xxix
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat
PT. Crown Property berdiri pada tahun 1995 dan diresmikan pada tanggal 29-9-1995 sesuai dengan Akte Pendirian PT No. 21 Tanggal 29-9-1995, PT.
Crown Property ini berdiri berdasarkan idealisme orang-orang muda yang berniat untuk mengembangkan potensi dirinya, dengan membentuk sebuah perusahaan
mapan dan profesional. Pada awalnya PT. Crown Property memiliki sekitar 85 orang karyawan dalam bidang usaha kontraktor umum atau general contractor.
Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Hendrik setelah sepulangnya beliau dari menimba ilmu di luar negeri. Dengan harapan ilmu yang didapat tersebut dapat
beliau terapkan dalam perusahaan yang dipimpinnya, oleh sebab itu Bapak Hendry langsung memimpin perusahaan ini dengan jabatan sebagai Direktur
Utama. Dalam pendirian perusahaan ini beliau mengajak dua orang pemegang
saham dengan komposisi saham yang berbeda, dimana beliau sebagai pemegang saham utama. Pada awalnya perusahaan ini berpusat di Jalan Brigjen Katamso No.
39 – N Medan dengan catatan kemungkinan dalam perkembangan perusahaan, pusat dari kegiatan operasi perusahaan akan dititik beratkan di Perumahan Griya
Medan.
Universitas Sumatera Utara
xxx
B. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
Organisasi merupakan alat atau sarana bagi pimpinan dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini berarti sebagai alat
pencapaian tujuan, organisasi harus disusun dengan tepat sehingga nantinya masing-masing bagian jabatan akan mengetahui dengan jelas tugas, wewenang,
dan tanggung jawab. Dengan demikian setiap orang akan mengetahui pekerjaan apa yang akan dilakukan dan kepada siapa pekerjaan itu harus
dipertanggungjawabkan. Dengan adanya bagan struktur organisasi maka secara keseluruhan akan dapat dilihat dengan jelas arah daris setiap jabatan yang ada
dalam perusahaan. Berikut gambar struktur organisasi PT. Crown Property.
Uraian Tugas
1. Tugas RUPS Rapat Umum Pemegang Saham a.
Sebagai badan tertinggi dalam perusahaan terutama dalam pengambilan keputusan, RUPS mempunyai tugas dalam mengangkat dan
memberhentikan dewan komisaris dan direksi. b.
Menentukan struktur modal perusahaan apakah modal tersebut atau dikurangi.
c. Menentukan dan memperhatikan keadaan perusahaan apakah perusahaan
tersebut dapat go public atau tidak. d.
Menentukan komposisi atau struktur pemegang saham. Dalam RUPS Rapat Umum Pemegang Saham ini terdapat dewan komisaris
yang mempunyai tugas :
Universitas Sumatera Utara
xxxi a.
Mengawasi jalannya perusahaan terutama pengendalian manajemen perusahaan dalam menjalankan roda perusahaan yang dijalankan oleh
dewan direksi. b.
Memberikan masukan-masukan, nasehat-nasehat dewan direksi untuk menjalankan tugas perusahaan.
c. Menilai atau memberikan penilaian terhadap kinerja penampilan
perusahaan terutama kinerja dewan direksi dalam menjalankan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
xxxii 2. Tugas Direktur Utama Direksi
a. Menjalankan perusahaan selaku badan eksekutif khususnya pelaksanaan
jalannya perusahaan, sesuai dengan garis-garis yang telah ditentukan RUPS Rapat Umum Pemegang Saham.
b. Membuat peraturan.
c. Mengendalikan jalannya perusahaan dengan menerapkan sistem
manajemen profesional. d.
Membangun struktur manajemen yang solid atau kuat dan berada guna efektif.
e. Mengawasi pelaksanaan tugas-tugas menajemen yang berada di bawahnya
dan struktur tingkatan manajer perusahaan. f.
Melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan ditinjau dari struktur manajeman perusahaan.
g. Memberikan atau menyampaikan hasil-hasil kesepakatan kepala manajer
sesuai dengan bagiannya masing-masing. h.
Membuat keputusan-keputusan teknis manajerial yang sesuai dengan garis-garis besar RUPS Rapat Umum Pemegang Saham.
3. Tugas Manajer Ekspor a.
Membantu manajer utama terutama dalam eskpor impor. b.
Menciptakan atau mencari peluang ekspor dan impor. c.
Mengawasi masalah dokumen. d.
Mengadakan hubungan dan memelihara hubungan dengan relasi yang ada di luar negeri maupun perusahaan pendukung.
Universitas Sumatera Utara
xxxiii e.
Menjaga kesinambungan hubungan antara perusahaan dengan aparatur pemerintah beserta aparat-aparatnya seperti menjaga hubungan yang
departemen perdagangan dan perindustrian dan isntansi yang terkait lainnya.
f. Menerapkan sistem manajemen ekspor dan sistem manajemen impor yang
baik dan teratur sesuai dengan kondisi perusahaan. g.
menjaga misi perusahaan khususnya dalam bidang ekspor dan impor yang sesuai atau sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
h. Merealisasikan transaksi eskpor dan impor dengan pelaksanaan sistem
manajemen yang tepat dan dengan dasar prinsip saling menguntungkan baik untuk perusahaan maupun relasi-relasi bisnis perusahaan khusunya di
bidang ekspor impor. i.
Mengadakan korespondensi dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti media cetak, media elektronik maupun melalui media komunikasi,
khususnya kepada perusahaan korespondensi di luar negeri. 4. Tugas Manajer Perusahaan
a. Membantu direktur utama dalam menjalankan perusahaan untuk
perusahaan atau bidang yang berkaitan dengan bidang tersebut. b.
