Kepala Sekolah Sebagai Administrator Dan Hubungannya Dengan Peningkatan Kinerja Guru Di SMP PGRI Parung Panjang-Bogor-Jawa Barat

KEP ALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR DAN
HUBUNGANNYA DENGAN PENINGKATAN KINERJA GURU
DI SMP PGRI PAR UNG P ANJANG-BOGOR-JAW A BARAT

Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi
Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sa1jana Pencliclikan Islam

SRI PRIHATIN dャエセイゥョ@

dnr1
102018224162 Tg!.

..

k1';;sifik;isi : .,-•.....•........•..........................•.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAJVl
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
VIN SYARIF HIDAY ATULLAH


JAKARTA
1429 HI 2008 M

KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR DAN
HUBUNGANNYA DEN GAN PENINGKAT AN KINERJA GURU
DI SLTP PGRI PARUNG PANJANG-BOGOR

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.l)

Oleh

SRI PRIHATIN

102018224162
Mengctahui Pcmbimbing


Dra. Yefnclty. Z. M. Pd
NIP: 150 209 382

PROGAM STUDY MANAJEMEN PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMUTARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATVLAH
JAKARTA
1429 H/ 2008 M

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI
Skripsi betjudul: "Kepala Sekolah Sebagai Administrator clan Hubungannya
dengan Peningkatkan Kincrja Guru Di SMP PGRI Parung Panjang Bogor"
diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah clan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hiclayatullah
Jakakta, dan tela:1 dinyatakan lulus clalam Ujian Munaqasyah pada tanggal 23 Juni 2008
di hadapan Dewan Penguji. Oleh karena itu, penulis memperoleh gelar S.P.d.l dalam
bidang Kependidikan Islam Progl·am Studi Mamijemen Pendidikan.
Jakarta, 23 ./uni 2008


Panith1 Ujian Munaqasyah

Tanggal
Ketua Panitia (Ketua Jurusan)

Tan{ Tangan

.. ,,,,イエセG@ ......

Ora. Yefnelty Z. M.Pd

J

NIP. 150 209 382
Sekretaris Panitia (Sekretaris Jurusan)
Ors. H. Mua'rif Sam, M.Pd
NIP. 150 268 586
Penguji I
Ors. H. Mua'rif Sam, M.Pd


vs I

- os

/oG
................

NIP. 150 268 586
Penguji II
Ors. Syauki, M.Pd
NIP. 150 246 289

Mengetahui:
Dekan,

Prof. DR. Dede >'os a_da. MA
NIP. 150 31 356

MRセ@


--

························

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang be1judul "
Kepala Sekolah sebagai Administrator dalam Meningkatkan Kine1ja Guru di SMP
PGRI Parung Panjang- Bogor." Yang disusun oleh Sri Prihatin

NIM

102018224162 Progam Study Manajemen Pendidikan Jurusan Kependidikan
Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
telah diuji kebenarannyaoleh dosen pembimbing skripsi pada tanggal

Jakarta, 19 Juni 2008
Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Yefoelty. Z, M.Pd

NIP. l 50 209 332

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

I. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya diajukanuntuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar Strata I di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UJN SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di UJN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 24 Juni 2008

Sri Prihatin

ABSTRAK


SRI PRIHATIN, Kepala Sekolah sebagai Administrator Dan 1-Iubungannya
Dengan Peningkatan Kinerja Guru di SMP PGRI Panmg Panjang-Bogor, Skripsi.
Jakarta: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Juli 2008.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tugas
kepala sekolah sebagai administrator dalam meningkatkan kincrja guru di SMP
PGRI Parung Panjang- Bogor, yang dimaksudkan dengan kepa.la sekolah sebagai
administrator adalah tugas kepala sekolah yang meliputi bidang administrasi
sekolah. Sedangkan yang dimaksud dengan kinerja guru adalah hasil kerja
seorang guru yang memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam melaksanakan
pengajaran.
Mctocc penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskripsi
kuantitatif yang berbentuk survei. Populasi dalam penclitian ini adalah para guru
yang berada di SMP PGRI Parung Panjang- Bogor sebanyak N= 45, dan yang
clijadikan sample dalam penelitian ini bei:jumlah 20 orang.
Tekhnik Pengu1npulan data dala1n pcnclitian ini adalah observasi, \Vawancara,
dan penyebaran angket. Masing-masing angket terdiri dari 15 soal untuk variabel
X dan 15 soal untuk variabel Y.
Tekbnik analisis yang digunakan untuk mencari rata-rata adalah dengan

