Sistem Telemetri MikrokontrolerATMega8 Rancangan Alat Ukur Suhu Ekstrim Secara Telemetri Berbasis Atmega8 Dan Tampilan Pada Pc

Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital bit stream ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa carrier sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya modulated carrier memeiliki ciri- ciri dari bit-bit 0 atau 1 yang dikandungnya. Berarti dengan mengamati modulated carriernya, kita bisa mengetahui urutan bitnya disertai clock timing, sinkronisasi. Melalui proses modulasi digital sinyal-sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke penerima dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat digunakan media transmisi fisik logam atau optik atau non fisik gelombang-gelombang radio. Salah satu sistem modulasi digital yaitu : ASK Amplitude Shift Keying . ASK merupakan sebuah sistem komunikasi tanpa kabel wireless yang beroperasi dalam pita frekuensi tertentu berdasarkan pergeseran amplitude, merupakan suatu metoda modulasi dengan mengubah-ubah amplitude. ASK merupakan teknik pembangkitan gelombang AM yang dilakukan dengan membangkitkan sinyal AM secara langsung tanpa harus membentuk sinyal base band yang menggambarkan teknik modulasi digital. Jadi teknik tersebut merupakan pembangkitan gelombang AM untuk mentransmisi informasi digital yang selanjutnya dikenal sebagai bentuk pembangkitan ASK atau lebih jauh dikenal sebagai AM digital.

2.7. Sistem Telemetri

Telemetri adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi kepada perancang atau operator sistem. Kata telemetri berasal dari akar bahasa Yunani tele = jarak jauh, dan metron = pengukuran; proses pengukuran parameter suatu obyek benda, ruang, kondisi alam, yang hasil pengukurannya di kirimkan ke tempat lain melalui proses pengiriman data baik dengan menggunakan kabel maupun tanpa menggunakan kabel wireless, selanjutnya data tersebut dapat dimanfaatkan langsung atau perlu dianalisa. Secara umum sistem telemetri terdiri atas enam bagian pendukung yaitu objek ukur, sensor, pemancar, saluran transmisi, penerima dan tampilandisplay.

2.8. MikrokontrolerATMega8

a b Gambar 2.5. a Bentuk Fisik Mikrokontroler ATmega8; b Konfigurasi Pin ATmega8 memiliki 28 pin, yang masing-masing pin nya memiliki fungsi yang berbeda-beda baik sebagai port maupun fungsi yang lainnya. Pada gambar diatas merupakan gambar bentuk fisik dari ATmega 8. Adapun konfigurasi pin mikrokontroler ATmega 8 dapat dilihat pada gambar 2.3 dan penjelasan fungsi tiap-tiap pin adalah sebagai berikut: Pin 40, VCC Merupakan pin untuk tegangan supply. Besarnya tegangan berkisar antara 4,5V – 5,5V. Pin 20, GND Pin untuk dihubungkan ke Ground. Pin 21, AREF Merupakan referensi bila menggunakan ADC. Pin 20, AVCC Merupakan suplay tegangan ADC. Untuk pin ini dihubungkan terpisah dengan Vcc karena pin ini digunakan untuk analog saja. Jika ADC digunakan sebaiknya AVCC disambung ke Vcc melalui low-pass filter. Port B PB.7-PB.0 Port B merupakan sebuah port IO 8-bit dua arah bi-directional dengan internal pull-up resistor, serta memiliki fungsi khusus. Fungsi khusus tersebut meliputi XTAL1, XTAL2, TOSC1, TOSC2. Khusus PB.6 dapat digunakan sebagai input kristal inverting oscillator amplifier dan input ke rangkaian clock internal, bergantung pada pengaturan Fuse bit yang digunakan untuk memilih sumber clock. Sedangkan untuk PB.7 dapat digunakan sebagai output kristal output oscillator amplifier bergantung pada pengaturan Fuse bit yang digunakan untuk memilih sumber clock . Jika sumber clock yang dipilih dari oscillator internal , PB.7 dan PB.6 dapat digunakan sebagai IO atau jika menggunakan Asyncronous Timer Counter2 maka PB.6 dan PB.7 TOSC2 dan TOSC1 digunakan untuk saluran input timer. Port C PC.6-PC.0 Port C merupakan sebuah port IO 7-bit dua arah bi-directional dengan internal pull-up resistor serta memiliki fungsi khusus. Fungsi khusus pada output C memiliki karakteristik yang sama yaitu sebagai ADC. Sedangkan untuk PC.6 beda dengan port-port C lainnya. Pada PC.6 ini digunakan sebagai RESET dengan logika low . Port D PD.7-PD.0 Port C merupakan sebuah port IO 8-bit dua arah bi-directional dengan internal pull-up resistor. Kelebihan dari ATmega8 sehingga digunakan sebagai kontrol utama adalah sebagai berikut : Memiliki ADC dan PWM internal . Memori program dapat diprogram berulang-ulang dalam sistem dengan menggunakan hubungan serial ISP. Mempunyai performa yang tinggi berkecepatan akses maksimum 16MHz dan hemat daya. Memori untuk program flash cukup besar yaitu 8K Byte. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat deprogram saat operasi Port komunikasi ISP Komunikasi serial standar USART Tersedia 3 chanel timerCounter 2 buah untuk timer 8 bits dan 1 buah untuk 16 bits.

2.9. Buzzer