.2 Siklus Pengolahan Data ... 13

2.3 Sumber daya sistem informasi... 17

2.4 Topologi Jaringan Komputer... 20

3.1 Struktur Organisasi ... 29

3.2 Prototype Model ... 39

4.1 Use case sistem yang sedang berjalan ... 42

4.2 Activity Diagram reservasi yang sedang berjalan ... 47

4.3 Activity Diagram check in yang sedang berjalan... 48

4.4 Activity Diagram check out yang sedang berjalan ... 49

4.5 Activity Diagram laundry yang sedang berjalan ... 50

4.6 Activity Diagram restoran yang sedang berjalan ... 50

4.7 Use Case yang diusulkan... 52

4.8 Activity Diagram Login yang diusulkan ... 57

4.9 Activity Diagram Reservasi yang diusulkan ... 58

4.10 Activity Diagram Check In yang diusulkan ... 59

4.11 Activity Diagram Pemesanan Restoran yang diusulkan... 60

4.12 Activity Diagram Pemesanan Laundry yang diusulkan ... 61

4.13 Activity Diagram Check Out yang diusulkan... 62

4.14 Sequence Diagram Login yang diusulkan ... 63


(7)

x

4.18 Sequence Diagram Pemesanan Laundry yang diusulkan ... 65

4.19 Sequence Diagram Check Out yang diusulkan ... 65

4.20 Class Diagram Sistem yang Diusulkan ... 66

4.21 Component Diagram Sistem yang Diusulkan ... 67

4.22 Deployment Diagram Sistem yang Diusulkan ... 68

4.23 Struktur Menu... 70

4.24 Perancangan Input Login... 71

4.25 Perancangan Input Menu Utama ... 72

4.26 Perancangan Input View Reservation ... 72

4.27 Perancangan Input New Reservation... 73

4.28 Perancangan Input Room Reservation Details ... 74

4.29 Perancangan Input Payment ... 75

4.30 Perancangan Input Payment Details ... 75

4.31 Perancangan Input Laundry... 76

4.32 Perancangan Input Detail Laundry ... 76

4.33 Perancangan Input Restoran ... 77

4.34 Perancangan Input Detail Restoran ... 78

4.35 Perancangan Input Pembayaran Restoran ... 79

4.36 Perancangan Input Report ... 79

4.37 Perancangan Input Room Monitoring ... 80

4.38 Perancangan Input Search Room... 80


(8)

xi

4.40 Perancangan Output Struk Check Out... 82

4.41 Perancangan Output Laporan Reservasi... 82

4.42 Perancangan Output Laporan Transaksi Restoran... 83

4.43 Perancangan Output Laporan Transaksi Laundry ... 83

4.44 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 84

5.1 Installer ... 104

5.2 Running Installer ... 105

5.3 Informasi program ... 105

5.4 License agreement program... 106

5.5 Pilih destinasi program ... .106

5.6 Instalasi selesai ... .107

5.7 Form Login ... .107

5.8 Error Message Dialog... .108

5.9 Success Message Dialog... .108

5.10 Tampilan Form Menu Utama ... .108

5.11 Data Reservasi ... .109

5.12 Form reservation... .109

5.13 Form reservation perubahan status check in... .110

5.14 Form reservation perubahan status check out... .110

5.15 Form restaurant... .111

5.16 Form detail order restaurant ... .111

5.17 Form pilih menu makanan restaurant ... .112

5.18 Form transaksi laundry ... .112


(9)

xii

5.22 Form payment details ... .114

5.23 Form pilih pencetakan laporan ... .114

5.24 Form monitoring kamar... .115

5.25 Form Cari Ketersediaan kamar... .115

5.26 Struk pembayaran restaurant ... .116

5.27 Kartu tamu ... .116

5.28 Struk check out ... .117

5.29 Laporan Reservasi ... .117

5.30 Laporan Transaksi Restoran ... .118


(10)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Nama Tabel Hal

1.1 Perserntase Tingkat Hunian dan Pendapatan... 2

4.1 Scenario Use Case Reservasi... 43

4.2 Scenario Use Case Check In... 44

4.3 Scenario Use Case Check Out ... 44

4.4 Scenario Use Case Transaksi Laundry ... 45

4.5 Scenario Use Case Transaksi Restoran ... 46

4.6 Scenario Use Case Login... 53

4.7 Scenario Use Case Reservasi yang Diusulkan ... 54

4.8 Scenario Use Case Check In yang Diusulkan ... 54

4.9 Scenario Use Case Pemesanan Restoran ... 55

4.10 Scenario Use Case Pemesanan Laundry... 56

4.11 Scenario Use Case Check Out ... 56

5.1 Rencana Pengujian ... 85

5.2 Pengecekan Login... 85

5.3 Input Data Kamar ... 86

5.4 Input Data Menu Restoran... 86

5.5 Input Data Item Laundry ... 87

5.6 Input Data Reservasi... 87

5.7 Input Data Transaksi Check In ... 88

5.8 Input Data Transaksi Restoran ... 89


(11)

xiv

5.12 Implementasi menu utama... 100

5.13 Implementasi sub menufile... 101

5.14 Implementasi Sub Menu Master Data ... 101

5.15 Implementasi Sub Menu Transaction ... 102

5.16 Implementasi Sub Menu Master Report ... 102


(12)

xv

DAFTAR SIMBOL

Simbol-simbol pada Use Case :

SIMBOL KETERANGAN

Actor

Yang berinteraksi dengan sistem

Case

Menunjukan proses yang dilakukan sistem

Aliran / Arus

Menunjukan arus informasi

Simbol-simbol pada Activity Diagram :

SIMBOL KETERANGAN

Trigger

Pemicu untuk berjalannya suatu kegiatan Avtivity

Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh actor atau sistem

End

Merupakan penanda bahwa kegiatan berakhir Aliran / Arus


(13)

xvi

SIMBOL KETERANGAN

Object

Merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal.

Actor

Juga dapat berkomunikasi dengan object, maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom

Lifeline

Juga dapat berkomunikasi dengan object, maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom

Activation

Mengindikasikan sebuah obyek yang akan melakukan sebuah aksi.

Message

Mengindikasikan komunikasi antara object-object.

Simbol-simbol pada Class Diagram :

SIMBOL KETERANGAN

Class

Adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian.

Assosiation

Sebuah asosiasi merupakan sebuahrelationship paling umum antara 2 class


(14)

xvii

Generalization

Sebuah relasigeneralizationsepadan dengan sebuah relasiinheritancepada konsep berorientasi obyek

Simbol-simbol pada Component Diagram :

SIMBOL KETERANGAN

Komponen

Melambangkan sebuah entitas software dalam sebuah sistem.

Dependency

Digunakan untuk menotasikan relasi antara dua komponen.

Simbol-simbol pada Deployment Diagram :

SIMBOL KETERANGAN

Komponen

Melambangkan sebuah entitas software dalam sebuah sistem.

