Kartini Ataria Situmeang, 2014
Manfaat Hasil Belajar Fashion Style And Trend Researchsebagai Kesiapan Menjadi Fashion Forecaster
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
memperkenalkan tren yang akan datang dan menyampaikan hasil penemuan tersebut kepada industri yang menyediakan produk bagi konsumen.
Kesiapan menjadi Fashion Forecaster adalah yang membuat seseorang siap bekerja keras untuk memperkenalkan tren yang akan datang dan
menyampaikan hasil penemuan tersebut kepada industri yang menyediakan produk bagi konsumen
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini berupa angket. Proses pengembangan instrumen meliputi pengkajian masalah- masalah yang
sedang diteliti, membuat kisi-kisi butir soal instrumen, pembuatan baik soal, menyunting, mengadakan revisi terhadap butir-butir soal yang kurang baik, serta
penyebaran instrumen kepada responden mengenai mata kuliah Fashion Style and Trend Research
di program DIII-Seni Rupa dan Desain konsentrasi Fashion Design
Universitas Kristen Maranatha..
E. Teknik Pengumpul Data Penelitian
Sebuah penelitian memerlukan teknik pengumpulan data ya ng relevan agar memperoleh data yang objektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah angket. Menurut sugiono 2008:142 “Angket
merupakan teknik pengumpilan data yang dilakukan dengan cara memberi perangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab
”. Angket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sejumlah daftar pertanyaan
tertulis yang ditujukan kepada responden, yaitu mahasiswa D3 Seni Rupa dan Desain konsentrasi Fashion Design angkatan 2011 yang berjumlah 26 orang
mengenai manfaat hasil belajar Fashion Style and Trend Research sebagai kesiapan menjadi Fashion Forecaster.
F. Teknik Pengolahan Data Penelitian
Kartini Ataria Situmeang, 2014
Manfaat Hasil Belajar Fashion Style And Trend Researchsebagai Kesiapan Menjadi Fashion Forecaster
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Pengolahan data dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Langkah yang dilakukan penulis dalam pengolahan data penelitian adalah:
1. Pengecekan data
Pengecekan data dilakukan penulis untuk memeriksa kelengkapan instrumen penelitian yang telah diisi responden.
2. Tabulasi data
Tabulasi data dilakukan untuk menghitung frekuansi jawaban dari responden yang menjawab lebih dari satu jawaban sehingga jumlah jawaban
menunjukkan jumlah frekuansi jawaban yang bervariasi.
3. Pengolahan data
Pengolahan data penelitian dilakukan dengan menghitung persentasi data yang digunakan untuk menghitung perbandingan besar kecilnya jawaban yang
diberikan responden untuk setiap option dalam satu item. Rumus statistik sederhana untuk menghitung persentase dalam penelitian ini mengacu pada Anas
Sudjiono 2003: 43, yaitu:
Keterangan: P
: persentase jawaban responden yang dicari f
: frekuensi jawaban yang dicari n
: jumlah responden 100
: bilangan tetap
4. Penafsiran data
Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pada pertanyaan yang telah diajukan. Kriteria penafsiran data
Kartini Ataria Situmeang, 2014
Manfaat Hasil Belajar Fashion Style And Trend Researchsebagai Kesiapan Menjadi Fashion Forecaster
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Mohammad Ali 1985:184 sebagai berikut:
100 : Seluruhnya
76-99 : Sebagian besar
51-75 : Lebih dari setengahnya
50 : Setengahnya
26-49 : Kurang dari setengahnya
25-1 : Sebagian kecil
: Tidak seorangpun
G. Prosedur Penelitian