hitung campur
F.  Teknik Analisis Data 1.  Data Kualitatif
Data  kualitatif  merupakan  data  hasil  dari  wawancara  kepada  guru kelas  IV  SD  serta  komentar  dari  validator.  Analisis  data  kualitatif  yang
dilakukan peneliti pada instrumen wawancara  adalah membuat  kesimpulan dari data yang diperoleh peneliti pada saat wawancara dilakukan.
2.  Data Kuantitatif
Data  kuantitatif  diperoleh  dari  kuesioner  penilaian  kepada  4 validator  yaitu  1  ahli  matematika  dan  3  praktisi  matematika  serta  analisis
butir soal. Analisis butir soal meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat  kesukaran  dan  analisis  pengecoh.  Peneliti  menggunakan  bantuan
dari  aplikasi  TAP  Test  Analiysis  Program  version  14.7.4  untuk menghitung  data  analisis  butir  soal.  Peneliti  memilih  aplikasi  TAP  untuk
menghitung  data  analisis  karena  aplikasi  ini  lebih  lengkap,  mudah  dalam membaca  data  dan  mudah  dalam  mengoperasikannya.  Analisis  data
kuantitatif dijabarkan sebagai berikut:
a.  Kuesioner
Kuesioner  yang  telah  dibuat  oleh  peneliti  kemudian  divalidasi oleh  4  validator  yaitu  1  ahli  matematika  dan  3  praktisi  matematika.
Kuesioner  berisi  17  butir  pernyataan  dengan  rentang  skor  1 –  4.
Rentang  skor  yang  digunakan  peneliti  berdasar  pada  skala  Likert. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti menggunakan skala  Likert model empat pilihan skala empat. Hasil  validasi  dari  para  praktisi  kemudian  dianalisis  dan  dikategorikan
ke dalam tabel berikut ini Widoyoko, 2015: 69.
Tabel 3.4 Kategori Skor Kuesioner
Interval Tingkat Pencapaian
Kategori 3,25  M ≤ 4,00
Sangat Baik 2,50  M ≤ 3,25
Baik 1,75  M ≤ 2,50
Kurang Baik 0,00  M ≤ 1,75
Tidak Baik
Keterangan: M = rerata skor pada aspek yang dinilai. Hasil  skor  yang  diperoleh  kemudian  dijadikan  acuan  dalam
memberikan kesimpulan mengenai kelayakan tes hasil belajar untuk diujicobakan atau tidak.  Peneliti menyediakan 4  pilihan kesimpulan
yaitu  1  tidak  layak  untuk  digunakanuji  coba  lapangan.  2  kurang layak  untuk  digunakanuji  coba  lapangan.  3  layak  untuk
digunakanuji coba lapangan dengan perbaikan sesuai saran. 4 layak untuk  digunakanuji  coba  lapangan.  Penetapan  kesimpulan  diambil
berdasarkan skor akhir dan klasifikasi yang diperoleh. Jika perolehan skor akhir
0,00  M ≤ 1,75 dan termasuk ke dalam klasifikasi tidak
baik  maka  kesimpulan  yang  diberikan  adalah  tidak  layak  untuk digunakanuji coba lapangan. Perolehan skor akhir
1,75  M ≤ 2,50 termasuk  ke  dalam  klasifikasi  kurang  baik  maka  kesimpulan  yang
diberikan  adalah  kurang  layak  untuk  digunakanuji  coba  lapangan. Perolehan skor akhir
2,50  M ≤ 3,25 termasuk ke dalam klasifikasi baik  maka  kesimpulan  yang  diberikan  adalah  layak  untuk
digunakanuji  coba  lapangan  dengan  perbaikan  sesuai  saran. Perolehan skor akhir
3,25  M ≤ 4,00 termasuk ke dalam klasifikasi sangat  baik  maka  kesimpulan  yang  diberikan  adalah  layak  untuk
digunakanuji coba lapangan.
b.  Analisis Validitas
Arikunto  2012:  85  berpendapat  bahwa  sebuah  tes  yang dikatakan valid jika hasilnya sesuai  dengan kriterium  yaitu jika tes
tersebut  memiliki  kesejajaran  antara  hasil  tes  dengan  kriterium. Teknik  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  teknik  korelasi
biserial.  Korelasi  biserial  digunakan  untuk  menghitung  validitas setiap  item  Arikunto,  2012:  93.  Rumus  mencari  korelasi  biserial
adalah sebagai berikut:
Keterangan: r
pbi
= koefisien korelasi biserial M
p
= rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari  validitasnya.
Mt = rerata skor total
St = standar deviasi dari skor total
p = proporsi siswa yang menjawab benar
p =
� �   �  � �  �
�   � ℎ  �
ℎ  �
q = proporsi siswa yang menjawab salah q = 1 - p
Hasil  analisis  validitas  pada  penelitian  ini  dapat  dilihat melalui  hasil  point  biserial  pada  TAP.  Hasil  point  biserial
dibandingkan  dengan  r
tabel
dengan  taraf  signifikan  5
.
Sugiyono, r
pbi =
�
−
�
�
�
√
p
2010: 258. Soal yang valid dengan taraf signifikan 5 berarti sudah mampu mengukur kemampuan siswa dengan tepat. Besar r
tabel
untuk jumlah siswa sebanyak 30 siswa yaitu 0,361. Jika point biserial lebih
besar dari 0,361 maka butir soal valid.
c.  Analisis Reliabilitas