Perdinan Markos Sianturi : Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya Studi Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan dan STUDI KASUS No:
1921Pid.B2005PN-Medan, 2008. USU Repository © 2009
BAB IV IMPLEMENTASI KETENTUAN PIDANA TERHADAP TINDAKAN
PENELANTARAN ISTRI OLEH SUAMI DALAM PUTUSAN PENGADILAN
A. Kasus Posisi
Secara sistematis maka kedua kasus posisi yang dijadikan perbandingan oleh penulis disajikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut:
Tabel 1 Dakwaan dan Putusan Hakim dalam Kasus
Tindak Pidana Penelantaran Istri
No Terdakwa Dakwaan
Barang Bukti Putusan Hakim
Perdinan Markos Sianturi : Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya Studi Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan dan STUDI KASUS No:
1921Pid.B2005PN-Medan, 2008. USU Repository © 2009
1 Ardian Syam,
SE.AKT.MSI Terdakwa
didakwa melanggar Pasal
49 huruf a Undang-undang
No.23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam
Rumah Tangga. Berupa 1satu
buah buku nikah warna hijau
No.93310XI2 004 an. Ardian
Syam SE, AKT dan Rahmah
Hasyim Terdakwa
dihukum dengan hukuman
penjara 2dua bulan dengan
masa percobaan 4empat bulan
2 Heri Irawan
Terdakwa didakwa dengan
Pasal 304 KUHP Akta Nikah
No.39702VIII 2004 yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan
Agama KUA Kecamatan
Medan Area terdakwa
dihukum dengan hukuman
penjara 6enam bulan dengan
masa percobaan 9sembilan
bulan.
Dari tabel diatas maka dapat diuraikan lagi kasus posisi yang dapat membantu agar dapat lebih memahami kasus yang ada yaitu, sebagai berikut:
1. Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan Dalam kasus ini Pada tanggal 3 Oktober 2006 Rahmah Hasyim,
Perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga bertempat tinggal dikompleks Johor Indah Permai I Blok IX No.15 Medan, mengadukan mantan suaminya Ardian
Syam, SE.AKT.MSI. pekerjaan pegawai telkom bertempat tinggal di Jl. Srikandi Gg Swadaya 38 Kel tegal Sari Mandala III Kec. M.Permai.
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut-turut berupa keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan barang
bukti sebagai berikut: A.
Keterangan Saksi Korban a.
Rahmah Hasyim
Perdinan Markos Sianturi : Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya Studi Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan dan STUDI KASUS No:
1921Pid.B2005PN-Medan, 2008. USU Repository © 2009
Setelah disumpah sesuai dengan agama yang dianut, menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena pada saat kejadian terdakwa masih
suami saksi. •
Bahwa saksi membenarkan semua isi Berita Acara PemeriksaanBAP •
Bahwa benar saksi dan terdakwa menikah pada sekitar tahun 2004 di Jakarta •
Bahwa benar saat menikah dengan terdakwa, saksi memiliki seorang anak perempuan yang bernama Keshia Sabrina yang berumur 5 tahun dari hasil
perkawinan saksi sebelumnya. •
Bahwa benar setelah saksi menikah, saksi korban tinggal dijakarta, sedangkan terdakwa dimedan karena terdakwa bertugas dikota medan
• Bahwa benar saksi tidak memiliki keluarga dikota medan selain terdakwa
sebagai suami yang sah •
Bahwa benar saksi sebagai istri terdakwa yang sah meninggalkan sluruh pekerjaan dan kegiatanya dijakarta dan mulai tinggal dimedan bersama
terdakwa dirumah kontrakan dikompleks Johor Indah Permai I Blok IX No.15 Medan
• Bahwa benar dari hasil perkawinan saksi dengan terdakwa belum dikaruniai
anak •
Bahwa benar sejak saksi tinggal dengan terdakwa sering terjadi percekcokan. •
Bahwa benar karena percekcokan tersebut, beberapa kali terdakwa tidak pulang kerumah dan menginap dikantor, namun oleh saksi berusaha
membujuk agar terdakwa mau pulang kerumah
Perdinan Markos Sianturi : Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya Studi Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan dan STUDI KASUS No:
1921Pid.B2005PN-Medan, 2008. USU Repository © 2009
