4
B. Perumusan Masalah
Berdasar latar belakang diatas perumusan masalahnyaadalah sebagai berikut: “bagaimana kinerja keuangan pada CV. Mitra Bisnis Indonesia tahun 2010 – 2012 di Jakarta
jika di tinjau dengan rasio rentabilitas, rasio likuiditas, dan rasio solvabilitas?”.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada CV. Mitra Bisnis Indonesia tahun 2010 – 2012 di Jakarta yang ditinjau dari rasio rentabilitas, rasio likuiditas,
dan rasio solvabilitas.
D. Landasan Teori
Manajemen keuangan merupakan penggabungan dari ilmu dan seni yang membahas, mengkaji, dan menganalisis tentang bagaimana seorang manajer keuangandengan
mempergunakan seluruh sumber daya perusahaan untuk mencari dana, mengelola dana, dan membagi dana dengan tujuan mampu memberikan profit atau kemakmuran bagi para
pemegang saham dan sustainability keberlanjutan usaha bagi perusahaan Irham Fahmi, 2013; 2. Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, yang
merupakan suatu ringkasan dari transaksi – transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan Zaki Baridwan,2004. Laporan keuangan adalah hasil dari
proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk komunikasi dengan pengguna laporan keuangan keuangan dan juga digunakan sebagai alat pengukur kinerja keuangan
serta merupakan hasil refleksi dari sekian banyak transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Menurut Sutrisno 2008: 9, “Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari
proses akuntansi yang meliputi dua laporan utama yakni 1 Neraca dan 2 Laporan Laba- Rugi”. Menurut Al Haryono Jusup 21, 2005 laporan keuangan utama yang dihasilkan oleh
proses akuntansi adalah neraca, laporan rugi- laba, dan laporan arus kas. Neraca dibuat untuk menggambarkan suatu posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Laporan
rugi – laba menggambarkan hasil – hasil usaha yang telah dicapai dalam periode tertentu dalam satu tahun, sedangkan laporan aliran kas menggambarkan jumlah kas yang masuk dan
jumlah kas yang keluar dalam suatu perusahaan, dari ketiga laporan pokok diatas juga dihasilkan laporan pendukung seperti laporan laba ditahan, laporan perubahan modal sendiri
dan melalui diskusi – diskusi oleh pihak manajemen Mamduh M. Hanafi, 2005. Tujuan laporan keuangan menurut PAPI Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia, “memberikan
informasi tentang posisi keuangan, kinerja perubahan ekuitas, arus kas dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta
5 menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang
dipercayakan kepada mereka”. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan mathematical relationship
antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain Munawir: 2000. Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan,
pertumbuhan dan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. Informasi kinerja keuangan diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi, yang
mungkin dikendalikan dimasa depan dan untuk memprediksi kapasitas produk dari sumber daya yang ada Barlian, 2003.
E. Penelitian Terdahulu