Node

Menggambarkan bagian-bagian hardware dalam sebuah sistem

Association

Digambarkan sebagai sebuah garis yang menghubungkan dua node yang mengindikasikan jalur komunikasi antara element-elemen hardware


(15)

iii Bismillahirahmaanirrahim

Alhamdulilah, dengan memanjatkan Puji dan Syukur Kehadirat Illahi Rabbi yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, akhirnya Penulis dapat

menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI RESERVASI DAN PELAYANAN KAMAR PADA HOTEL

BUMI ASIH BANDUNG”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memenuhi salah satu syarat kelulusan S1 Program Studi Sistem Informasi

Universitas Komputer Indonesia.

Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis mendapatkan bimbingan dan

bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan semangat dan dorongan.

1. Allah SWT, yang telah menjadi tempat berkeluh kesah dan memberikan

kekuatan spritual dalam penyelesaian Usulan Penelitian ini.

2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer

Indanesia.

3. Prof.Dr.Ir. H.Denie Kurniadi,M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer.

4. Syahrul Mauluddin,S.Kom.,M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi dan selaku dosen pembimbing yang telah memberikan masukan


(16)

iv

5. Imelda, S.T, M.T selaku dosen wali SI-07 angkatan 2009 yang telah

membantu dalam masa perkuliahan.

6. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu dan masukan kepada

penulis dalam penyusunan Skripsi ini kepada penulis.

7. Keluarga yang selalu memotivasi dan mendukung saya dalam

penyelesaian Skripsi.

8. Seluruh staf Hotel Bumi Asih terimakasih atas bantuan dan informasi yang

diberikan kepada penulis.

9. Semua teman SI-07 angkatan 2009, terutama Anas, Marchell, Astri,

Khaerul, Rini yang telah belajar bersama dan bertukar pikiran selama ini.

10. Semua teman yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan

satu-persatu terima kasih atas dorongan dan motivasi bagi penulis.

Meskipun jauh dari kesempurnaan, Skripsi yang penulis susun ini semoga

dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan khususnya bagi para

pembaca.Amin yaa rabbal ’alamin.

Bandung, Juli 2013


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Ayuliana. 2009. Teknik Pengujian Perangkat Lunak. Maret. Hal. 1-6.

Bagyono dan Agus Sambodo. 2006. Dasar – dasar Kantor Depan Hotel. CV.Andi Offset. Yogyakarta.

Chin, Andry, Ronny Setiawan, dan Andreas Beny Wijaya. 2010. Penerapan Teknologi Rich Internet Application (RIA) Pada Sistem Visualisasi dan Monitoring Infrastruktur Database dan Aplikasi Studi Kasus Vico Indonesia.. Binus. Jakarta.

Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta.

Kurniawan, Hendra, Eri Mardiani, dan Nur Rahmansyah. 2011. Aplikasi Penjualan dengan Program Java Netbeans, Xampp, dan iReport. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Munawar. 2005.Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sugiarto, Endar, Ir, MM. 2004.Hotel Front Office Administration. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Team Hardware Unikom. 2012.Modul Hardware Komputer. Unikom. Bandung.

http://rifana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26083/ Teknik Pengujian

Perangkat Lunak Black Box / 4 Juni 2013

http://fhenyfhen.blogspot.com/2011/02/tugas-pemrograman-ii/ 5 Juni 2013

http://fhenyfhen.blogspot.com/2011/02/sejarah-netbeans / 5 Juni 2013


(18)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Berkembangnya ilmu pengetahuan yang berorientasi pada teknologi

informasi saat ini sudah tidak dapat dipungkiri. Kemajuan ini sudah menjadi

bagian dari kehidupan masyarakat dunia saat ini. Bersamaan dengan

perkembangan tersebut, teknologi informasi berbasis komputer merupakan

salah satu alat pengolah data yang wajib dimiliki oleh perusahaan atau

instansi untuk menghasilkan informasi yang terintegrasi secara tepat dan

akurat.

Dengan kemajuan teknologi informasi inilah dapat dibentuk suatu

sistem informasi yang dapat membantu kegiatan operasional dari suatu

perusahaan atau instansi yang menerapkannya dengan baik. Sistem informasi

ini sudah banyak digunakan di berbagai sektor, tak terkecuali dunia

perhotelan pun menggunakannya demi kemajuan bisnisnya.

Dapat dilihat bahwa produk utama yang dijual oleh usaha perhotelan ini

adalah jasa penginapan. Namun yang diharapkan oleh konsumen bukan hanya

itu. Konsumen menginginkan adanya pelayanan yang baik dalam halcheck in dan check out maupun penggunaan layanan kamar hotel itu sendiri, kondisi lingkungan yang menyenangkan, sopan santun dan rasa hormat dari seluruh

karyawannya. Kualitas dari pelayanan ini berpengaruh terhadap


(19)

Hotel Bumi Asih merupakan salah satu hotel yang berdiri di kota

Bandung. Hotel ini masih menerapkan sistem manual dalam pengolahan data

reservasi perhotelan dan kegiatan opersional lainnya. Meskipun terdapat

perangkat komputer namun penggunaanya masih sebatas hanya untuk

membuat laporan - laporan yang berkaitan dengan perhotelan dan mencetak

nota pembayaran.

Tabel 1.1. Persentase Tingkat Hunian

Bulan Persentase Tingkat Hunian

Rata – rata pendapatan

April 2013 65% Rp.300.000.000

Mei 2013 72% Rp.390.000.000

Juni 2013 75% Rp.450.000.000

Dengan melihat persentase tingkat hunian yang cukup tinggi maka

sering terjadi permasalahan menyangkut proses pengolahan data. Diantaranya

yaitu terjadinya kehilangan data registrasi tamu, lambatnya proses

perhitungan pembayaran pada saat melakukan check out, lambatnya proses pencarian informasi tentang data kamar yang tersedia, serta lambatnya

didalam pembuatan laporan. Hal ini dikarenakan data-data yang tidak

terintegrasi dengan baik, pencatatan manual, dan disimpan dalam bentuk

arsip.

Maka dari itu diperlukan sebuah sistem informasi yang mampu

mengintegrasikan serta mengolah data reservasi hotel dan mengenai

pelayanan kamar yang ditawarkan untuk menunjang kegiatan operasional


(20)

3

semua pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut. Berdasarkan

latar belakang masalah tersebut maka penulis melakukan penelitian skripsi

dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RESERVASI DAN PELAYANAN KAMAR PADA HOTEL BUMI ASIH BANDUNG” yang diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah yang ada.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari kegiatan

penelitian, yaitu untuk mengetahui latar belakang kelemahan

-kelemahan yang dihadapi serta masalah-masalah yang timbul dalam

sistem yang sedang berjalan. Adapun permasalahan yang menjadi

kendala bagi pihak Hotel Bumi Asih Bandung saat ini yaitu :

1. Terjadinya kehilangan data registrasi tamu.

2. Lambatnya proses pencarian data kamar kosong.

3. Lambatnya proses perhitungan pembayaran pada saat melakukan

check out yang disebabkan datanya belum terintegrasi dengan baik.

