3.4. Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah sumber data primer dan skunder. Sumber data primer ialah sumber data yang langsung
diperoleh dari narasumber. Sedangkan sumber data skunder yaitu sumber data yang diperoleh berdasarkan data-data perusahaan.
Data primer dalam penelitian ini berupa wawancara. Wawancara ditujukan kepada beberapa pihak seperti manajer keuangan dan ketua tim tarif. Adapun data
skunder pada penelitian ini berupa dokumen-dokumen perusahaan seperti dokumen komponen biaya pembentuk tarif, data-data pelanggan, kebijakan tarif,
dan tarif air selama tiga tahun terakhir.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui wawancara interview
dan data-data perusahaan lainnya.
1. Interview wawancara dapat diartikan sebagai percakapan dengan tujuan tertentu Burges: 1984, dikutip dari Efferin: 2004. Wawancara interview
dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung oleh interviewer kepada yang diwawancara Djam’an, Aan 2009:131. Wawancara
ditujukan kepada para stakeholder. Yaitu pihak manajemen perusahaan, Pemerintah Daerah yang diwakili oleh anggota dewan selaku pengawas
BUMD, dan masyarakat selaku pelanggan PDAM Jember. 2. Selain wawancara, peneliti mengumpulkan data dalam bentuk analisis
dokumen. Analisis dokumen merupakan salah satu metode terpenting pada penelitian kualitatif untuk mendapatkan data yang berasal dari catatan-catatan
tertulis Sujoko Efferin 2004:147. Analisis dokumen menjadi penting manakala kita hendak meneliti bagaimana sebuah dokumen dihasilkan
dipakai. Atau jika dokumen tersebut merupakan ekspresi atau perwujudan elemen-elemen penting yang relevan dengan fenomena yang diteliti Marson,
1996: 72, dikutip dari Sujoko Efferin 2004:147.
3.6. Metode Analisa Data
Menurut Milles dan Huberman dalam Djam’an dan Aan 2009:218, aktivitas analisis data terdiri atas: data reduction, data display, dan conclusion
drawingverivication yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya mencapai jenuh.
1. Reduksi Data Reduction Data yang diperoleh, ditulis dalam bentuk laporan atau data yang terperinci.
Laporan yang disusun berdasarkan data yang diperoleh direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting. Data hasil
mengikhtiarkan dan memilah-milah berdasarkan satuan konsep, tema, dan kategori tertentu akan memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil
pengamatan juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data sebagai tambahan atas data sebelumnya yang diperoleh jika diperlukan. Selanjutnya,
diakui bila proses reduksi data merupakan proses berpikir sensitive yang memerlukan kecerdasan dan keluasan, serta kedalaman wawasan yang tinggi.
2. Penyajian Data Data Display Langkah selanjutnya sesudah mereduksi data adalah menyajikan data Data
Display. Penyajian data dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti table, grafik dan sejenisnya. Lebih dari itu, penyajian data bias dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Miles and Hubermen dikutip dari Djam’an dan Aan 2009:219,
“the most frequent from of display data for qualitative research data in the past has been narrative text”. Adapun fungsi display data disamping untuk
memudahkan dan memahami apa yang terjadi, juga untuk merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut.
3. Conclusion DrawingVerivication Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman
adalah penarikan kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan
data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Gambar 3.1 Komponen analisa data
3.7 Uji Kredibilitas