Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan EFA Sumber Asam lemak Esensial EFA

dalam jaringan hewan adalah seri linoleic, yaitu asam linoleic asam linoleat 18:2 ฀-6 dan asam arakidonat 20:4 ฀-6. b Pada jaringan ternak unggas, PUFA yang dominan adalah linoleic ฀-6. Konsentrasi PUFA ฀-3 dalam jaringan daging unggas umumnya rendah walaupun dilaporkan ada yang berlevel tinggi pada spesies ikan tertentu.

2.3.4. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan EFA

Pada dasarnya, kebutuhan EFA telah diketahui meningkat dengan meningkatnya level lipid dan atau menurunnya suhu Castello, dkk., 1986. Pada umumnya ฀-3 merupakan asam lemak terpenting dari golongan unsaturated yang dibutuhkan untuk cairan membran, fleksibilitas dan permeabilitas membran pada suhu rendah. Kecuali spesies ternak tertentu dapat membuat asam lemak berantai panjang dan mendesaturasi lebih lanjut asam lemak 18:2 ฀-6 asam linoleat atau 18:3 ฀-3 asam linolenat tergantung pada spesies ternak menjadi asam lemak unsaturated tinggi HUFA ; 20:4 ฀-6 seri ฀-6 dan 20:5 ฀-3 atau 20:6 ฀-3 seri ฀-3. HUFA ini mempunyai fungsi metabolik yang berkenaan dengan EFA. Pada beberapa spesies, HUFA mempunyai aktifitas EFA yang lebih baik dibandingkan dengan unit dasarnya 18:2 ฀-6 atau 18:3 ฀-3.

2.3.5. Sumber Asam lemak Esensial EFA

Kebanyakan asam lemak esensial ฀-3 adalah dalam bentuk alfa linolenat 18:3 ฀3 , asam eikosapentanoat EPA, dan asam lemak dekosaheksanoat DHA. Sedangkan ฀-6 sebagian besar berupa asam linoleat. Alfa linolenat dan linoleat banyak ditemukan dalam minyak tanam-tanaman, sedangkan EPA dan DHA dijumpai pada hewan laut yang memakan fitoplankton Kreutler, 1980. Biasanya udang dan kerang adalah sumber zat makanan yang kaya akan EFA seri ฀-3, yaitu minyaknya mengandung 20:5 ฀-3 asam eikosapentanoat dan 22:6 ฀-3 DHA lebih dari 20 dari total asam lemak. Contoh : minyak hati cuttle fish, minyak short-necked clam, minyak sardine, minyak skip jack, minyak kepala udang dan minyak hati squid. Sedangkan minyak tanaman umumnya adalah sumber zat makanan yang kaya akan 18:2 ฀-6 linoleat dan mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung EFA seri ฀-3. Minyak tanaman yang mengandung EFA ฀-3. kecuali minyak kedelai, minyak biji rape, terutama minyak bungkil biji linau linseed mengandung linolenat 18:3 ฀3 masing-masing melebihi 8,7 dan 56 dari jumlah asam lemak yang ada. Minyak tanaman minyak biji kapas, minyak jagung, minyak biji bunga matahari dan minyak kedelai mengandung linoleat lebih dari 50 dari total asam lemak yang terdapat. Asam lemak 20:4 ฀-6 terdapat pada lemak hewani lemak babi, tepung hati, minyak salmon, minyak hati pollack, minyak hati ternak, khususnya unggas dan monogastrik cuttle fish, minyak short necked clam, minyak sardine, minyak skipjack, minyak hati squid dan minyak herring, dengan jumlah berkisar 0,5 - 1,5 .

2.4. Fosfolipid