Tes Menulis Rubrik Penilaian Menulis Teks Laporan Pengamatan Isi dan relevansi isi gagasan

Rohmat Widiyanto, 2014 Keefektifan Pendekatan Saintifik D alam Menulis Teks Laporan Pengamatan D an Kemampuan Berpikir Kreatif D i Sekolah D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengembangan yang terungkap melalui hasil tulisan teks laporan pengamatan dalam bentuk laporan eksposisi yang dibuat oleh siswa kelas V SDN Soka Kota Bandung tahun ajaran 20132014.

D. Instrumen Penelitian

Salah satu kegiatan penelitian adalah penyusunan alat penilaian atau pengumpulan data sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan instrumen sebagai berikut.

1. Tes Menulis

Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar soal atau tes tulis. Tes tulis digunakan untuk menjaring data kuantitatif atau informasi awal dan akhir tentang pemahaman dan penugasan kemampuan menulis teks laporan pengamatan dalam bentuk paragraf eksposisi. Kemampuan siswa dalam menulis laporan teks pengamatan dalam bentuk paragraf eksposisi tesebut akan dites dengan bentuk penilaian berupa unjuk kerja. Siswa membuat laporan teks pengamatan dalam bentuk paragraf eksposisi dengan menggunakan pendekatan saintifik. Laporan teks pengamatan dibuat berdasarkan tema yang sudah ditentukan oleh guru. Penggunaan tema pada prates dan pascates dibedakan namun dinilai dengan bobot yang sama. Penggunaan tema yang berbeda ini bertujuan untuk menghindari keraguan tulisan yang dibuat oleh siswa. Oleh karena itu, penggunaan tema yang berbeda pada setiap pertemuan dalam pelaksanaan prates dan pascates akan memberikan hasil penelitian yang lebih akurat.

2. Rubrik Penilaian Menulis Teks Laporan Pengamatan

Rubrik penilaian menulis laporan pengamatan adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Teks Laporan Pengamatan No Aspek yang dinilai Skor Kriteria

