Informan tambahan yang selanjutnya diwawancara adalah perwakilan dari orang tua penerima manfaat program. Wawancara ini dilakukan beberapa kali dengan
orang tua penerima manfaat yang berbeda. Lokasi wawancara pun ada di rumah anak tersebut dan ada pula yang di Taman Penitipan Anak TPA Sabilur Rohim.
Pertanyaan yang ditanyakan mengenai pengetahuan orang tua terhadap program kesejahteraan sosial anak di Taman Penitipan Anak TPA Sabilur Rohim, sosialisasi
dari pihak Taman Penitipan Anak TPA Sabilur Rohim dan sakti peksos pendamping program, pelaksanaan bantuan, manfaaat bantuan, serta fasilitas yang
diberikan oleh pihak Taman Penitipan Anak TPA Sabilur Rohim.
3.6.3 Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu cara pengumpulan data dan telaah pustaka, dimana dokumen-dokumen yang dianggap menunjang dan relevan dengan permasalahan
yang akan diteliti baik berupa literatur, laporan tahunan, majalah, jurnal, tabel, karya tulis ilmiah dokumen peraturan pemerintah dan Undang-undang yang telah tersedia
pada lembaga yang terkait dipelajari, dikaji, dan disusun atau dikategorikan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh data guna memberikan informasi
berkenaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah panduan program
kesejahteraan sosial anak, pedoman Sakti Peksos, bukti-bukti transaksi yang sudah dilakukan oleh Taman Penitipan Anak TPA pada program ini dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan dokumentasi
ialah dengan mengumpulkan data-data melalui dokumen-dokumen yang diperoleh oleh peneliti. Seperti yang dijelaskan oleh Faisal 1990:81 bahwa:
“Sumber-sumber informasi non manusia, seperti dokumen dan rekamancatatan, dalam penelitian kualitatif seringkali diabaikan
sebab dianggap tidak dapat disejajarkan keakuratan dan kerinciannya dengan hasil wawancara dan observasi yang ditangani langsung oleh
peneliti sebagai tangan pertama. Sumber data non manusia merupakan suatu yang sudah tersedia dan peneliti tinggal memanfaatkannya.
Sumber informasi yang berupa dokumen dan rekamancatatan
sesungguhnya cukup bermanfaat, ia telah tersedia sehingga akan relatif murah pengeluaran biaya untuk memperolehnya. Ia dapat
dianalisis berulang- ulang dengan tidak mengalami perubahan.”
Dari penjelasan diatas metode dokumentasi dilakukan guna memperoleh data sekunder dan data primer. Pengumpulan data dari buku-buku dan dokumen-dokumen
yang berkaitan dengan penelitian seperti halnya profil Taman Penitipan Anak TPA Sabilur Rohim, serta profil data pelaksanaan program. Selain itu dokumentasi yang
dilakukan oleh peneliti dengan merekam wawancara informan pokok dan tambahan, data tertulis, serta foto.
Studi Dokumentasi yang dilakukan peneliti tentang penelitian ini adalah melihat data-data anak yang menerima bantuan program, data pengeluaran dana yang
diberikan, laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Taman Penitipan Anak Sabilur Rohim, serta melakukan dokumentasi berupa foto
pada kegiatan anak-anak yang dilakukan selama di Taman Penitipan Anak TPA Sabilur Rohim.
3.7 Teknik Analisis Data