4. Penggunaanstorageberupa arsip memakan cukup banyak tempat. 5. Lambatnya proses pembuatan laporan yang dikarenakan data – data


(21)

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian yang sudah ditulis sebelumnya maka

dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem reservasi dan pelayanan kamar yang sedang

berjalan pada Hotel Bumi Asih Bandung.

2. Bagaimana merancang Sistem Reservasi dan Pelayanan Kamar

pada Hotel Bumi Asih Bandung ini sebagai solusi dari masalah

yang ada.

3. Bagaimana menguji Sistem Informasi Reservasi dan Pelayanan

Kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung.

4. Bagaimana mengimplementasi Sistem Informasi Reservasi dan

Pelayanan Kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari dilakukannya penelitan di Hotel Bumi Asih

Bandung yaitu untuk membangun suatu rancangan sistem informasi

baru yang mengembangkan sistem lama agar untuk memecahkan dan

mengatasi masalah - masalah yang terjadi di Hotel Bumi Asih


(22)

5

1.3.2. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sistem informasi reservasi dan pelayanan

kamar yang sedang berjalan pada Hotel Bumi Asih

Bandung.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi reservasi dan

pelayanan kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung.

3. Untuk mengetahui hasil uji sistem informasi reservasi dan

pelayanan kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung.

4. Untuk mengetahui implementasi dari sistem informasi

reservasi dan pelayanan kamar pada Hotel Bumi Asih

Bandung.

1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis dari penelitian ini meliputi:

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan untuk memperbarui sistem yang ada

sehingga lebih bermanfaat karena dengan adanya sistem

yang diusulkan ini dapat membantu hotel dalam mengelola

data reservasi dan pelayanan kamar sehingga dapat berjalan


(23)

2. Bagi Pelanggan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi tamu

hotel khususnya dalam pelayanan sehingga memberikan

kemudahan dan kepuasan terhadap pelayanan yang

diberikan oleh hotel.

1.4.2. Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan

antara ilmu pengetahuan (teori) dengan keadaan yang terjadi

langsung di lapangan (praktek) dalam bidang ilmu Sistem

Informasi, sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan

lebih memajukan ilmu pengetahuan yang sudah ada untuk

diterapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai

pihak.

2. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai

penerapan ilmu pengetahuan yang didapat di perkuliahan untuk

diterapkan di lapangan atau di dunia kerja khususnya yang

berhubungan dengan sistem informasi reservasi dan pelayanan

kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung.

3. Bagi Peneliti Lain

Dapat menjadi bahan pertimbangan dan referensi untuk


(24)

7

1.5. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahannya hanya pada:

1. Sistem ini digunakan oleh petugas – petugas yang berhubungan langsung

dengan sistem seperti petugas receptionist, bagian restoran, bagian laundry,dan manajer operasional.

2. Sistem informasi yang dibangun ini hanya meliputi pengolahan data

reservasi dari mulai pemesanan sampai check out dan pelayanan kamar yang diambil hanya restoran dan laundry.

3. Sistem ini hanya menghasilkan laporan reservasi, laporan transaksi

restoran, dan transaksi laundry.

4. Pembayaran uang muka pada sistem ini diasumsikan telah dilakukan

melalui transfer.

5. Sistem ini hanya menerima pembayaran dengan uang tunai dan dalam

mata uang rupiah.

6. Sistem ini hanya menerima reservasi secara walk-in guest atau melalui telepon.

7. Dalam pembuatan sistem ini digunakan alat bantu seperti NetBeans dan


(25)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang digunakan untuk penelitian serta mengumpulkan data dan

informasi yang diperlukan yaitu di Hotel Bumi Asih Jalan Cilamaya No.1

Bandung. Jadwal dan jenis kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai

berikut :

Tabel 1.2 Tabel Waktu Penelitian

No Aktivitas

Februari 2013

Maret 2013

April 2013

Mei 2013

Juni 2013

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Communication

2 Quick Design

3 Quick Modeling

4 Construction


(26)

9 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Andri Kristanto (2008: 1), yang dimaksud dengan sistem

adalah Jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Prosedur adalah suatu urutan operasi tulis – menulis dan biasanya

melibatkan beberapa oang di dalam satu atau lebih departemen yang

diterapkan, untuk menjamin penanganan yang sergagam dari transaksi –

transaksi bisnis yang terjadi. Sistem juga merupakan kumpulan

elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan

(input) yang ditunjukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat

karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang

dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.

2.1.1. Elemen Sistem

Elemen-elemen menurut Andri Kristanto (2008: 2) yang

terdapat dalam sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sistem, kontrol,

input, proses, output dan umpan balik. Hubungan antara elemen – elemen dalam sistem dapat dilihat pada gambar berikut ini:


(27)

Gambar 2.1. Elemen – elemen Sistem

Sumber :Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Andri Kristanto (2008:2)

Dari gambar diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut: tujuan,

batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk ke dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkanouput.Ouputtersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik bagi penerima dan dari umpan balik tersebut

akan muncul segala pertimbangan untuk input selanjutnya.

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Dari berbagai sudut pandang,menurut Andri Kristanto (2008:5)

sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat

secara mata biasa dan biasanya sistem ini merupakan ide-ide atau


(28)

11

dilihat secara mata biasa dan biasanya sering digunakan oleh

manusia.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena

pengaruh alam. Sedangkan sistem buatan merupakan sistem yang

dirancang dan dibuat oleh manusia.

c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan

bagian luar sistem dan biasanya tidak berpengaruh oleh kondisi di

luar sistem. Sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang

berhubungan dengan bagian luar sistem.

2.1.3. Analis Sistem

Menurut Andri Kristanto (2008:5) untuk mencapai tujuan dari

suatu sistem yang dibuat, dibutuhkan 3 perangkat atau alat bantu yang

dapat meningkatkan kinerja. Tiga perangkat tersebut meliputi:

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat manusia (brainware). Perangkat keras dapat berupa komputer, sedangkan perangkat lunak adalah program. Perangkat

manusia berupa user. Ada beberapa tentang pengertian analisis sistem,

yaitu:

a. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisa

sebuah sistem.

b. Seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang aplikasi


(29)

c. Seseorang yang mempunyai pengetahuan untuk merencanakan dan

menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permasalahan

yang terjadi.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Menurut Andri Kristanto (2008 : 7) informasi merupakan kumpulan

data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

yang menerima. Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data

menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut

akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam

suatu sistem.

2.2.1. Pengolahan Data

Pengolahan data menurut Andri Kristanto (2008 : 8) adalah

waktu yang diperlukan untuk menggambarkan perubahan bentuk data

menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Semakin banyak data dan

kompleksnya aktivitas pengolahan data dalam suatu organisasi, baik

itu organisasi besar maupun organisasi kecil, maka metode

pengolahan data yang sangat tepat sangat dibutuhkan.