• Bahwa benar setelah terjadi pertengkaran hebat terjadi antara saksi dan
terdakwa pada tanggal 4 mei 2006 terdakwa meninggalkan rumah kontrakan yang ditinggali terdakwa dengan saksi dan mulai saat itu terdakwa tidak
pernah lagi kembali kerumah •
Bahwa benar terdakwa meninggalkan ATM yang berisi uang tunai sejumlah lebih kurang Rp.10.000.000,-
• Bahwa benar sejak terdakwa meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali,
saksi yang hanya seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan, mengurus rumah tangga nya sendiri tanpa suami, dan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya dan anaknya yang masih berusia 5 tahun hanya bisa bergantung pada uang yang ditinggalkan terdakwa sebagaiaman termasuk
diatas. •
Bahwa benar mulai sekitar bulan Oktober 2006 saksi tidak memiliki uang lagi untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya saksi terpaksa harus berhutang-
hutang pada orang lain. Selain itu karena tidak mampu lagi membayar iuran listrik,air dan telepon akhirnya baik listrik, air dan telepon dirumah kontrakan
tersebut telah diputus •
Bahwa benar saksi pernah meminta tanda tangan terdakwa sebagai suami untuk mendapatkan biaya perbaikan kacamata dari kantor terdakwa, namun
ditolak terdakwa tanpa alasan yang jelas. Padahal saksi sebagai istri yang sah berhak untuk itu.
• Bahwa benar sejak kepergian terdakwa saksi tidak memiliki sanak keluarga
dimedan, selalu merasa ketakutan, terutama pada malam hari
Perdinan Markos Sianturi : Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya Studi Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan dan STUDI KASUS No:
1921Pid.B2005PN-Medan, 2008. USU Repository © 2009
• Bahwa saksi juga merasa malu dan depresi karena para tetangga selalu
menanyakan pada saksi mengapa terdakwa tidak pernah pulang kerumah •
Bahwa benar sejak kepergian terdakwa saksi korban pernah beberapa kali menemui terdakwa dikantornya untuk menyelaesaikan masalah yang ada dan
juga mengantarkan baju bersih kepada terdakwa. Namun secara kasar terdakwa mengusir saksi dari kantornya.
• Bahwa benar pada tanggal 14 Mei 2006, saksi disuruh oleh terdakwa untuk
datang kerumah kakak kandung terdakwa dijalan Later Pres No.28 Kompleks Wartawan Medan untuk membicarakan masalah antara saksi dan terdakwa.
Dimana saat itu saksi merasa diintrogasi oleh pihak keluarga terdakwa dan terdakwa meminta saksi untuk menandatangani Surat Pernyataan Cerai antara
Terdakwa dengan Saksi, namun saksi menolak menandatanganinya. b.
Rasyif Tanjung Setelah disumpah sesuai dengan agama yang dianut, menerangkan sebagai
berikut: •
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidak punya hubungna keluarga •
Bahwa benar saksi satu kantor dengan terdakwa •
Bahwa saksi membenarkan semua isi BAP dikepolisian •
Bahwa benar saksi mengetahui bahwa saksi dan terdakwa adalah suami-istri •
Bahwa benar awalnya saksi tidak mengetahui masalah yang terjadi antara saksi dan terdakwa, namun setelah terdakwa menceritakan pada saksi barulah
saksi mengetahui kalau diantara saksi dan terdakwa sering terjadi percekcokan •
Bahwa benar pada tanggal 14 Mei 2006, saksi disuruh oleh terdakwa untuk menemani terdakwa kerumah kakak kandung terdakwa dijalan Later Pres
Perdinan Markos Sianturi : Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya Studi Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan dan STUDI KASUS No:
1921Pid.B2005PN-Medan, 2008. USU Repository © 2009
No.28 Kompleks Wartawan Medan untuk membicarakan masalah antara saksi dan terdakwa. Dimana saat itu saksi melihat saksi korban Rahmah Hasyim
diminta menandatangani surat pernyataan cerai antara terdakwa dengan saksi, namun saksi korban menolak untuk menandatanganinya
• Bahwa benar saksi mengetahui kalau tanggal 19 Februari 2007 telah jatuh
putusan cerai antara terdakwa dengan saksi korban di Pengadilan Agama Medan.
