Alat Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

E. Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah penelitian mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan izin penelitian kepada Kepala Desa Klumpang. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etika, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian. Data-data yang diperoleh juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

F. Alat Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang didapat dengan menggunakan kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Untuk menilai pengetahuan suami, dilakukan penilaian dengan kriteria penilaian menggunakan skala Guttman yang menyediakan dua alternatif jawaban, yaitu : a Bila bentuk pernyataan positif jawabannya “ya” maka skor dari pernyataan itu 1 satu, namun jika jawabannya “tidak” skor dari pernyataan itu 0 nol. b Bila bentuk pernyataan negative = skor dari pernyataan itu 1 satu. Universitas Sumatera Utara Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan sebagai berikut : 1. Menentukan skor terbesar dan terkecil Skor terbesar : 25 Skor terkecil : 2. Menentukan nilai rentang R Rentang = skor terbesar-skor terkecil = 25-0 = 25 3. Menentukan nilai panjang kelas i Panjang kelas i= = = 12,5 = 13 4. Menentukan skor kategori Kurang = dari jumlah pernyataan, responden hanya menjawab benar 0-13 pernyataan Baik = dari jumlah pernyataan, responden menjawab benar 14-25 pernyataan Universitas Sumatera Utara Sedangkan untuk sikap, diukur melalui kuesioner yang penilaiannya menggunakan skala likert. Pada skala ini ada 2 tipe pertanyaan yaitu yang bersifat favorable positif terhadap masalah yang diteliti, dan ada yang bersifat unfavorable negatif. Masing-masing pertanyaan mempunyai 4 alternatif jawaban dan setiap jawaban sudah tersedia nilainya yaitu : Alternative yang positif: Alternatif yang negatif: Sangat setuju = 4 Sangat setuju = 1 Setuju = 3 Setuju = 2 Tidak setuju = 2 Tidak setuju = 3 Sangat tidak setuju = 1 Sangat tidak setuju = 4 Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan sebagai berikut: 1. Menentukan skor terbesar dan terkecil Skor terbesar : 60 Skor terkecil : 2. Menentukan nilai rentang R Rentang = skor terbesar-skor terkecil = 60-15 = 45 3. Menentukan nilai panjang kelas i Panjang kelas i= = = 22,5 = 23 Universitas Sumatera Utara 4. Menentukan skor kategori Positif = jika responden memiliki jumlah skor 39-60 Negatif = jika responden memiliki jumlah skor 15-38 a.Validitas Validitas instrumen adalah ketepatan dari suatu instrument penelitian atau alat pengukur terhadap konsep yang akan diukur, sehingga instrumen itu akan mempunyai kevalidan dengan taraf yang baik jika betul-betul mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan content validity. Uji validitas dilakukan oleh pakarnya yaitu dokter spesialis obstetri ginekologi. b. Reliabilitas selain mengukur validitas, dilakukan juga pengujian reliabilitas instrument untuk menentukan kehandalannya. Reliabilitas instrumen adalah ukuran sejauh mana suatu alat ukur tes memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya tentang kemampuan seseorang. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 orang suami dari wanita usia subur yang mempunyai kriteria sama dengan sampel, lalu diolah menggunakan SPSS dengan mencari koefisien reliabilitas, untuk pengetahuan didapatkan nilai Alpha Cronbach = 0,997 dan untuk sikap didapatkan Alpha Cronbach = 0,906. ini berarti instrumen sudah dinyatakan reliabel.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Suami Tentang Alat Kontrasepsi Pria Di Desa Juhar Perangin-Angin Kecamatan Juhar Kabupaten Karo Tahun 2012

3 38 80

Pengetahuan Suami Tentang Kontrasepsi Mantap Pada Pria di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Baru Medan Tahun 2010

0 29 42

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Suami Tentang Pemberian ASI Eksklusif.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Suami Tentang Pemberian ASI Eksklusif.

0 1 17

SIKAP SUAMI TERHADAP KONTRASEPSI PRIA.

0 1 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG KELUARGA BERENCANA DENGAN SIKAP SUAMI DALAM Hubungan Pengetahuan Suami Tentang Keluarga Berencana Dengan Sikap Suami Dalam Ber-Kb Di Desa Mrisen Juwiring Klaten.

0 1 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG KELUARGA BERENCANA DENGAN SIKAP SUAMI DALAM Hubungan Pengetahuan Suami Tentang Keluarga Berencana Dengan Sikap Suami Dalam Ber-Kb Di Desa Mrisen Juwiring Klaten.

0 1 14

Hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kb pria dengan status penggunaan alat kontrasepsi pada suami rizka

0 0 55

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Suami Tentang KB dengan Penggunaan Kontrasepsi Pada Suami - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 8

HUBUNGAN PERSEPSI SUAMI TENTANG KELUARGA BERENCANA DENGAN SIKAP KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM KONTRASEPSI PRIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANTRIJERON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Persepsi Suami tentang Keluarga Berencana dengan Sikap Keikutsertaan S

0 0 13