2.2.2. Siklus Informasi

Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah

maka data tersebut tidak akan berguna. Data tersebut akan berguna

dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model.

Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan

model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus


(30)

13

Gambar 2.2. Siklus Pengolahan Data

(Sumber : Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Andri Kristanto (2008: 10) )

2.2.3. Kualitas Informasi

Kualitas informasi tergantung dari 3 hal yang sangat dominan

yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktu dari informasi, dan

relevan. Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Akurat

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan –

kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima

informasi tersebut. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber

informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehinga

merusak atau merubah data – data asli tersebut.

b. Tepat Waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab

kalau informasi yang diterima terlambat maka informasi tersebut

tidak berguna lagi. Informasi yang usang tidak mempunyai nilai

yang baik sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam


(31)

c. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima, sebab

informasi ini akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan

dalam pemecahan suatu permasalahan. Relevansi informasi untuk

tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

d. Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya

Informasi yang dihasilkan haruslah mempunyai manfaat yang

lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Selain itu

informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenarannya dan

tidak mengada – ada.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan

perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data

menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data

juga memegang peranan penting dalam sistem informasi. Data yang akan

dimasukkan ke dalam sebuah sistem informasi dapat berupa formulir –

formulir, prosedur – prosedur, dan bentuk data lainnya.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Komponen – komponen sistem informasi tersebut adalah

sebagai berikut: input, proses, output, teknologi, basis data, dan kendali. Secara rinci komponen – komponen sistem informasi dapat


(32)

15

a. Input

Input disini adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi.

b. Proses

Proses merupakan kumpulan proseduryang akan memanipulasi

input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan

seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan

oleh di penerima.

c. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat

dipakai penerima.

d. Teknologi

Teknologi disini merupakan bagian yang berfungsi untuk

memasukkan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran.

e. Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data – data yang saling

berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat

keras computer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak.

f. Kendali

Kendali dalam hal ini merupkan semua tindakan yang diambil

untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bias berjalan dengan


(33)

2.3.2. Manfaat Sistem Informasi

Adapun manfaat dari sistem informasi adalah sebagai berikut :

a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah

transaksi – transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan

pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka

b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek – cek

nasabah dan membuat berbagai laporan rekening Koran dan

transaksi yang terjadi.

c. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk

mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar

konsisten dngan jenis barang.

2.3.3. Pemakai Sistem Informasi

Sebagian besar sistem informasi berlandaskan computer terdapat

di daam suatu organisasi dalam berbagai jenis. Anggota organisasi

adalah pemakai informasi yang dihasilkan sistem tersebut termasuk

manajer yang bertanggung jawab atas pengalokasian sumber daya

untuk pengembangan dan pengoperasian perusahaan.

2.3.4. Sumber Daya Sistem Informasi

Secara umum sistem informasi merupakn kombinasi dari orang

(people), perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi (communications networks) dan sumber data yang dihimpun, ditransformasikandan mengalami proses pengaliran


(34)

17

Gambar 2.3. Sumber daya sistem informasi (Sumber : Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya,

Andri Kristanto (2008: 16) )

2.4. Definisi Kasus yang Dianalisis 2.4.1. Pengertian Hotel

Pengertian hotel menurut Surat Keputusan Menteri Pariwisata,

Pos, dan Telekomunikasi No. KM 37/PW – 340/MPPT – 86 yang

dikutip oleh Bagyono et al (2006: 2) memberikan batasan bahwa hotel

adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian ataus

seluruh bangunan untuk menyediakan layanan penginapan, makanan,

dan minuman serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara

komersial.

Selain itu, dalam PP No. 67 Tahun 1996 tentang

Penyelenggaraan Kepariwisataan Republik Indonesia pada Pasal 61

dinyatakan bahwa pelayanan pokok usaha hotel yang harus disediakan

sekurang – kurangnya harus meliputi penyediaan kamar tempat

menginap, penyediaan tempat dan pelayanan makan dan minum, People

Data Software Hardware

Networks


(35)

penyediaan pelayanan pencucian pakaian/binatu dan penyediaan

fasilitas lainnya.

2.4.2. Pengertian Reservasi

Pengertian reservasi menurut Bagyono (2006: 251) berasal dari

kata to reserve yang artinya memesan.Dalam konteks hotel, maksudnya adalah suatu kegiatan pemesanan kamar. Reservasi juga

berarti salah satu bagian di kantor depan hotel yang bertanggung

jawaab atas kegiatan pemesanan kamar.

2.5. Arsitektur Jaringan

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan

peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel

– kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling

bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama

sama menggunakan hardware/ software yang terhubung dengan jaringan.

2.5.1. Jenis – jenis Jaringan Komputer

Secara umum terdapat 3 macam jenis - jenis jaringan komputer yaitu : 1. LAN (Local Area Network)

LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya

mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus,

gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat

ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3

Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.


(36)

19

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data

berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti

kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jangkauan

jaringan ini berkisar antara 10 - 50 km.

3. WAN (Wide Area Network)

WAN adalah suatu jaringan komputer yang mencakup area yang

besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota

atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan

komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi

publik. Jaringan ini menghubungkan jaringan lokal yang satu

dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau

komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan

pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

2.5.2. Topologi Jaringan Komputer

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah

node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi

jaringan yang umum dipakai adalah : Mesh, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).


(37)

Gambar 2.4. Topologi Jaringan Komputer

(Sumber : Modul Hardware, Team Hardware Unikom(2012))

Adapun bentuk dari topologi fisik dari jaringan komputer adalah

sebagai berikut :

a. Topologi JaringanMesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral

secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk

jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan

meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian

disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam

pengoperasiannya.

b. Topologi Jaringan Bintang

Pada topologi ini semua kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul

atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh servermaka


(38)

21

setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dariserver.

c. Topologi JaringanBus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung

pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan

dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada

topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral

secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan

untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada

system jaringan komputer.

d. Topologi Jaringan Pohon

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan

bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi

antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih

rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas

mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini

cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

e. Topologi Jaringan Cincin

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran).

Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan


(39)

informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu

untuknya atau bukan.

2.6. MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama

MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar

1994-1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979.

SQL merupakan singkatan dari kata “Structured Query Language”. Pengertian SQL itu sendiri menurut Hendra Kurniawan (2011: 12) adalah

sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data

relasional. SQL juga merupakan Bahasa Pemrograman yang dirancang

khusus untuk mengirimkan suatu perintah query (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu) terhadap sebuahdatabase.

Dalam pengunaannya, perintah SQL dikategorikan menjadi tiga sub

perintah, yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language).

a. Data Definition Language

DDL merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun

kerangka database. Ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL, yaitu

create,alter, dandrop. b. Data Manipulation Language

DML merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi

data dalam database yang telah terbuat. Perintah yang digunakan,


(40)

23

c. Data Control Language

DCL merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan

pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, diantaranya

adalahgranddanrevoke.

