Gilang Fahdillah Ramadhan, 2015 PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
mengakibatkan sesuatu yang buruk dalam membangun mentalitas ataupun kepribadiannya. Dari berbagai permasalahan diatas, peneliti mengambil judul
penelitian yaitu “Peran Keluarga Untuk Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa”. Semoga apa yang peneliti teliti dapat bermanfaat bagi orang
lain dan memperkaya ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan sosial.
1.2 Identifikasi Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah mengidentifikasikan dan menganalisisperankeluarga dalam
mendidik anaknya untuk terhindar dari perilaku prokrastinasi akademik serta menjelaskan apa yang menjadi kebiasaan siswa melakukan perilaku prokrastinasi
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Hal apa yang melandasi kebiasaan menunda tugas prokrastinasi pada siswa? 2.
Bagaimana peran orang tua dalam membina siswa terhindar dari perilaku prokrastinasi?
3. Bagaimana cara siswa membentengi dirinya sendiri agar terhindar dari
perilaku menunda tugas?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka Tujuan penulisan ini adalah
Gilang Fahdillah Ramadhan, 2015 PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
1. Menjelaskan Hal apa yang melandasi kebiasaan menunda tugas
prokrastinasi pada siswa 2.
Menjelaskan peran orang tua dalam membina siswa terhindar dari perilaku prokrastinasi
3. Menjelaskan cara siswa membentengi dirinya sendiri agar terhindar dari
perilaku menunda tugas
1.5
Manfaat Penulisan
Hasil penelitian ini mempunyai beberapa manfaat, antara lain ialah :
1. Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
bagi pembelajaran pendidikan IPS sebagai salah satu fenomena yang terjadi di era globalisasi saat ini dan memperkaya hasil penelitian yang
telah ada dengan memberi gambaran mengenai hal-hal yang menjadi alasan menunda tugas dan bagaimana peran orang tua dalam mengatasinya
2. Dari segi praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu
memberikan informasi khususnya kepada para orang tua, konselor sekolah dan guru dalam upaya membimbing dan memotivasi siswa agar terhindar
dari perilaku prokrastinasi
1.6 Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi skripsi berisikan rincian mengenai isi dari setiap bab, dimulai dari bab satu sampai bab terakhir. BAB I Pendahuluan terdiri dari
beberapa sub bab, yaitu latar belakang yang berisikan alasan mengapa penulis tertarik meneliti penelitian skripsi, rumusan masalah yang diuraikan secara
terperinci dalam bentuk pertanyaan, tujuan penelitian berisikan mengenai tujuan penelitian yang penulis laksanakan, manfaat penelitian berisikan manfaat dari
Gilang Fahdillah Ramadhan, 2015 PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
dilakukannya penelitian dan struktur organisasi berisikan sistematika penulisan skripsi dari setiap babnya.
BAB II berisikan kajian pustaka yang memuat teori-teori yang digunakan dalam penelitian, dan kerangka berpikir dari penelitian skripsi penulis.
Selain itu teori-teori yang ditulis pada kajian pustaka menjadi salah satu acuan dalam penulisan pembahasan dari hasil penelitian.
BAB III berisikan metodelogi penelitian yang penulis gunakan. Mencakup jenis penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian, cara
pengumpulan data, instrument penelitian, prosedur penelitian, dan teknis analisis data.
BAB IV berisikan Hasil penelitian dan Pembahasan yang sudah dilakukan oleh penulis selama penelitian. Hasil penelitian berisikan pemaparan
data dan informasi dari hasil penelitian yang telah penulis laksanakan selama penelitian di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 6 Bandung. Hasil
penelitian tersebut selanjutnya di bahas guna menjawab rumusan masalah. BAB V merupakan bab terakhir dari skripsi yang berisikan simpulan
dari hasil penelitian serta pembahasan, dan terdapat berbagai saran yang diberikan kepada berbagai pihak terkait.
Gilang Fahdillah Ramadhan, 2015 PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
1. Desain Metode Penelitian
Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.Menurut John W. Creswell 2012 metode pendekatan kualitatif merupakan
sebuah proses investigasi. Secara bertahap peneliti berusaha memahami fenomena sosial dengan membedakan, membandingkan, meniru,
mengkatalogkan, dan mengelompokan objek studi. Peneliti memasuki dunia informan dan melakukan interaksi terus menerus denagn
informan, dan mencari sudut pandang informan. Moleong 2010, hlm. 9 menjelaskan bahwa dalam penelitian
kualitatif,peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul datautama dengan menggunakan metode penelitian
yang meliputi pengamatan,wawancara dan penelaahan dokumen. Data- data yang akan dikumpulkan berupakata-kata dan gambar. Senada
dengan Moleong, Andi 2010, hlm. 15 mengungkapkanbahwa, metode kualitatif sangat mengutamakan manusia sebagai instrument penelitian,
sebab mempunyai
adaptabilitas tinggi
hingga senantiasa
dapatmenyesuaikan diri dengan situasi yang berubah-ubah selama penelitian itu.
Dalam pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini, data dan informasi yang diperoleh selanjutnya diorganisir dan dianalisis
guna mendapat gambaran deskripsi tentang objek penelitian. Cara pengolahan data dan informasi yang demikian itu, kemudian
diistilahkan dengan metode deskriptif analitis. Mengenai metode ini, Winarno Surachmad 2009, hlm. 139 menjelaskan bahwa metode
deskriptif tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan data, tetapi
Gilang Fahdillah Ramadhan, 2015 PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
meliputi analisis dan interprestasi tentang arti data itu, membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena tertentu. Metode inilah yang
digunakan peneliti dalam penelitian ini.
2. Partisipan dan tempat penelitian
a. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian yang dilakukan peneliti adalah pada tempat tinggal orang tua dan Siswa kelas 8 SMP Muhammadiyah6
Bandungyang umumnya bertempat tinggal di kota Bandung.
b. Partisipan penelitian
Yang menjadi subjek penelitian adalah para siswa kelas 8 SMP Muhammadiyah 6 Bandungyang memiliki tingkat perilaku
prokrastinasi akademiknya rendah dan orang tua mereka, penentuan siswa yang menjadi subjek penelitian ini atas dasar
informasi dari wali kelas, guru pengajar serta teman-teman subjek penelitian tersebut.
Dalam pemilihan subjek, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling
, yaitu pengumpul data yang telah diberi penjelasan oleh peneliti tentang siapa saja yang menjadi subjek
penlitian menurut pertimbangannya sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian Soehartono 2011 hlm. 63. Dalam hal ini
peneliti mengambil sampel sebanyak 5 orang siswa yang telah direkomendasikan oleh wali kelas serta guru.
Tabel 3.1 subjek penelitian NO PARTISIPAN
PENELITIAN KELAS
ALAMAT
1 WS
VIII-A Jl. Sukagalih
2 AS
VIII-B Jl. Karang Tineung
Gilang Fahdillah Ramadhan, 2015 PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3 RR
VIII-C Jl. Sukabakti
4 SM
VIII-D Jl. Sukagalih
5 MSY
VIII-E Jl. Cipedes Tengah
3. Pengumpulan data
Terdapat beberapa cara pengumpulan data yang peneliti lakukan :
a. Wawancara interview