Dewa Putra Pratama, 2015 KONSTRUKSI TES KELINCAHAN D ALAM CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS
Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini
berarti metode penelitian mempunyai kedudukan yang penting dalam pelaksanaan pengumpulan dan analisis data.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tentang metode deskriptif dijelaskan oleh Sudjana dan Ibrahim 2012, hlm. 64
sebagai berikut: Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan
suatu gejala, peristiwa kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Dengan perkataan lain, penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan
perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan.
Hal serupa dikemukakan oleh Arifin 2011, hlm. 54 “ penelitian deskriptif
adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab
persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini ”.
Berdasar pada beberapa pendapat tersebut memberikan makna bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian dengan tujuan untuk menggambarkan suatu
peristiwa pada saat sekarang yang nampak dalam suatu situasi. Data yang diperoleh itu dikumpulkan, disusun, dijelaskan, dan dianalisis untuk menetapkan
kesimpulan. Hal ini untuk memperoleh gambaran yang jelas sehingga tujuan penelitian tercapai seperti yang diharapkan. Metode deskriptif yang digunakan
dalam penelitian ini mengungkapkan masalah yang terjadi pada masa sekarang yaitu kebakuan tes kelincahan shadow badminton.
B. Populasi dan Sampel
Dalam menyusun sampai dengan menganalisis data sehingga mendapatkan gambaran sesuai dengan yang diharapkan diperlukan sumber data. Pada umumnya
sumber data dalam penelitian disebut populasi dan sampel penelitian. Sudjana dan Ibrahim 2012
, hlm. 84 menjelaskan “ populasi maknanya berkaitan dengan
Dewa Putra Pratama, 2015 KONSTRUKSI TES KELINCAHAN D ALAM CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS
Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
elemen, yakni unit tempat diperolehnya informasi. Elemen tersebut dapat berupa individu, keluarga, rumah tangga, kelompok social, sekolah, kelas, organisasi dan
lain-lainnya ”. Sedangkan Arifin 2011, hlm. 215 menjelaskan “ populasi atau
universe adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda,
kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi ”. Berdasarkan penjelasan tersebut
maka dapat digambarkan bahwa populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian tempat diperolehnya informasi yang dapat berupa individu maupun
kelompok. Dalam penelitian ini populasinya adalah atlet tunggal remaja putra Club
Sampurna Exis Sumedang sebanyak 19 orang. Dalam menentukan sampel dapat menggunakan semua anggota populasi
dan dapat pula menggunakan sebagian dari populasi. Arifin 2011, hlm. 215 “sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat juga
dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini miniature population
”. Jadi dapat dikatakan bahwa sampel terdiri atas subyek penelitian responden yang menjadi sumber data yang terpilih dari hasil pekerjaan teknik
penyampelan teknik sampling. Menurut Darmawan 2013, hlm. 138 “ada
beberapa teknik sampling untuk memperoleh respondensumber data yang repsentatif dalam suatu penelitian, di antaranya, yaitu Probability Sampling dan
Non-Probability Sampling
”. Yang termasuk dalam probability sampling yaitu simple random sampling
atau sampel acak sederhana, stratified random sampling atau sampel acak distratifikasikan, cluster sampling atau sampel gugus, systematic
sampling atau sampel sistematis, area sampling atau sampel wilayah. Dan yang
termasuk dalam non-probability sampling adalah sampling seadanya atau sampel jenuh, convenience sampling, purposive sampling, judgment sampling, quota
sampling , snowball sampling.
Dari semua teknik sampling yang telah dijelaskan di atas dalam penelitian ini digunakan sampling seadanya atau sampel jenuh. Menurut Sugiyono 2014,
hlm. 124 “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Maka dari itu jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 19 orang atlet tunggal remaja putra Club Sampurna Exis Sumedang yang merupakan jumlah dari keseluruhan populasi.
Dewa Putra Pratama, 2015 KONSTRUKSI TES KELINCAHAN D ALAM CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS
Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Desain dan Alur Penelitian