Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
dan kompetitif David, 2010:158. Tahap kedua yaitu tahap pencocokan, yang berfokus pada menciptakan alternatif strategi yang layak dengan mencocokkan
faktor internal dan eksternal kunci yang ada pada tahap pertama. Alat analisis yang digunakan yaitu matrik IE Internal-External yaitu bertujuan untuk
memperoleh strategi bisnis di tingkat korporat atau divisi unit bisnis yang lebih detail Rangkuti, 2001:42 dan analisis SWOT Strenghts-Weaknesses-
Opportunities-Threats adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi pemasaran. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang,
namun secara simultan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman Rangkuti, 2001:18. Tahap terakhir yaitu tahap keputusan, mengambil keputusan tentang
strategi terbaik dan paling cocok yang dimiliki perusahaan untuk diterapkan sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan menggunakan
input pada tahap pertama dan hasil pencocokan pada tahap kedua. Alat analisis yang digunakan yaitu matrik QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix
adalah alat yang memungkinkan penyusunan strategi untuk mengevalusi alternatif strategi secara obyektif, berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting internal
dan eksternal yang diidentifikasi sebelumnya David, 2010:351. Hasil analisis strategi pemasaran ini diharapkan mampu untuk menetapkan
strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan agar dapat terus bertahan dan mengembangkan suatu strategi bersaing yang sesuai untuk menghadapi segala
kemungkinan perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan. Melalui strategi pemasaran tersebut diharapkan Home Industry Halimatus
Sa’diyah dapat meningkatkan daya saing dan meningkatkan area pemasaranya serta mengembangkan usahanya.