menggunakan rum us NS/ NH x 100% yang dapat rata-rata variabel X sebesar
66,75% yang berarti tugas kepala sekolah sebagai administrator sudah cukup baik
dan untuk variabel Y sebesar 66,5% yang bera11i kineija guru tersebut cukup baik.
Untuk menguji hipotesa digunakan tekhnik analisa korelasi product moment
linieritas.
yang terlebih dahulu dilakukan uji prasarat yang meliputi ーQセョァオェゥ。@
Pengujian linieritas menghasilkan persamaan regresi linier Y = 11,42 + 0,71 X.
Perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan rumus korelasi product moment
menghasilkan r hitung sebesar 0,905 sedangkan r label clengan N=20 dan taraf
signifikansi a =0,05 adaiah 0,444 sehingga hipotesisnol (Ho) ditolak dan hipotesis
alternatif (Ha) diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara tugas kepala sckolah scbagai administrator dalam mcningkatkan kinci:ja
guru di SMP PGRI Parung Panjang- Bogar.
1-lasil penelitian ini diharapkan akan berguna bagi kepala sekolah clalam
menjalankan tugasnya sebagai administrator dan pcningkatan kine1:ja guru di SMP
PGRI Parung Panjang, dcngan mcmpcrlimbangkan kcsimpulan dan saran yang
terdapat pada BAB V.

KATA PENGANTAR


Assalammu 'allaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur dipersembahkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta mernberikan berkah, kasih clan
kanmia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul " Kcpala

Sckolah Sebagai Administrator Dau Hubungaunya Dengan Peniugkatan
Kinerja Gnru Di SMP PGRI Parnng Panjang-Bogor."
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis ticlak seclikit mengalarni harnbatan dan
kesulitan, namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, skripsi ini
clapat cliselesaikan. Oleh karena itu, pada kesernpatan ini penulis rnenyarnpaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

I. Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A., Dekan Fakultas Tarbiyah clan Ilrnu

Keguruan beserta jajarannya.
2. Dra. Yefnelty. Z, M.Pd., Ketua Progarn Study Manajemen Penclidikan.
Drs. Mu'arif SAM, M.Pd., Sekretaris Jurusan Kepenclidikan Islam
Manajemen Pendidikan, serta para dosen yang telah rnemberikan ilnmnya

kejJada penulis di fakultas tarbiyah clan Ilmu Keguruan UJN Syarif
Hidayatullah Jakruia.
3. Dra. Yefoelty. Z, M.Pcl., Pembimbing yang telah banyak meluangkan
waktu dalam membcrikan bimbingan , pengarahan, clan petunjuk-petunjuk
yang berharga kepacla penulis, sehingga skripsi ini clapat diselesaikan.
4. Amsohi, S.Pcl, M.Pcl., Kcpala SMP PGRJ Parung Panjang- Bogor scrla
seluruh guru dan staf SMP PGRI Parung Panjru1g- Bogor yang telah
berseclia memberikru1 data/ informasi yang penulis butuhkan clalam
penyusunan skripsi ini.

5. Segenap keluarga terutama kedua orang tua, adik-adikku (tarie, jamal, n
arkan) yang telah memberikan dukungannya baik moril maupun materiil
serta doa restunya, sehingga penulis bersemangat untuk menyelesaikan
skripsi ini.
6. Sahabat-sahabat tercinta di

m。ョセェ・ュ@

Pendidikan/ Kelas B, yang selalu


memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terutama Mute, Fiet,
Yoha, Hilma, Mbakyu "Nurfasiha", semoga tetap akur
7. Rekan-rekan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Kependidikan
Islam Progam Study Manajemen Pendidikan, Progam Reguler, Angkatan
2002 yang telah banyak membantu clan mcmbcrikan scmangat clalam
rnenyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga arnal baik scmua pihak yang tclah
membantu penulis clalarn menyelesaikan skripsi ini menclapatkan balasan yang
berlipat ganda clari Allah SWT. Amiin.