2.7. NetBeans

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing.Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat bejalan di berbagai macamplatformsseperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris. Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam

suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatudebugger.

NetBeans merupakan software development yangOpen Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya.

NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan

pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki

hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka


(41)

2.8. Ampps

Adalah software (basic package) yang merupakan freeware yang tersedia berbagai platform. Merupakan salah satu web server yang lengkap.

Software yang sejenis adalah AppServ, Exitami, PWS/IIS (Microsoft) dan lain-lain. Adapun isi Ampps 2.3 adalah sebagai berikut :

a. Apache 2.2.22

b. MySQL 5.5.27

c. PHP 5.3.16

d. phpMyAdmin 3.5.7

e. FileZilla

2.9. iReport

Report adalah laporan yang diperlukan dalam suatu aplikasi sistem

informasi. Menurut Hendra Kurniawan (2011 : 38) iReport adalah report

designer visual yang dibangun pada JasperReports. Di dalam iReport terdapat

tools (dengan library JasperReport) yang dapat pula membantu kita dalam

pembuatan laporan. Library JasperReport sendiri merupakan Java Library

(JAR) yang bersifat open dan dirancang untuk menambahkan kemampuan

pelaporan (reporting capabilities) pada aplikasi java. JasperReport memiliki sejumlah fitur, antara lain:

a. Layoutdan desain laporan yang fleksibel

b. Dapat menampilkan laporan dalam bentuk teks maupun gambar (chart). c. Dapat menghasilkanreportdalam berbagai format: html, pdf, rtf, xls, csv. d. Dapat menerima data dari berbagai sumber data: JDBC, BeanCollection,


(42)

25

2.10. Java

Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang

berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992.

Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini

dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill

Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems.

Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand

Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup

dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan

sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari The Green Project. Mereka memusatkan

kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo

Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan meningkat

dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga

ditetapkan pemakaian internet sebagai media yang menjembatani kerja dan

ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, internet masih merupakan

rintisan yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka


(43)

membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi

dari film 1980-an, Blade Runner.

Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama

menjadi Hot Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode

sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk

pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada

tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari

pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari

pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun

Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela

ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai

untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar

dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya

menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung

dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.

Java adalah pemrograman yang bukan sekedar pemrograman tetapi

adalah sebuah platform dan sebuah teknologi baru yang lahir untuk

menjawab teknologi baru yaitu internet. Progam Java dapat dibuat dengan

dua pendekatan, sebagai aplikasi yang berdiri sendiri layaknya program C


(44)

120 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dengan menjalankan proses pengembangan sistem reservasi dan pelayanan

kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung yang dimulai dari analisis kebutuhan

sistem, merancang sistem, hingga implementasi sistem maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat meminimalisir redudansi

data atau pun hilangnya data.

2. Dengan sistem ini diharapkan dapat membantu bagian receptionist, restoran, dan laundry dalam pengolahan data yang terkomputerisasi, sehingga mengurangi pencatatan secara manual

3. Adanya room monitoring membantu bagian receptionist untuk lebih cepat dalam mencari informasi kamar.

4. Dengan terintegrasinya informasi dari tiap bagian, maka bagian

receptionist tidak perlu melakukan pengecekan ulang nota – nota

transaksi tamu.

5. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu dalam


(45)

6.2. Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis mencoba

memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Pengembangan lebih lanjut terhadap sistem informasi reservasi dan

pelayanan kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung dengan memperluas

cakupan sistem yang berkaitan dengan bagian – bagian lain selain

receprionist, restoran, danlaundrymisalnya bagian keuangan.

2. Pada proses pembayaran diharapkan dapat menerima pembayaran secara

kredit.

3. Perawatan sistem ataumaintenance perlu dilakukan secara berkala agar sistem dapat terus berjalan dengan baik.


(46)

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI:

Nim : 10509311 Nama : Tris Retno Aryani Tempat/Tgl. Lahir : Palembang, 1991-04-12 Jenis Kelamin : Wanita

Semester : 8

Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)

Alamat Rumah : Jl. Sadang Serang Gg. Palem II No.32 RT.02 RW.13 Kel.Sekeloa Kec.Coblong Bandung 40134

Alamat Bandung : Jl. Sadang Serang Gg. Palem II No.32 RT.02 RW.13 Kel.Sekeloa Kec.Coblong Bandung 40134

E-Mail : trisretnoaryani@yahoo.com No. Telepon : 089655758042

DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Djalaluddin Sjukry (Alm) Nama Ibu : Yani Heryani

Alamat Orang Tua : Jl. Sadang Serang Gg. Palem II No.32 RT.02 RW.13 Kel.Sekeloa Kec.Coblong Bandung 40134

No. Telpon Orang Tua : 08127358868 Pekerjaan Orang Tua : Ibu Rumah Tangga

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,


(47)

PADA HOTEL BUMI ASIH BANDUNG

ARTIKEL

TRIS RETNO ARYANI

10509311

ss

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(48)

1 ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RESERVASI DAN PELAYANAN KAMAR

PADA HOTEL BUMI ASIH BANDUNG

Hotel Bumi Asih didirikan pada jaman Belanda tahun 1931 oleh Tuan Mohammad Wahban Hilal. Hotel ini terletak di Jalan Cilamaya No. 1 Bandung. Pada saat ini kegiatan operasional di Hotel Bumi Asih meliputi reservasi, check in, check out, restaurant, laundry dan laporan, pencatatannya masih banyak dilakukan secara manual yang diarsipkan sehingga proses akumulasi biaya masih terjadi kesalahan perhitungan ataupun kehilangan data laporan. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem informasi reservasi dan pelayanan kamar yang dapat membantu kegiatan operasional menjadi lebih efektif dan terintgerasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbarui sistem yang ada dan memberikan kemudahan terhadap pelayanan yang diberikan oleh hotel.

Penulis membangun sistem informasi reservasi dan pelayanan kamar pada Hotel Bumi Asih mengunakan metode pengembangan sistemprototyping. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Sedangkan untuk metode pendekatan sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perangkat lunak yang digunakan Java Netbeans 7.2, Ampps 2.3, dan databasemenggunakan MySql.

Sistem infromasi reservasi dan pelayanan kamar ini digunakan untuk mempermudah dalam proses pencarian data, penghitungan biaya keseluruhan dan juga mempermudah dalam proses pembuatan laporan. Sehingga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas kegiatan operasional dan juga meningkatkan mutu pelayanan hotel.


(49)

2

ROOM SERVICE INFORMATION SYSTEM AT BUMI ASIH HOTEL BANDUNG

Bumi Asih Hotel was built on Dutch era in 1931 by Mister Mohammad Wahban Hilal. This hotel is located in Cilamaya Street 1 Bandung. At this time, the operations at Bumi Asih Hotel includes reservation, check in, check out, restaurant, laundry, and report that recorded in manual way so that the bill accumulation had error or lost data. So, it needs a reservation and room service information system that can make the operations more effective and integrated.The pupose of this research is as the consideration to renew the old system and give easiness of the hotel service.

