Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi
43
Pancasila  dan  Kewarganegaraan.  Pengembangan  nilai  dan  sikap  sebagai  proses pengembangan  moral  dan  perilaku,  dilakukan  oleh  seluruh  mata  pelajaran  dan
dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat.
a. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik
Pendekatan  saintifikmeliputilimapengalaman  belajarsebagaimana  tercantum dalam tabel berikut.
Tabel 7.. Langkah langkah pembelajaran saintifik
Langkah Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar
1. Mengamati
observing Mengamati dengan indra
membaca, Mendengar, menyimak, melihat,
menonton,mencium, dan sebagainya dengan atau tanpa
alat Perhatian pada waktu mengamati
suatu Objekmembaca suatu
tulisanmendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat
tentang yang diamati, kesabaran, waktu on task yang digunakan
untuk mengamati
2.  Menanya questioning
Membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab,
berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi
tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi.
Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta
didik pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan
hipotetik
3.  Mengumpulkan InformasiMencobae
xperimenting Mengeksplorasi,mencobaberdis
kusi,mendemonstrasi-kan, meniru bentukgerak,
melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain
buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui
angket, wawancara, dan memodifikasimenambahime
ngembangkan. Jumlah dan kualitas sumber yang
dikaji digunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi
yang dikumpulkan, dan instrumenalat yang digunakan
untuk mengumpulkan data.
Kegiatan Pembelajaran 2
44
Langkah Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar
4. Mengasosiasi
Mengolah Informasiassociatin
g Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membua
kategori, mengasosiasi atau menghubungkan
fenomenainformasi yang terkait dalam rangka
menemukan suatu pola, dan menyimpulkan
Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan
mengenai keterkaitan informasi dari dua faktakonsep,
interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan
lebih dari dua faktakonsepteori,
Menyintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan
antarberbagai jeni fakta
konsepteori pendapat; mengembangkan interpretasi,
struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan  yang
menunjukkanhubungan faktakonsepteori dari dua
sumber atau lebih yang tidak bertentangan;mengembang-kan
interpretasi, struktur
baru, argumentasi dan 5. Mengomunikasikan
communicating Menyajikan laporan dalam
bentuk bagan, diagram, atau  grafik; menyusun laporan
tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil,
dan kesimpulan secara lisan Menyajikan hasil kajian dari
mengamati sampai menalar dalam bentuk tulisan, grafis, media
elektronik, multi media dan lain- lain
b. Model-model Pembelajaran
Model  pembelajaran  yang  mendukung  penerapan  pendekatan  sintifik diantaranya  adalah  Model  Pembelajaran  Berbasis  Penemuan    Discovery
Learning,  Model  Pembelajaran  Berbasis  Masalah  Problem  Based  Learning, dan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning.
Pembelajaran Berbasis Penemuan  Discovery Learning
Discovery mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri  inquiry dan Problem Solving.  Tidak  ada  perbedaan  yang  prinsipil  pada  ketiga  istilah  ini,  pada
Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui, masalah yang diperhadapkan kepada peserta
didik  semacam  masalah  yang  direkayasa  oleh  guru.  Pada  inkuiri  masalahnya bukan  hasil  rekayasa,  sehingga  peserta  didik  harus  mengerahkan  seluruh