Wassalammu 'allaikum Wr. Wb

Jakarta, 2008

Penulis

DAFTARISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ................................................................................................. .
KATA PENGANTAR.................................................................................
DAFT AR ISI ...............................................................................................
DAFTAR TABEL.......................................................................................
BAB I

BAB II

v

viii

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... ..
B. Identifikasi Masalah ..............................................................

4

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah .....................................

4

D. Manfaat Penelitian.................................................................

5

TINJAUAN TEORI
A. Kajian Teori ...................................................... ............... ...

6

1. Kine1:ja Guru......................................................................

6

a. Pcngerlian Kinc1ja Guru ...............................................

6

b. Tugas Dan Peranan Guru..............................................

7

e. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Kine1ja Guru.........

I0

3. Kepala Sekolah Sebagai Administrator..............................

12

a. Pengertian Kepala Sekolah......................... ...................

12
14

b. Tugas Kepala Sekolah Sebagai administrator................
c.

BAB III

ii

Upaya-Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Kine1ja Guru ...............................................................

20

2. Administrasi Personil Guru...............................................

23

a. Pengertian Adminstrasi Pcrsonil Guru...........................

23

b. Bidang Garapan Administrasi Personil Guru

24

METODELOGI PENELITIAN
A. Tuj uan Penelitian.. ..... ..... .. ............ ...... .. ..... ..... ........ ......... .. ....

25

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................

25

C. Populasi dan Sampel..............................................................

25

v

BAB IV

D. Metode Penelitian..................................................................

26

E. lnstrumen Pengumpulan Data................................................

26

F. Tekhnik Analisa Data............................................................

29

HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Urnum Obyek Penelitian.......................................

32

l. Sejarah Berdirinya SLTP PGR! Parung Panjang-Bogor ...

32

2. Visi, Misi, dan Tujuan SLTP PGRI Parung Panjang-Bogor 33

BAB V

3. Keadan Guru dan Karyawan ............................................

33

4. Keadan Siswa/Siswi.........................................................

36

5. Keadan Sarana dan Prasarana ..........................................

36

6. Struktur Organisasi ..........................................................

38

7. Kurikulum .......................................................................

39

B. Deskripsi Data........................................................................

40

C. Analisa Data dan !nterPrestasi Data................... ...................

40

I. Uji Linieritas .....................................................................

57

2. Uji Hipotesis......................................................................

61

PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................ ...................

68

B. Saran.....................................................................................

69

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

VI

DAFTAR TABEL

Halaman

Kisi-kisi Instrumen .................................................................................

28

2

Keadaan Guru dan Karyawan..................................................................

34

3

Keadaan Siswa........................................................................................

36

4

Keadan Bangunan dan Gedung ...............................................................

37

5

J(eadaan Meubeler ..................................................................................

37

6

Keadaan Kegiatan Penunjang..................................................................

38

7

Stn:kt11r Organisasi .................................................................................

39

8

Angket Kepala Sekolah Sebagai Administrator ......................................

41

9 Angket Kinerja Guru ...............................................................................

48

I 0 Rata-rata Skor Variabel X clan Variabel Y ..............................................