The writer build the reservation and room service information system in Bumi Asih Hotel using prototyping system development method. Data collection methods used were interviews and observations. As for the method of system approach is using UML (Unified Modeling Language). For the software, it is using Java Netbeans 7.2, Ampps 2.3, and MySQL.

This reservation and room service information system is used to make the searching data operations, bill calculation, and make some reports more easier. So it can be a solution to increase the quality of the operational and the services.


(50)

3 I. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Penelitian

Berkembangnya ilmu pengetahuan yang berorientasi pada teknologi informasi saat ini sudah tidak dapat dipungkiri. Kemajuan ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dunia saat ini. Bersamaan dengan perkembangan tersebut, teknologi informasi berbasis komputer merupakan salah satu alat pengolah data yang wajib dimiliki oleh perusahaan atau instansi untuk menghasilkan informasi yang terintegrasi secara tepat dan akurat.

Dengan kemajuan teknologi informasi inilah dapat dibentuk suatu sistem informasi yang dapat membantu kegiatan operasional dari suatu perusahaan atau instansi yang menerapkannya dengan baik. Sistem informasi ini sudah banyak digunakan di berbagai sektor, tak terkecuali dunia perhotelan pun menggunakannya demi kemajuan bisnisnya.

Dapat dilihat bahwa produk utama yang dijual oleh usaha perhotelan ini adalah jasa penginapan. Namun yang diharapkan oleh konsumen bukan hanya itu. Konsumen menginginkan adanya pelayanan yang baik dalam hal check in dan check out maupun penggunaan layanan kamar hotel itu sendiri, kondisi lingkungan yang menyenangkan, sopan santun dan rasa hormat dari seluruh karyawannya. Kualitas dari pelayanan ini berpengaruh terhadap berkembangnya kemajuan hotel.

Hotel Bumi Asih merupakan salah satu hotel yang berdiri di kota Bandung. Hotel ini masih menerapkan sistem manual dalam pengolahan data reservasi perhotelan dan kegiatan opersional lainnya. Meskipun terdapat perangkat komputer namun penggunaanya masih sebatas hanya untuk membuat laporan - laporan yang berkaitan dengan perhotelan dan mencetak nota pembayaran.

Dengan melihat persentase tingkat hunian yang cukup tinggi pada Tabel 1.1 (hal.20) maka sering terjadi permasalahan menyangkut proses pengolahan data. Diantaranya yaitu terjadinya kehilangan data registrasi tamu, lambatnya proses perhitungan pembayaran pada saat melakukan check out, lambatnya proses pencarian informasi tentang data kamar yang tersedia, serta lambatnya didalam pembuatan laporan. Hal ini dikarenakan data-data yang tidak terintegrasi dengan baik, pencatatan manual, dan disimpan dalam bentuk arsip. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem informasi yang mampu mengintegrasikan serta mengolah data reservasi hotel dan mengenai pelayanan kamar yang ditawarkan untuk menunjang kegiatan operasional hotel. Selain itu, dengan sistem yang terintegrasi diharapkan dapat membantu semua pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis melakukan penelitian skripsi dengan judul

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RESERVASI DAN

PELAYANAN KAMAR PADA HOTEL BUMI ASIH BANDUNG” yang diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah yang ada.


(51)

4

Bumi Asih Bandung saat ini yaitu :

1. Terjadinya kehilangan data registrasi tamu. 2. Lambatnya proses pencarian data kamar kosong.

3. Lambatnya proses perhitungan pembayaran pada saat melakukan check out yang disebabkan datanya belum terintegrasi dengan baik.

4. Penggunaan storage berupa arsip memakan cukup banyak tempat. 5. Lambatnya proses pembuatan laporan yang dikarenakan data –

data yang ada belum terintegrasi dengan baik.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian yang sudah ditulis sebelumnya maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem reservasi dan pelayanan kamar yang sedang berjalan pada Hotel Bumi Asih Bandung.

2. Bagaimana merancang Sistem Reservasi dan Pelayanan Kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung ini sebagai solusi dari masalah yang ada.

3. Bagaimana menguji Sistem Informasi Reservasi dan Pelayanan Kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung.

4. Bagaimana mengimplementasi Sistem Informasi Reservasi dan Pelayanan Kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari dilakukannya penelitan di Hotel Bumi Asih Bandung yaitu untuk membangun suatu rancangan sistem informasi baru yang mengembangkan sistem lama agar untuk memecahkan dan mengatasi masalah - masalah yang terjadi di Hotel Bumi Asih Bandung.

1.3.2. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui sistem informasi reservasi dan pelayanan kamar yang sedang berjalan pada Hotel Bumi Asih Bandung. 2. Untuk membuat perancangan sistem informasi reservasi dan

pelayanan kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung.

3. Untuk mengetahui hasil uji sistem informasi reservasi dan pelayanan kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung.

4. Untuk mengetahui implementasi dari sistem informasi reservasi dan pelayanan kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini terdiri dari kegunaan praktis dan akademis.

1.5. Batasan Masalah


(52)

5

1. Sistem ini digunakan oleh petugas – petugas yang berhubungan langsung dengan sistem seperti petugas receptionist, bagian restoran, bagian laundry, dan manajer operasional.

2. Sistem informasi yang dibangun ini hanya meliputi pengolahan data reservasi dari mulai pemesanan sampai check out dan pelayanan kamar yang diambil hanya restoran dan laundry.

3. Sistem ini hanya menghasilkan laporan reservasi, laporan transaksi restoran, dan transaksi laundry.

4. Pembayaran uang muka pada sistem ini diasumsikan telah dilakukan melalui transfer.

5. Sistem ini hanya menerima pembayaran dengan uang tunai dan dalam mata uang rupiah.

6. Sistem ini hanya menerima reservasi secara walk-in guest atau melalui telepon.

7. Dalam pembuatan sistem ini digunakan alat bantu seperti NetBeans dan untuk database menggungakan MySql.


(53)

6

Jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.

2.1.1. Elemen Sistem

Elemen-elemen menurut Andri Kristanto (2008: 2) yang terdapat dalam sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sistem, kontrol, input, proses, output dan umpan balik. (Gambar 2.1 hal.15)

Tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk ke dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan ouput. Ouput tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik bagi penerima dan dari umpan balik tersebut akan muncul segala pertimbangan untuk input selanjutnya.

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Dari berbagai sudut pandang,menurut Andri Kristanto (2008:5) sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

2.1.3. Analis Sistem

Ada beberapa tentang pengertian analisis sistem, yaitu:

a. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisa sebuah sistem.

b. Seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang aplikasi komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah. c. Seseorang yang mempunyai pengetahuan untuk merencanakan

dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permasalahan yang terjadi.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Menurut Andri Kristanto (2008 : 7) informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.

