1
A. PENDAHULUAN
Berdasarkan Permendiknas No 58 tahun 2009 perkembangan pada Anak Usia Dini dipadukan dalam bidang perkembangan yaitu bidang pengembangan
pembiasaan dan bidang pengembangan kemampuan dasar. Nilai- nilai agama dan moral, sosial emosional dan kemandirian termasuk dalam bidang pengembangan
pembiasaan. Kemampuan dasar meliputi kognitif, fisik motorik, bahasa. Aspek perkembangan yang di kembangkan di TK salah satunya adalah kemampuan
kognitif, lingkup perkembangan terdiri dari pengetahuan umum dan sains. Kemampuan kognitif dikembangkan bertujuan agar anak dapat melakukan
eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui panca inderanya, sehingga dengan pengetahuan yang didapatnya anak akan melangsungkan hidupnya menjadi
manusia yang utuh sesuai kodratnya sebagai makluk Tuhan yang memperdayakan apa yang ada di dunia ini untuk kepentingan dirinya dan orang lain.
Salah satu bidang pengembangan yang penting dalam kesiapan belajar dikemudian hari adalah kognitif. Kemampuan kognitif adalah suatu proses
berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa Sujiono, 2008: 1.3.
Kemampuan ini sangat dibutuhkan anak untuk mengembangkan pengetahuannya. Kondisi awal kemampuan kognitif dalam lingkup perkembangan sains anak
di TK Islam Bintang Kecil Gajahan Colomadu Karanganyar, yang berkaitan dengan berfikir luwes, berfikir orisinal, kemampuan berfikir lancar, kemampuan
merinci atau elaborasi, masih rendah. Hal ini terlihat saat kegiatan percobaan tentang benda- benda yang di masukkan ke dalam air terapung, tenggelam.
Sebagian besar anak hanya diam, ada juga yang menggambil semua benda dan memasukkannya bersama- sama tanpa mengamati apa yang terjadi, yang berakibat
air berceceran karena terlalu banyak benda yang masuk sehingga air tumpah. Anak belum faham cara menggunakan, anak terlihat bingung, anak tidak bereksplorasi
dengan media yang di sediakan. Oleh karena itu peneliti menggunakan metode
2
permainan alam, dengan kegiatan memasukan benda-benda ke dalam air tenggelam,terapung.
Berdasarkan karakteristik kegiatan bermain anak usia dini, langkah-langkah pelaksanaan permainan alam sebagai berikut :
1 Guru menyiapkan alat peraga yang digunakan. 2 Guru memperkenalkan pada setiap anak berbagai media yang di butuhkan.
3 Guru memperkenalkan cara bermain. 4 Guru memberi kesempatan dan dorongan kepada anak untuk mencoba
memasukkan benda-benda tersebut ke dalam air satu persatu dan mengamati apa yang terjadi jika benda- benda itu dimasukkan.
Anak-anak diperbolehkan mempraktekkan serta menjelaskan pada teman- temannya tentang benda yang baru saja dia masukkan ke dalam air. Guru memberi
pujian pada anak, supaya anak dapat lebih mengeksplorasi permainan yang sedang dilakukan. Dalam proses permainan alam, anak sebagai peserta didik hendaknya
mampu berperan aktif dalam mengembangkan potensi yang positif ada pada dirinya, potensi positif itu dapat berupa rasa ingin tahu yang besar akan hal-hal
yang baru, rasa percaya diri, cara berfikir devergen dalam menghadapi masalah, tidak mudah putus asa. Melalui permainan memasukkan benda kedalam air
tenggelam, terapung, diharapkan anak memiliki keberanian untuk mengungkapkan gagasan, menambah wawasan, menunjukkan kemampuan yang
ada pada diri anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok A 1 di TK Islam Bintang Kecil Gajahan Colomadu
Karanganyar.
B. METODE PENELITIAN.