56

11 Tabel Perhitungan ...................................................................................

63

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang melaksanakan kegiatan
belajar mengajar dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Kegiatan belajar
mengajar ini akan berjalan jika komponen dalam lembaga ini berti.mgsi
sebagaimana mestinya. Komponen tersebut antara lain sarana dan prasarana yang
memadai, terpenuhinya tenaga kependidikan yang handal, struktur organisasi
yang teratur, dan kepala sekolah sebagai pimpinan. Apabila setiap komponen
dalam lembaga pendidikan tersebut berfungsi dengan baik, maka pelaksanaan
belajar mengajar berjalan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai baik secara
kualitatif maupun kuantitatif.
Penyelenggaraan pendidikan formal melibatkan sekelompok orang dalam
proses ke1jasama dengan menggunakan berbagai peralatan yang digunakan, juga
perlu adanya pengaturan sehingga proses ォ・セェ。ウュ@

dalam melaksanakan kegiatan

belajar mengajar tersebut dapat terlaksana sccara sistematis, integral, saling
berkaitan, dan saling mendukung. Pengaturan merupakan usaha mengendalikan
kegiatan pendidikan yang clijalankan oleh sckelompok orang untuk mencapai
tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. Hal ini dikenal clengan istilah
aclministrasi pendidikan. Penyelenggaraan aclministrasi pencliclikan ini diarahkan
pada usaha peningkatan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan professional
pendidikan dalam usaha mencapai tujuan penclidikan.

2

Efektifitas administrasi penclidikan dapat di ukur dari sejauh mana tujuan
lembaga pendidikan dapat diwujudkan sedangkan efisiensi dapat cliukur clari
seberapa banyak clana clan claya yang cliserap untuk mencapai tujuan tersebut.
Upaya clalam meningkatkan mutu penclidikan, sangat berkaitan clengan status
guru sebagai pelaksana pencliclikan yang berhaclapan langsung clengan siswa
ketika proses belajar mengajar berlangsung. Seperti yang clikemukakan oleh
Haclari Nawawi " guru sebagai suatu profesi menuntut keahlian clan ketrampilan
khusus clalam bi clang pencliclikan clan pcngajaran, si fat keahlian itulah yang
memberikan cirri khusus bagi mereka clalam kehiclupan bermasyarakat. " 2
Dengan demikian ke111ampuan seorang guru merupakan factor yang sangat
menentukan clalam pencapaian tujuan penclidikan, karena program pengajaran
akan clapat berjalan sesuai clengan tujum1 yang telah ditetapkan sebelunmya.
Guru clalmn melaksanakan tugasnya ticlak terlepas dari fongsi kepala sekolah
scbagai administrator pencliclikan. Kemampuan kepala sekolah clalam penempatan
tenaga pendidikan yang sesuai clengan biclangnya sangat rnenentukan keberhasilan
suatu lembaga pendiclikan.
Keticlak sesuaian antara kemampuan personil pencliclikan clengan bidang
pengaJaran

akan

mengakibatkan

semakin

menurunnya

kualitas

lembaga

pencliclikan itu sencliri. Kemampuan guru merupakan faktor terpcnting dalam
pencapaian tujuan pencliclikan
Begitu bm1yak masalah yang te1jacli clisekolah yang clapat menyebabkan
kemunduran clikarcnakan kepala sekolah sebagai administrator ticlak clapat
melaksanakm1 kepemimpinannya sesuai clengm1 situasi clan konclisi yang acla.
Kepala sekolah sering mengabaikan kebutuhan guru yang berclampak pacla
menurunnya semangat mereka untuk mengajar sehingga apa yang menjacli tujuan
clari sekolah ticlak tercapai.
Dalmn Masyarakat Indonesia yang seclang berkembang kearah kompleksitas
kcmoclern clengan segala konsekuensinya clan segala resikonya, membuat citra
guru tersebut di pengaruhi oleh aspirasi (penilaian clan penghargaan) warga
masyarakat terhaclap jabatan guru, untuk ke1ja guru yang telah berkarya clan