1. Isi dan relevansi isi gagasan

yang dilaporkan judul dan 30 Sangat Baik: Judul dan isi gagasan yang dikemukakan logis, Rohmat Widiyanto, 2014 Keefektifan Pendekatan Saintifik D alam Menulis Teks Laporan Pengamatan D an Kemampuan Berpikir Kreatif D i Sekolah D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu gagasan relevan dan sistematis sesuai dengan topik. 24 Baik: Judul dan isi gagasan yang dikemukakan logis dan sistematis sesuai dengan topik. 18 Cukup: Judul dan gagasan yang dikemukakan logis dan sistematis cukup sesuai dengan topik. 12 Kurang: Judul dan gagasan yang dikemukakan logis dan kurang sistematis kurang sesuai dengan topik. 6 Sangat Kurang: tidak ada judul, isi dan gagasan tidak relevan dan tidak sesuai dengan topik. 2. Organisasi isi laporan 25 Sangat Baik: Laporan sangat teratur dan rapi, sangat jelas, ada gagasan pokok, pengembang, dan akhir, urutan logis, koherensi antar bagian sangat erat. 20 Sangat Baik: Laporan teratur dan rapi, jelas, ada gagasan pokok, pengembang, penutup, urutan logis, koherensi antar bagian erat. 15 Cukup: Laporan cukup teratur, rapi, jelas dan logis, koherensi antar bagian kurang. 10 Kurang: Laporan tidak teratur, tidak rapi, tidak jelas, tidak logis, dan tidak ada koherensi antar Rohmat Widiyanto, 2014 Keefektifan Pendekatan Saintifik D alam Menulis Teks Laporan Pengamatan D an Kemampuan Berpikir Kreatif D i Sekolah D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bagian. 5 Sangat kurang: Laporan tidak teratur dan tidak rapi, tidak jelas, tidak logis, dan tidak ada koherensi antar bagian. 3. Ketetapan analisis dan penyimpulan dari pengindraan terhadap objek. 20 Sangat baik: pengamatan terhadap media yang dilaporkan sangat teliti dan ditulis secara runtut, secara detail serta pengembangan ide pokok mendalam mencakup analisis dan penyimpulan. 16 Baik: pengamatan terhadap media yang dilaporkan teliti dan menuliskannya secara runtut, detail serta pengembangan ide pokok mendalam mencakup analisis dan penyimpulan. 12 Cukup: pengamatan terhadap media yang dilaporkan dituliskan secara terbatas dan cukup runtut. 8 Kurang: Pengamatan terhadap media yang dilaporkan kurang detail, dan kurang jelas. 4 Sangat kurang: Pengamatan terhadap media yang dilaporkan kurang detail, dan tidak jelas dan tidak runtut. 4. Gaya dan Ketepatan diksi pilihan struktur dan kosakata 15 Sangat baik: Dimensi pemilihan gaya ketepatan tulisan berupa penggunaan variasi frase dalam Rohmat Widiyanto, 2014 Keefektifan Pendekatan Saintifik D alam Menulis Teks Laporan Pengamatan D an Kemampuan Berpikir Kreatif D i Sekolah D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tulisan diksi yang digunakan semua sangat tepat semua menggunakan kosakata baku, denotasi, dan kata khusus. 12 Baik: Pemilihan gaya ketepatan tulisan berupa penggunaan variasi frase dalam tulisan diksi yang digunakan semua tepat hanya ada 2-3 kesalahan penggunaan kosakata baku, denotasi dan kata khusus 9 Cukup: Pemilihan gaya ketepatan tulisan berupa penggunaan variasi frase dalam tulisan diksi yang digunakan cukup tepat namun ada kesalahan 3-4 penggunaan kata baku denotasi atau kata khusus. 6 Kurang: pemilihan gaya ketepatan tulisan berupa penggunaan variasi frase dalam tulisan diksi yang digunakan kurang tepat namun ada kesalahan 5-6 penggunaan kata baku denotasi atau kata khusus. 3 Sangat kurang: pemilihan gaya ketepatan tulisan berupa penggunaan variasi frase dalam tulisan diksi yang digunakan sangat kurang, terdapat kesalahan Rohmat Widiyanto, 2014 Keefektifan Pendekatan Saintifik D alam Menulis Teks Laporan Pengamatan D an Kemampuan Berpikir Kreatif D i Sekolah D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam setiap kalimat baik penggunaan kata baku maupun denotasi dan kata khusus. 5. Ketepatan ejaan dan tanda baca 10 Sangat baik: memperhatikan ejaan dan tanda baca dengan sangat baik tidak ada kesalahan sama sekali atau hanya terdapat satu kesalahan 8 Baik: memperhatikan ejaan dan tanda baca dengan baik terdapat 2-3 kesalahan tanda baca dan ejaan. 6 Cukup: memperhatikan ejaan dan tanda baca dengan cukup baik terdapat 4-5 kesalahan ejaan dan tanda baca. 4 Kurang: kurang memperhatikan ejaan dan tanda baca terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca lebih dari 6 kesalahan. 2 Sangat kurang: dalam teks laporan yang dibuat tidak memperhatikan ejaan dan tata tulis. Rohmat Widiyanto, 2014 Keefektifan Pendekatan Saintifik D alam Menulis Teks Laporan Pengamatan D an Kemampuan Berpikir Kreatif D i Sekolah D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Rubrik Penulian Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Menulis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI TEKNIK KERJA KELOMPOK SISWA KELAS V-B SDN 1 PALAPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 55

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/ 2015)

0 4 68

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY (SAVI) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

2 27 377

KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN KELAS V SDN GUGUS DOKTER CIPTO MANGUNKUSUMA KECAMATAN JUWANA

0 54 266

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM TULISAN ARGUMENTATIF (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Satya Dharma Sudjana Tahun Ajaran 2014/2015 Materi Pokok Memprediksi Pengaruh Kepadatan P

1 13 62

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

0 0 10

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS 1 SEKOLAH DASAR

0 0 11

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED

1 9 7