b. Keterangan Terdakwa •
Bahwa terdakwa kenal dengan saksi Rahmah Haasyim karena pada saat itu terdakwa masih suami saksi
• Bahwa terdakwa membenarkan semua isi BAP dikepolisian
• Bahwa benar terdakwa dan saksi Rahmah Hasyim menikah pada sekitar tahun
2004 di Jakarta •
Bahwa benar setelah menikah Rahmah Hasyim tinggal dijakarta sedangkan terdakwa bertugas dikota medan. Namun sejak bulan Februari 2006 saksi
Rahma Hasyim sebagai istri yang sah dari terdakwa tinggal bersama terdakwa dirumah kontrakan dikompleks Johor Indah Permai I Blok IX No.15 Medan
• Bahwa benar terdakwa memiliki satu orang anak dari hasil perkawinan
sebelumnya •
Bahwa benar dari hasil perkawinan dengan saksi Rahmah Hasyim terdakwa belum dikaruniai anak
• Bahwa sejak tinggal bersama, terdakwa kerap bertengkar dengan saksi
Rahmah Hasyim terutama mengenai anak terdakwa dari perkawinan terdahulunya
Perdinan Markos Sianturi : Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya Studi Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan dan STUDI KASUS No:
1921Pid.B2005PN-Medan, 2008. USU Repository © 2009
• Bahwa sejak tanggal 4 Mei 2006 terdakwa meninggalkan rumah dan tidak
pernah lagi kembali •
Bahwa benar terdakwa ada meninggalkan ATM yang berisikan uang sejumlah lebih kurang Rp.10.000.000,-
• Bahwa benar kebutuhan terdakwa dan saksi Rahmah Hasyim setiap bulanya
adalah sebesar Rp. 2.500.000,-
c. Barang Bukti Berupa 1satu buah buku nikah warna hijau No.93310XI2004 an.
Ardian Syam SE, AKT dan Rahmah Hasyim Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka Penuntut
Umum menuntut terdakwa secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukkan tindak pidana sesuai dengan Pasal 49 a Undang-undang Republik Indonesia No.23
Tahun 2004 dengan ancaman hukuman penjara selama 3tiga bulan penjara dalam masa percobaan 6enam bulan penjara. Dan hal yang memberatkan adalah
perbuatan terdakwa menyebabkan saksi korban terlantar, sedangkan hal yang meringankan bahwa terdakwa belum pernah dihukum.
Dari hal-hal tersebut diatas Majelis Hakim memutuskan menjatuhkan pidana terdakwa dengan pidana penjara selama 2dua bulan dalam masa
percobaan 4empat bulan.
2. Kasus No.1921PID.B2005PN-Medan
Perdinan Markos Sianturi : Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya Studi Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan dan STUDI KASUS No:
1921Pid.B2005PN-Medan, 2008. USU Repository © 2009
Dalam kasus ini Rika Mayumi mengadukan mantan suaminya yang bernama Heri Irawan yang bertempat tinggal di Jl.H.M.Yamin Gang Wasliyah
No.4 Medan dengan pekerjaan wiraswasta. Dari keterangan saksi-saksi dan alat bukti maka Jaksa Penuntut Umum
Mengajukan tuntutannya dengan dakwaan Yaitu:
• Bahwa terdakwa Heri Irawan sejak bulan November 2004 sampai dengan
sekarang atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2004 sampai dengan tahun 2005 bertempat di Jl.Denai gang.Kapur No.10 kelurahan Tegal
Sari Kecamatan. Medan Area, Kota Madya Medan, ataupun stidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Medan, telah menelantarkan orang lain dalam linkup rumah tangganya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 1 Undang-undang No.23 Tahun
2004, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pertama
• Bahwa terdakwa dengan saksi korban Rika Mayumi alias Rika telah menikah
secara sah menurut hukum pada tanggal 31 Juli 2004 dirumah orang tua Rika Mayumi di Jl.Denai gang Kapur No. 10 Kelurahan Tegal Sari Kecamatan
Medan Area, Kotamadya Medan •
Bahwa pernikahan antara saksi korban dengan terdakwa dilakukan dengan sukarela dan sebelum menikah terdakwa dengan saksi korban telah melakukan
pertunangan •
Bahwa tugas dan tanggung jawab terdakwa sebagai suami terhadap istri yang dinikahi secara sah menurut hukum Agama Islam dan hukum Perkawinan di
Perdinan Markos Sianturi : Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya Studi Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan dan STUDI KASUS No:
1921Pid.B2005PN-Medan, 2008. USU Repository © 2009
Indonesia adalah memberikan nafkah lahir maupun nafkah batin kepada istrinya
• Bahwa sesuai dengan kutipan Akta Nikah No.39702VIII2004 yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Medan Area yang menerangkan bahwa telah dilangsungkan akad nikah seorang laki-laki yang
bernama Heri Irawan bin Anas Pilly dengan seorang wanita bernama Rika Mayumi bin Binti Marsaleh
Berdasarka fakta-fakta tersebut perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 huruf a Undang-undang No.23 Tahun 2004
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
• Bahwa terdakwa Heri Irawan sejak bulan November 2004 sampai denga
sekarang atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2004 sampai dengan tahun 2005, di Jl.Denai gang Kapur No. 10 Kelurahan Tegal Sari
Kecamatan Medan Area, Kotamadya Medan ataupun setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan,
dengan sengaja menyebabkan atau membiarkan orang yaitu saksi korban Rika Mayumi dalam kesengsaraan sedang ia wajib memberi kehidupan, perawatan
atau pemeliharaan pada orang itu hukum yang berlaku atasnya atau karena menurut perjanjian, perbuatan mana dilakukan terdakwa sebagai berikut
Kedua
• Bahwa terdakwa dengan saksi korban Rika Mayumi telah menikah secara sah
menurut hukum pada tanggal 31 Juli 2004 dirumah orang tua Rika Mayumi di Jl.Denai gang Kapur No. 10 Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Medan Area,
Kotamadya Medan
Perdinan Markos Sianturi : Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya Studi Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan dan STUDI KASUS No:
1921Pid.B2005PN-Medan, 2008. USU Repository © 2009
• Bahwa pernikahan antara saksi korban dengan terdakwa dilakukan dengan
sukarela dan sebelum menikah terdakwa dengan saksi korban telah melakukan pertunangan
• Bahwa tugas dan tanggung jawab terdakwa sebagai suami terhadap istri yang
dinikahi secara sah menurut hukum Agama Islam dan hukum Perkawinan di Indonesia adalah memberikan nafkah lahir maupun nafkah batin kepada
istrinya •
Bahwa sejak menikah terdakwa dan saksi korban tinggal dirumah orang tua saksi korban di Jl.Denai gang Kapur No. 10 Kelurahan Tegal Sari Kecamatan
Medan Area, Kotamadya Medan dan selama terdakwa membina rumah tangga bersama dengan saksi korban, terdakwa tidak pernah memberikan nafkah
batin kepada saksi korban selaku istri sah terdakwa •
Bahwa sejak pertengahan bulan November 2004 terdakwa meninggalkan saksi korban dan tinggal bersama orang tuannya dan sejak terdakwa kembali
kerumah orang tuannya maka terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir maupun nafkah batin kepada saksi korban selaku istri sah terdakwa
• Bahwa sesuai dengan kutipan Akta Nikah No.39702VIII2004 yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Medan Area yang menerangkan bahwa telah dilangsungkan akad nikah seorang laki-laki yang
bernama Heri Irawan bin Anas Pilly dengan seorang wanita bernama Rika Mayumi bin Binti Marsaleh
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 304 Kitab Undang-undang Hukum Pidana Jo Pasal 49 huruf a
Undang-undang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
Perdinan Markos Sianturi : Penelantaran Istri Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dan Penerapan Hukumnya Studi Kasus No: 378Pid.B2007PN-Medan dan STUDI KASUS No:
1921Pid.B2005PN-Medan, 2008. USU Repository © 2009
Rumah Tangga. Namun terdakwa juga memberikan pembelaan lewat nota pembelaan yang dibacakan oleh pengacara terdakwa dan berdasarkan hal-hal yang
memberatkan dan yang merigankan terdakwa beserta alat-alat bukti yang sah maka Majelis Hakim memutuskan bahwa terdakwa sacara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana menelantarkan orang lain dengan pidana penjara 6 enam bulan dan masa percobaan 9 sembilan bulan.
B. Analisa Kasus