3

adanya perubahan persyaratan guru sebagai dampak kemajuan ilmu dan
tekhnologi. Di masyarakat kita sekarang ini, tampak adanya gejala yang kurang
menguntungkan sehubungan dengan timbuln.ya sinyalemen tentang 111enuru1mya
mutu pendidikan serta komersialisasi pendidikan tercetus di sana- sini. Hal ini
menuntut perhatian yang sangat serius, karena guru adalah pelaksana proses
belajar mengajar di kelas. Guru selain berperan sebagai pengaja.r juga merupakan
pendidik dan pengajar se1ia pelaksana sebagian tugas administrasi sekolah, karena
itii sering juga dikatakan guru sebagai programmer, administrator, fasilisator, dan
evaluator dalam lingkungan sekolah. Dengan peran-peran seperti itu beban tugas
guru sehari-hari disamping mengajar Iebih banyak tertumpu pada hal-hal yang
bersifat teknik administratif seperti memeriksa Iembar ke1ja siswa dengan
memberi catatan dan penilaian, membuat soal ulangan ujian, mengelola nilai dan
mengelola absen.
Rutinitas yang dijalankan oleh guru tersebut mengakibatkan hilangnya
kesempatan guru untuk Iebih meningkatkan kemampuannya, baik kemampuan
penguasaan materi maupun penguasaan metode belajar mengajar, padahal
kemampuan-kemampuan

tersebut

merupakan

kunci

tmtuk

rneningkatkan

kompetensi professional secara utuh.
Menurut Prof. Dr. Oemar Hanrnlik bahwa yang dinilai kompoten secara
profesional, apabila:
I) Gnru tersebut mampu mengembangkan tanggung j awab dengan sebaikbaiknya
2) Guru tersebut mampu melaksanakan peranan-peranannya secara berhasil.
3) Guru tersebut mampu beke1ja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan
(tl\juan instruksional) sekolah.
4) Guru tersebut mampu melaksanakan peranannya dalan1 proses mengajar
dan belajar dalam kelas. 3
Guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar dan pendiclik
mempunyai tanggung jawab kepada kepala sekolah, oleh sebab itu maka kepala
sekolah harus terns meningkatkan dan mengernbangkan kemampuan clan potensipotensi yang acla pada guru tersebut dengan berbagai macam cam seperti

4

mengikut sertakan semmar, penataran atau lokakarya, kemudian mengadakan
pendidikan dan pelatihan, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk
memperoleh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tugas kepala sekolah sebagai administrator hendaknya pandai meneliti,
mencari, dan menentukan syarat-syarat yang sangat diperlukan bagi kemajuan
sekolah, sehingga tujuan-tujuan pendidikan di sekolah semaksimal mungkin dapat
tercapai. Sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah dituntut untuk memiliki
ketrampilan dan cara ke1ja yang cukup efisien dalam keijasama dengan para guru
maupun berke1ja sama dengan staf atau pegawai pendidikan lainnya.
Melihat betapa besarnya tugas kepala sekolah terhaclap guru clalam
meningkatkan kualitas pendidikan, maka dalam skripsi ini penulis mengambil
juclul

"KEPALA

SEKOLAH

SEBAGAI

ADMINISTRATOR

DAN

HUBUNGANNYA DENGAN PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMP
PGRI PARUNG PANJANG-BOGOR.
B. ldentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di identifikasikan masalahmasalah yang rel even dengan penelitian ini, sebagai berikut:
!. Bagaimana Tugas kepala sekolah sebagai administrator penclidikan?

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi ォゥョ・セェ。@

guru?

3. Apa saja Upaya-upaya kepala sekolah sebagai administrator dalam
meningkatkan kinerja guru?

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah.
I.

Pembatasan Masalah

Karena keterbatasan peneliti dalam ha! waktu, tenaga dan biaya, serta untuk
menjaga agar penelitian lebih terarah clan fokus, maka diperlukan adanya
pembatasan masalah. Dengan pertimbangan tersebut, maka penclitian ini clibatasi
pacla

upaya

mengungkap

informasi

mengenai

administrator dalam meningkatkan kinerja guru.

kepala

sekolah

sebagai

5

Agar penelitian ini terarah dan tidak rnenirnbulkan keraguan dalarn penafsiran
dan penelitian, rnaka rnasalah penelitian perlu dibatasi pada:
1) Tugas kepala sekolah sebagai administrator cl al am meningkatkan kinetj a
guru
2) Kinetj a guru

II. Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah cliatas, rnaka clapat clirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1) Bagaimana hubungan antara kepala sekolah clalarn meningkatkan kinerja
'

guru di SMP PGRI Parung Panjang- Bogor?