2.2.1. Pengolahan Data

Pengolahan data menurut Andri Kristanto (2008 : 8) adalah waktu yang diperlukan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.


(54)

7 2.2.2. Siklus Informasi

Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak akan berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data. (Gambar 2.2 hal.15)

2.2.3. Kualitas Informasi

Kualitas informasi tergantung dari 3 hal yang sangat dominan yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktu dari informasi, dan relevan.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegang peranan penting dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukkan ke dalam sebuah sistem informasi dapat berupa formulir – formulir, prosedur – prosedur, dan bentuk data lainnya.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Komponen – komponen sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut: input, proses, output, teknologi, basis data, dan kendali.

2.4. Definisi Kasus yang Dianalisis 2.4.1. Pengertian Hotel

Selain itu, dalam PP No. 67 Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan Republik Indonesia pada Pasal 61 dinyatakan bahwa pelayanan pokok usaha hotel yang harus disediakan sekurang – kurangnya harus meliputi penyediaan kamar tempat menginap, penyediaan tempat dan pelayanan makan dan minum, penyediaan pelayanan pencucian pakaian/binatu dan penyediaan fasilitas lainnya.

2.4.2. Pengertian Reservasi

Pengertian reservasi menurut Bagyono (2006: 251) berasal dari kata to reserve yang artinya memesan.Dalam konteks hotel, maksudnya adalah suatu kegiatan pemesanan kamar. Reservasi juga berarti salah satu bagian di kantor depan hotel yang bertanggung jawaab atas kegiatan pemesanan kamar.

2.5. Arsitektur Jaringan

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel – kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/ software yang terhubung dengan jaringan.

2.5.1. Jenis – Jenis Jaringan Komputer

Secara umum terdapat 3 macam jenis - jenis jaringan komputer yaitu : 1. LAN (Local Area Network)


(55)

8

sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mesh, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).

2.6. MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994-1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979.

Dalam pengunaannya, perintah SQL dikategorikan menjadi tiga sub perintah, yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language).

2.7. NetBeans

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. NetBeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya.

2.8. Ampps

Adalah software (basic package) yang merupakan freeware yang tersedia berbagai platform. Merupakan salah satu web server yang lengkap. Software yang sejenis adalah AppServ, Exitami, PWS/IIS (Microsoft) dan lain-lain. Adapun isi Ampps 2.3 adalah Apache 2.2.22, MySQL 5.5.27, PHP 5.3.16, phpMyAdmin 3.5.7, FileZilla.

2.9. iReport

Report adalah laporan yang diperlukan dalam suatu aplikasi sistem informasi. Menurut Hendra Kurniawan (2011 : 38) iReport adalah report designer visual yang dibangun pada JasperReports. Di dalam iReport terdapat tools (dengan library JasperReport) yang dapat pula membantu kita dalam pembuatan laporan. Library JasperReport sendiri merupakan Java Library (JAR) yang bersifat open dan dirancang untuk menambahkan kemampuan pelaporan (reporting capabilities) pada aplikasi java.

2.10. Java

Java adalah pemrograman yang bukan sekedar pemrograman tetapi adalah sebuah platform dan sebuah teknologi baru yang lahir untuk menjawab teknologi baru yaitu internet. Progam Java dapat dibuat dengan dua pendekatan, sebagai aplikasi yang berdiri sendiri layaknya program C atau Pascal, atau sebagai applet yang disisipkan dalam dokumen HTML.


(56)

9 III. Objek Dan Metode Penelitian

3.1. Objek Penelitian

Objek yang akan dijadikan tempat peneltitian oleh penulis adalah Hotel Bumi Asih Bandung, terletak di Jalan Cilamaya No. 1 Bandung..

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan sebuah dasar penyusunan rancangan penelitian sebab dengan metode yang digunakan inilah suatu penelitian dapat dilakukan dengan sebaik mungkin dengan langkah – langkah yang telah disesuaikan dengan metode yang digunakan.

3.2.1. Desain Penelitian

Proses dari perancangan sistem perlu untuk diperhatikan agar menghasilkan suatu rancangan sistem yang baik, karena dengan dibuatnya sebuah rancangan yang tepat maka akan menghasilkan sebuah sistem yang mudah untuk dikembangkan. Metode yang digunakan dalam melakakukan penelitian ini merupakan metodologi penelitian deskriptif dan tindakan.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.2.1. Sumber Data Primer

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dengan mengadakan peninjauan langsung ke lokasi tempat penelitian. Kegiatan yang dilakukan dalam peninjauan ini adalah observasi dan wawancara.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini penulis peroleh dari dokumentasi – dokumentasi di Hotel Bumi Asih dan juga pencarian data dari internet maupun perpustakaan berupa literature, artikel, tulisan ilmiah, dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem diperlukan dalam penelitian ini karena metode pendekatan sistem merupakan salah satu cara dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan identifikasi terhadap sejumlah kebutuhan.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode yang digunakan dalam pendekatan sistem yaitu metode object oriented dengan menggunakan metode pemodelan UML.

Menurut Munawar dalam bukunya “Pemodelan Visual dengan UML” (2005: 17) menyatakan UML adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan system berorientasi objek sebab UML menyediakan bahasa pemodelan visual, mudah dimengerti, serta dilengkapi dengan mekanisme yg efektif untuk berbagi rancangan dengan yang lain.


(57)

10

dengan menggunakan model prototyping. Model ini biasanya digunakan jika konsumen hanya memberikan tujuan pembuatan piranti lunak secara umum, tidak mendefinisikan input, proses, dan output secara detail. (Gambar 3.1 hal 16)

3.2.4. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu yang penulis gunakan dalam laporan usulan penelitian ini berdasarkan tulisan Munawar dalam bukunya “Pemodelan Visual dengan UML” (2005: 17) adalah use case diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, component diagram, dan deployment diagram.


(58)

11 IV. Hasil Penelitian

4.1. Analisis Dan Perancangan Sistem 4.1.1. Evaluasi Sistem Yang Berjalan

Evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan dimaksudkan untuk memperoleh solusi terbaik terhadap perubahan sistem dan evaluasi ini dilakukan setelah tahap proses analisis terhadap sistem yang sedang berjalan telah selesai dilakukan. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap sistem tersebut, kesimpulan yang diambil adalah :

1. Pencarian mengenai ketersediaan kamar kosong kurang cepat 2. Form resgistrasi sering hilang

3. Waktu yang diperlukan dalam perhitungan biaya tagihan masih lambat 4. Sebagian besar pencatatan masih dilakukan secara manual

5. Pembuatan laporan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sebab diperlukannya waktu untuk rekapitulasi antara nota transaksi, kartu tamu, dan kartu kontrol.

4.1.2. Perancangan Sistem

4.1.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Sistem yang dirancang ini akan mengintegrasikan data reservasi hotel dengan pelayanan yang ditawarkan, dalam hal ini adalah laundry dan restoran, untuk meningkatkan kegiatan operasional hotel serta informasi yang dibutuhkan akan lebih efektif dan lebih cepat.