Membantu direktur utama dalam menjalankan keputusan-keputusan yang telah digariskan oleh RUPS Rapat Umum Pemegang Saham
c. Melihat peluang-peluang terutama dalam bidang distribusi, bidang
transportasi, bidang komunikasi, bidang kontruksi, kerjasama dengan para petani yang ada serta melihat peluang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
xxxiv 5. Tugas Manajer Personalia.
a. Membantu direktur utama dalam menyusun sisten administrasi
kepegawaian pada perusahaan yang sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.
b. Membantu direktur utama menetapkan penilaian pekerjaan pegawai
perusahaan. c.
Membantu direktur utama menetapkan peraturan perusahan terutama peraturan tata tertib perusahaan.
d. Membantu direktur utama menentukan penilaian pekerjaan pegawai
perusahaan. e.
Membantu direktur utama menentukan struktur segi pegawai. f.
Membantu direktur utama menetapkan sistem administrasi yang tertib dan rapi serta profesional dalam perusahaan.
g. Membantu direktur utama dalam menentukan kualitas pegawai dalam
perusahaan. 6. Tugas Manajer Keuangan
a. Bertanggungjawab mengatur dan mengendalikan keuangan, peredaran,
pemasukan dan pengeluaran uang perusahaan. b.
Membuat atau menciptakan suatu sistem akuntansi perusahan yang dapat menunjang struktur manajerial perusahaan.
c. Membantu direktur utama dalam pelaksanaan tugas khusunya bidang
keuangan. d.
Mengadakan kontrol peredaran uang di perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
xxxv e.
Menginventarisasi modal maupun keuntungan perusahaan. f.
Membantu direktur utama dalam mengatur pemberian upah atau gaji kepada masing-masing sesuai dengan bidang dan kedudukannya.
g. Menginventarisasikan kerugian-kerugian yang terjadi dalam pelaksanaan
jalannya perusahaan. 7. Tugas Manajer Operasional
a. Membantu direktur utama untuk melaksanakan tugas-tugas operasional
perusahaan yang bersifat umum. b.
membantu manajer lain dalam melaksanakan tugasnya, khususnya pada tugas-tugas yang secara manajerial bersifat general umum yang bukan
merupakan spesifikasi dan bagian tersebut. c.
Bersama staf operasioal mempersiapkan perangkat-perangkat atau infra struktur yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugasnya baik yang
bersifat umum maupun khusus. Manajer Operasional terdiri atas beberapa Kepala Bagian yaitu Kepala Bagian
Umum dan Kepala Bagian Pemeliharaan serta Bagian Administrasi yang masing-masing tugas :
1 Tugas Kepala Bagian Pemeliharaan.
a Memelihara atau merawat perangkat-perangkat yang dimiliki
perusahaan, baik berupa inventaris maupun tidak. b
Mengadakan peremajaan perangkat-perangkat yang dimiliki perusahaan, sehingga tidak terjadi penumpukan perangkat yang tidak
dapat digunakan.
Universitas Sumatera Utara
xxxvi 2
Tugas Kepala Bagian Umum a
Melengkapi perangkat-perangkat yang dimiliki oleh perusahaan terutama dalam bidang surat menyurat.
b Menyusun berkas-berkas atau file-file yang ada pada perusahaan.
c Menciptakan sistem administrasi yang teratur dan tersusun rapi,
sehingga dapat membantu tugas-tugas personil yang ada di perusahaan. d
Mendata seluruh kegiatan perusahaan termasuk pendaftaran jadwal kerja Shedule perusahaan.
e Membantu direktur utama untuk menyediakan data baru, yang berguna
bagi pemantauan perkembangan perusahaan maupun penentuan data baru, yang berguna bagi pemantauan perkembangan perusahaan
maupun penentuan arah strategi perusahaan ke depan. f
Mengumpulkan data dari sikap manajer sehingga tercipta sistem pendataan yang teratur dan berdaya guna.
g Membantu para manajer menyediakan data yang akurat dan teliti
khsusunya bagi pelaksanaan tugas para manajer tersebut. h
Menciptakan sistem informasi yang tepat dan mudah dimengerti dan juga informasi yang disediakan adalah informasi yang beraneka ragam
maupun informasi yang tepat, akurat dan terbaru. 8. Tugas Controller
a. Membantu direktur utama mengawasi jalannya perusahaan dalam hal
kapasitas direktur utama sebagai pelaksana jalannya perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
xxxvii b.
Membantu direktur utama untuk mengawasi jalannya tugas-tugas manajer maupun staf-staf yang ada dibawah direktur utama.
c. Memberikan masukan kepada direktur utama yang berkaitan dengan
adanya penyimpangan, pelanggaran maupun kesalahan-kesalahan dalam menjalankan perusahaan.
d. Memberikan masukan khususnya berkaitan dengan pelanggan,
penyimpangan yang terjadi pada setiap bagian. e.
Memberikan masukan kepada direktur utama yang berkaitan dengan pelaksana tugas manajer maupun staf-staf yang lain, yakni memberikan
data yang berguna sebagai pendukung apabila ditemui penyimpangan, pelanggaran maupun kesalahan.
f. Mencari data pendukung tersebut sehingga pelanggan-pelanggan, dan
penyimpangan-penyimpangan data diklarifikasi sehingga pelanggan kesalahan-kesalahan tersebut dapat diatasi.
g. Menyesuaikan keadaan fisik dengan data-data yang ada perangkat yang
ada yang dimiliki oleh perusahaan seperti asset ataupun inventarisnya, disesuaikan dengan kenyataan yang ada di perusahaan tersebut termasuk
pembelian-pembelian, maupun perlengkapan yang telah direalisasikan dalam bentuk inventaris perusahaan.
C. Input Sistem Akuntansi Persediaan