D. Manfaat Pcnelitian.
Penelitian clilakukan untuk rnendapatkan garnbaran tentang " Kepala Sekolah
Sebagai Administrator Dan Hubungannya Dengan Peningkatan Kine1ja Guru ,"
Dari penelitian ini cliharapkan clapat bermanfaat bagi:
1. Penulis, penelitian ini akan berrnanfaat untuk rnenarnbah wawasan,
pengetahuan, ketrampilan serta aplikasinya clari ilrnu yang diclapat selarna
menernpuh pencliclikan dalarn kenyataan dilapangan,
2. Kepala Sekolah SMP PGRI, penelitian ini clapat clijaclikan bahan masukan
dalam rnengelola sekolah untuk tahun-tal11m berikutnya.
3. Lernbaga Pendiclikan clirnana peneliti beracla, clapat digunakan sebagai
sarana untuk rnenambah perbenclaharaan clan bahan referensi pada
perpustakaan jurusan Manajemen Pencliclikan, Fakultas Tarbiyah clan Jlmu
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hiclayatullal1.

BAB II
TINJAUAN TEORI

I. Kajian Teori
A. Kinerja Guru
1. Pengertian Kinerja Guru

Istilah kine1ja dalam Bahasa Inggrisnya adalah "Pe1fomance" dapat berarti
penampilan dengan maksud memperlihatkan kemampuan pribadinya yang dapat
diamati oleh orang lain. Hal ini sesuai dengan pernyataan Whitmore, bahwa
kinerja adalah

suatui

perbuatan,

suatu prestasi,

suatu pameran

umum

ketrampilan. 1
Penampilan

seseorang

dalam

rangka

memperlihatkan

kemampuannya

merupakan ekspresi potensi yang dimiliki. Pada hakikatnya hampir semua orang
itu rncmpunyai potcnsi di dalarn dirinya masing-masing tctapi pada kcnyataannya
tidak semua orang dapat mengekspresikan potensinya secara maksimal..
Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus
sebagai guru. Peketjaan ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak memiliki
keahlian untuk melakukan ·kegiatan atau peke1jaan sebagai guru, untuk menjadi
guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru yang professional yang
hams menguasai betul seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai

I

Tnhn

WhitP!TIC\rP

rn1u-•i11u

i'nr

p,,,.u ...... r .. u•fl ,r,,,,,.; ........ ,,.,,. .. ,.1.1,,•••

,1,•••

···-···'-··--'-··-·'·

7

ilmu pengetahuan lainnya yang perlu dibina dan dikembangkan melalui mi1sa
pendidikan tertentu atau pendidikan prajabatan. 2
Menurut Suryo Subroto yang dimaksud dengan kineija guru dalarn proses
belajar mengajar adalah"kesanggupan/kecakapan para guru dalam menciptakan
suasana komunikasi yang educatif antara guru dan pese1ia didik yang mencakup
suasana kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai upaya mempelajari sesuatu
berdasarkan perencanaan sampai dengan tahap evaluasi dan tindak lanjut agar
tercapai tujuan pengajaran. 3

2. Tugas dan Peranan Guru
Gmu memiliki banyak tugas, baik yang terikat oleh dinas maupun diluar
dinas, dalam bentuk pengabdian. Apabila dikelompokkan terdapat tiga jenis tugas
guru yaitu:
a. Tugas dalam bidang Profesi
b. Tugas Kemanusiaan
c. Tugas dalam bidang Kemasyarakatan.
Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih.
Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengqjar
berarti .meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetalman dan tekhnologi.
Sedangkan melatih bera1ii mengembangkan ketrampilan-ketrampilan pada siswa.
Tugas dalam bidang kemanusiaan disekolah guru harus d.apat menjaclikan
dirinya sebagai orang tua kedua. Ia barns mampu menarik simpati para siswanya
sehingga ia menjadi idola, maka peh\jaran apapun yang cliberikan henclaknya
menjacli motivasi bagi siswanya dalam belajar.
Tugas dan peran guru dalam masyarakat ticlaklah terbatas, bahkan guru pacla
hakikatnya merupakan komponen strategis yang memiliki peran yang penting
clalam menentukan gerak maju kehidupan bangsa.