4.1.2.2. Gambaran Sistem Yang diusulkan

Sistem informasi yang diusulkan ini akan mengintegrasikan semua data yang berkaitan dengan operasional hotel, dari data reservasi, laundry, dan restoran. Sehingga informasi yang dihasilkan lebih real time dan akurat. Serta diharapkan dapat mengurangi redudansi atau pun kehilangan data. Setiap data yang mengalir dari tiap admin akan masuk ke database server dan dapat diambil sewaktu – waktu untuk dipergunakan sesuai keperluan.

4.1.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan 4.1.2.3.1. Use Case Diagramyang diusulkan

Use case diagram menggambarkan hubungan yang terjadi antara actor dan case dalam sistem. (Gambar 4.1 hal.16)

4.1.2.3.2. Class Diagramyang diusulkan

Class diagram atau diagram kelas merupakan diagram yang memberikan gambaran mengenai hal – hal yang diolah oleh sistem dan relasi – relasi yang ada di dalamnya. (Gambar 4.2 hal.17)

4.1.2.3.3. Component Diagramyang diusulkan

Component diagram merupakan suatu modul fisik dari program yang dibuat. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain. (Gambar 4.3 hal.17)

4.1.2.3.4. Deployment Diagramyang diusulkan

Deployment diagram menggambarkan konfigurasi ketika suatu program dijalankan. Diagram ini memperlihatkan simpul – simpul beserta komponen – komponen yang ada didalamnya. (Gambar 4.4 hal.18)


(59)

12

4.1.2.3.6. Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsitektur jaringan pada sistem informasi reservasi dan pelayanan kamar di Hotel Bumi Asih Bandung menggunakan jaringan client server. Database disimpan di komputer server dan komputer client hanya tinggal menjalan aplikasi sesuai prosedur. (Gambar 4.6 hal.19)

4.2. Implementasi Dan Pengujian Sistem 4.2.1. Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap dimana sistem yang diusulkan mulai diterapkan, baik berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Dengan penerapan sistem yang dirancang, hasilnya dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan.

Ada beberapa bagian yang termasuk dalam tahap implementasi yaitu batasan implementasi, implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, basis data, implementasi antar muka, instalasi program dan penggunaan program.

4.2.2. Pengujian Sistem

Tahap pengujian dalam pembangunan perangkat lunak merupakan bagian yang harus dilalui dengan penuh ketelitian karena hasil dari tahap ini menjamin kualitas dan mendeteksi kelemahan dari perangkat lunak yang telah dibuat.

Hasil yang didapatkan setelah tahap pengujian ini dapat memberikan kesimpulan bahwa sistem ini dapat digunakan dengan baik dengan menghasilkan keluaran yang diinginkan.


(60)

13 V. Kesimpulan Dan Saran

5.1. Kesimpulan

Dengan menjalankan proses pengembangan sistem reservasi dan pelayanan kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung yang dimulai dari analisis kebutuhan sistem, merancang sistem, hingga implementasi sistem maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat meminimalisir redudansi data atau pun hilangnya data.

2. Dengan sistem ini diharapkan dapat membantu bagian receptionist, restoran, dan laundry dalam pengolahan data yang terkomputerisasi, sehingga mengurangi pencatatan secara manual

3. Adanya room monitoring membantu bagian receptionist untuk lebih cepat dalam mencari informasi kamar.

4. Dengan terintegrasinya informasi dari tiap bagian, maka bagian receptionist tidak perlu melakukan pengecekan ulang nota – nota transaksi tamu.

5. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu dalam pembuatan laporan secara cepat dan tepat.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Pengembangan lebih lanjut terhadap sistem informasi reservasi dan pelayanan kamar pada Hotel Bumi Asih Bandung dengan memperluas cakupan sistem yang berkaitan dengan bagian – bagian lain selain receprionist, restoran, dan laundry misalnya bagian keuangan.

2. Pada proses pembayaran diharapkan dapat menerima pembayaran secara kredit.

3. Perawatan sistem atau maintenance perlu dilakukan secara berkala agar sistem dapat terus berjalan dengan baik.


(61)

14

Bagyono dan Agus Sambodo. 2006. Dasar – dasar Kantor Depan Hotel. CV.Andi Offset. Yogyakarta.

Chin, Andry, Ronny Setiawan, dan Andreas Beny Wijaya. 2010. Penerapan Teknologi Rich Internet Application (RIA) Pada Sistem Visualisasi dan Monitoring Infrastruktur Database dan Aplikasi Studi Kasus Vico Indonesia.. Binus. Jakarta.

Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta.

Kurniawan, Hendra, Eri Mardiani, dan Nur Rahmansyah. 2011. Aplikasi Penjualan dengan Program Java Netbeans, Xampp, dan iReport. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sugiarto, Endar, Ir, MM. 2004. Hotel Front Office Administration. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Team Hardware Unikom. 2012. Modul Hardware Komputer. Unikom. Bandung.

http://rifana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26083/ Teknik Pengujian Perangkat Lunak Black Box / 4 Juni 2013

http://fhenyfhen.blogspot.com/2011/02/tugas-pemrograman-ii / 5 Juni 2013 http://fhenyfhen.blogspot.com/2011/02/sejarah-netbeans / 5 Juni 2013 http://sourceforge.net/projects/ireport/ 5 Juni 2013


(62)

15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Gambar 2.1. Elemen – elemen Sistem

Gambar 2.2


(63)

16

Gambar 3.2.Prototype Model

Gambar 4.1


(64)

17 Gambar 4.2

Gambar 4.2 Class Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.3


(65)

18

Gambar 4.4 Deployment Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.5

Gambar 4.5 Struktur Menu Login

Menu

File Master Data Transaction Report

Logout

Help

Room

Exit

Item Laundry

Reservation

User Setting

Restaurant Menu Restaurant

Help

About

Laundry

Reservation

Restaurant


(66)

19 Gambar 4.6


(67)

20 Tabel 1.1

Tabel 1.1. Persentase Tingkat Hunian

Bulan Persentase Tingkat Hunian

Rata – rata pendapatan

April 2013 65% Rp.300.000.000

Mei 2013 72% Rp.390.000.000


(1)

Gambar 2.1. Elemen – elemen Sistem

Gambar 2.2


(2)

Gambar 3.1

Gambar 3.2.Prototype Model

Gambar 4.1


(3)

Gambar 4.2 Class Diagram Sistem yang Diusulkan


(4)

Gambar 4.4

Gambar 4.4 Deployment Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.5

Gambar 4.5 Struktur Menu Login

Menu

File Master Data Transaction Report

Logout Help Room Exit Item Laundry Reservation User Setting Restaurant Menu Restaurant Help About Laundry Reservation Restaurant Laundry


(5)

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1

Tabel 1.1. Persentase Tingkat Hunian Bulan Persentase Tingkat

Hunian

Rata – rata pendapatan

April 2013 65% Rp.300.000.000

Mei 2013 72% Rp.390.000.000