Proses Opening dan Closing Proses pemotongan plat crop

56 192. Setelah width ke-0 selesai maka akan terus ke width ke-1 dan turun sampai high ke-192.

4.4.4 Proses Opening dan Closing

Pada proses opening pada dasarnya terdiri dari dua proses yaitu erosion dan dilation. Erosion itu adalah proses penebalan piksel hitam pada image dan dilation adalah proses penebalan warna putih. Opening adalah penggabungan dari dua proses tersebut. Seperti kita lihat pada source code berikut : Gambar 4.14 Source Code Opening Proses erosion dijalankan terlebih dahulu baru dilation. Pada proses opening bertujuan untuk menghilangkan derau atau noise pada image yang sudah di deteksi tepi. Garis tepi image akan terlihat tebal jika proses opening dijalankan. Pada proses closing adalah kebalikan dari opening yaitu proses yang dijalankan terlebih dahulu adalah dilation kemudian erosion. Pada proses opening bertujuan untuk mengeblok image piksel hitam yang pada proses opening masih terlihat derau. Source code dari closing bisa kita lihat pada gambar 4.15 berikut : Gambar 4.15 Source Code Closing Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 57 Pada source code closing disini adalah proses yang sangat menentukan image yang terpotong. Jadi pada dasarnya proses ini akan mengeblok piksel hitam pada plat nomor, jika tidak terblok semua maka image plat tidak akan bisa dipotong pada proses selanjutnya. Gambar 4.16 Source code Erosion Gambar 4.17 Source Code Dilation Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 58

4.4.6 Proses pemotongan plat crop

Proses ini adalah proses terakhir yang dijalan. Pada dasarnya konsep dari proses ini adalah mencari ukuran piksel hitam yang sudah ditentukan untuk di deteksi sebagai plat nomor. Ukuran piksel hitam yang sudah ditentukan adalah 44 x 18. Ukuran tersebut didapat karena sudah diuji dan hasil yang paling maksimal adalah ukuran 44 x 18. Jika ada ukuran plat piksel hitam tersebut akan di deteksi sebagai plat nomor. Setelah di deteksi plat nomor, proses selanjutnya menggunakan L terbalik dengan ukuran 1 x 1. Jika sesuai dengan ukuran L terbalik, maka itulah yang dideteksi plat nomor.Plat nomor yang sudah terpotong akan disimpan di dalam drive C pada komputer dengan folder beranama TA dan format dari file image tersebut adalah JPEG. Berikut adalah source code dari proses pemotongan plat. Pencarian ukuran plat nomor : Gambar 4.18 Source Code Pemotongan plat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 59 Pada gambar 4.19 merupakan proses pencarian L terbalik dari pemotongan plat nomor. Gambar 4.19 Source Code pencarian posisi L terbalik Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 60 BAB V UJI COBA SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat dan selanjutnya akan dievaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji coba dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rancangan. Evaluasi dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari aplikasi yang dibuat.

5.1 Lingkungan Uji Coba