2
r-'at-

Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, PT. Remaja RosdaKarya; Bandung, 2003,

T/",.,.J;, ..... L⦅エNセj@

1.-1

t:

8

Peranan dan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar me!iputi banyak
ha! sebagaimana yang dikemukan oleh Adams&Decey dalam Basic Principles of

Student

Teaching,

antara lain guru sebagai

ー・ョァ\セ。イL@

pemimpin kelas,

pembimbing, pengatur lingkungan, partisipan, ckspeditor, pcrcncana, supervisor,
motivator, dan konselor. Yang akan dikemukakan disini adalah peranan yang
dianggap paling dominan dan diklafikasikan scbagai berikut:
1) Guru Sebagai Demonstrator

Melalui peranannya sebagai demonsh·ator atau pengajar, guru hendaknya
mcnguasai bahan atu materi pelajaran yang akan diajarkannya scrta senantiasa
mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya dalam ha! ilmu
yang dimilikinya karena ha! ini akan sangat menentukan hasil belajar yang dicapai
siswa.
2) Guru Scbagai Pcngelola Kelas
Dalam peranannya sebagai pengelola kelas (learning manager), guru
hendaknya mampu mengelola kclas sebagai lingkungan bclajar serta merupakan
aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi. Lingkungan ini diatur clan
diawasi agar kegiatan-kegiatan belajar terarah kepacla tujuan-tujuan pencliclikan.
Lingkungan yang baik adalah yang bersifat menantang dan merangsang s1swa
untuk belajar, memberikan rasa aman dan kepuasan dalam mencapai tujuan,
Kualitas dan kuantitas belajar siswa clidalam kelas bergantung pacla banyak
factor, antara lain guru, hubungan pribadi antara siswa cliclalam kelas, serta
kondisi umum clan suasana cliclalam kelas.
Tujuan umum pengelolaan kelas ialah menyecliakan clan menggunakan
fasilitas kelas untuk bermacam-macam kegiatan belajar mengajar agar mencapai
hasil

yang

baik.

Seclangkan tujuan

khususnya

aclalah

mengembangkan

kemampuan siswa clalam menggunakan alat-alat belajar, menyecliakan konclisikonclisi yang memungkinkan siswa beke1ja clan belajar, serta membantu siswa
untuk memperoleh hasil yang cliharapkan.

9

3) Gurn Sebagai Mediator dan Fasilitator
Sebagai mediator guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman
yang cukup tentang media pendidikan karena media pendidikan merupakan alat
komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar.
Sebagai mediator guru pun menjadi perantara dalam hubungan antara
manusia. Untuk keperluan itu guru hams terampil mempergunakan pengetahuan
tentang bagaimana orang berinteraksi dan berkomunikasi. Tujuannya agar guru
dapat menciptakan secara maksimal kualitas lingkungan yang interaktif.
Sebagai fasilitator guru hendaknya mampu mengusahaka11 sumber belaj ar
yang berguna serta dapat menuqjang pencapaian tujuan dan proses belajar
mengajar, baik yang berupa nara smnber, buku teks, majalah ataupun surat kabar.
4) Guru Sebagai Evaluator
Kalau kita perhatikan dunia pendidikan, akan kita ketahui bahwa setiap jenis
pendidikan atau bentuk pendidikan pada waktu-waktu tertentu selama satu periode
pendidikan orang sclalu mcngadakan cvaluasi, arlinya pada waktu-waklu lerlcntu
selama satu periode pendidikan, selalu mengadakan penilaian terhadap hasil yang
telah dicapai.
Demikian pula dalan1 satu kali proses belajar mengaJar guru hendaknya
mer\jadi seorang evaluator yang baik. K.egiatan ini

dimaksuclkan untuk

mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau belum, clan
apakah materi yang diajarkan sudah cukup tepat. Semua pertanyaan tersebut akan
dapat dijawab melalui kegiatan evaluasi.
Dengan penilaian, guru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan,
penguasaan siswa terhadap pel