Kajian Empiris TINJAUAN PUSTAKA
terhadap prestasi kerjanya.Hal itu menunjukkan bahwa prestasi kerja dapat dicapai jika adanya kepuasan kerja Sariyati, 2004:1.
Lingkungan kerja karyawan dapat berpengaruh terhadap kepuasan dan prestasi kerja karyawan. Lingkungan kerja yang secara fisik merupakan bagian dari kondisi kerja
hendaknya tertata dengan baik sehingga tidak menyebabkan adanya perasaan was-was karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Apabila karyawan merasa terganggu dalam
melaksanakan tugasnya, maka kepuasan kerjanyaakan rendah. Sebaliknya, jika karyawan merasa tenang dan nyaman dalam melaksanakan tugas, maka kepuasan kerjanya akan
meningkat. Apabila kepuasan kerja meningkat maka karyawan dapat melakukan aktivitas pekerjaan secara optimal sehingga pada akhirnya akan tercapai suatu prestasi kerja yang baik
Sariyati, 2005:2. Motivasi adalah dorongan, baik dari dalam maupun dari luar diri manusia untuk
menggerakkan dan mendorong sikap dan tingkah lakunya dalam bekerja. Semakin tinggi motivasi seseorang, akan semakin kuat dorongan yang timbul untuk bekerja lebih giat
sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan prestasi kerjanya. Kepuasan kerja merupakan keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan karyawan yang
berhubungan dengan pekerjaannya.Semakin tinggi tingkat kepuasan kerja maka semakin senang karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya yang pada akhirnya dapat meningkatkan
prestasi kerjanya.Kondisi kerja yang kurang baik dapat menyebabkan rendahnya prestasi kerja karyawan Sariyati, 2005:3.
Disiplin kerja berpengaruh terhadap kepuasan dan prestasi kerja karyawan.Kedisiplinan dapat diartikan sebagai suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan
dari karyawan baik yang tertulis maupun tidak.Bilamana kedisiplinan tidak dapat ditegaskan, maka kemungkinan tujuan yang telah ditetapkan tidak dapat dicapai atau dicapai tetapi
kurang efektif dan kurang efisien.Untuk menegakkan kedisiplinan maka tidak hanya cukup dengan ancaman saja, tetapi untuk menegakkan kedisiplinan itu perlu imbangan yaitu tingkat
kesejahteraan yang cukup.Gibson dkk.1988 mengemukakan dengan menjalankan sikap disiplin dapat meningkatkan kepuasan kerja karena adanya kesadaran diri sendiri untuk
melakukan pekerjaan dengan baik. Sehingga pada akhirnya, adanya kedispilinan dalam kerja akan meningkatkan prestasi karyawan .