Uji homogenitas data Uji t Student

Rohmat Widiyanto, 2014 Keefektifan Pendekatan Saintifik D alam Menulis Teks Laporan Pengamatan D an Kemampuan Berpikir Kreatif D i Sekolah D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil perhitungan ᵪ2 hitung selanjutnya dibandingkan dengan ᵪ2 tabel dengan ketetapan sebagai berikut. 1 Tingkat kepercayaan 95 α =0,05 2 Derajat kebebasan dk = k-1 3 Apabila ᵪ2 hitung ᵪ2 tabel berarti data berdistribusi normal

2. Uji homogenitas data

Uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui apakah varians sampel yang digunakan homogen atau tidak. Uji homogenitas dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : a. Cari F hitung dengan menggunakan rumus :  F b. Menetapkan taraf signifikansi α c. Menghitung F table dengan rumus : F table = setengah alfa dk varians terbesar-1, dk varians terkecil-1 Dengan menggunakan table F maka didapat tabel F d. Menentukan kriteria pengujian H yaitu : Jika Hitung F  Tabel F , maka H , diterima homogen Dalam penelitian ini, uji homogenitas data dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 18. Interpretasi dilakukan dengan memilih salah satu statistik yaitu statistik yang didasarkan pada rata-rata Based on Mean. Untuk menetapkan suatu data homogen atau tidak, maka ditetapkan kriteria sebagai berikut : a. Menentukan taraf signifikansi uji α= 0,05. b. Membandingkan nilai p p value dengan taraf signifikansi yang diperoleh. c. Jika signifikansi Sig yang diperoleh α, maka variansi setiap sampel sama homogen. d. Jika signifikansi Sig yang diperoleh α, maka variansi setiap sampel sama homogen. Pengambilan kesimpulan untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan harga antara F hitung dan F tabel dengan derajat kebebasan n-1 Rohmat Widiyanto, 2014 Keefektifan Pendekatan Saintifik D alam Menulis Teks Laporan Pengamatan D an Kemampuan Berpikir Kreatif D i Sekolah D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dan taraf signifikansi α = 0,05. Bila harga Fhitung lebih kecil dari F tabel, maka data dinyatakan homogen, dan bila lebih besar maka dinyatakan tidak homogen.

3. Uji t Student

Pengujian ini dilakukan terhadap nilai rata-rata pada tes awal dan tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun langkah-langkah pengujian rumus uji t adalah sebagai berikut. a. Karena dalam penelitian ini subjek yang diuji adalah kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka digunakan rumus uji-t dua sampel tidak berhubungan independen sebagai berikut. uji-t atau t tes t = √ keterangan: Md : mean dari perbedaan dan tes akhir rumus yang digunakan yaitu: Md = ∑d : jumlah keseluruhan nilai beda Xd : deviasi masing- masing subjek d-Md ∑ᵪ2 d :jumlah kuadrat deviasi N : subjek pada sampel b. Menentukan derajat kebebasan dk = n-1 c. Menentukan nilai t dari tabel statistik Setelah melakukan perhitungan uji t, maka selanjutnya dibandingkan dengan nilai tabel dengan penarikan kesimpulan sebagai berikut : Jika t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Apabila data berdistribusi normal dua-duanya dan tidak homogen maka lanjutkan ke uji student’. Langkah akhir dari pengolahan data, yaitu data gain yang berfungsi untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis laporan teks pengamatan dan Rohmat Widiyanto, 2014 Keefektifan Pendekatan Saintifik D alam Menulis Teks Laporan Pengamatan D an Kemampuan Berpikir Kreatif D i Sekolah D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan pendekatan saintifik. Rumusan yang digunakan, yaitu: Keterangan Skor 1 : nilai prates Skor 2 : nilai pascates Skor ideal : nilai ideal Setelah hasil diketahui, peneliti menyimpulkan peningkatan kemampuan siswa dengan menggunakan kategori gain ternormalisasi menurut Meltzer 2002: 132 Berdasarkan langkah-langkah penelitian maka alur pengolahan data dapat data statistik dapat dilihat dalam gambar di bawah ini. Rohmat Widiyanto, 2014 Keefektifan Pendekatan Saintifik D alam Menulis Teks Laporan Pengamatan D an Kemampuan Berpikir Kreatif D i Sekolah D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3 Alur Pengolahan Data Uji Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Prates Pascates Prates Pascates Uji Normalitas Normal Tidak Normal Uji Homogenitas Normal Homogen Normal Tidak Homogen Uji Hipotesis Uji Hipotesis Non Parametrik Analisis Gain Uji Student t Man Whiteney Spreman Kesimpulan Parametrik Uji Student’ t’ Rohmat Widiyanto, 2014 Keefektifan Pendekatan Saintifik D alam Menulis Teks Laporan Pengamatan D an Kemampuan Berpikir Kreatif D i Sekolah D asar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan teori-teori yang telah dipaparkan dan dibahas pada bab-bab sebelumnya mengenai berbagai aspek terkait pendekatan saintifik, seperti aspek pembelajaran, hakikat bahasa anak, hakikat menulis, dan hakikat berpikir kreatif ditambah dengan analisis data hasil penelitian, maka simpulan mengenai penelitian ini sebagai berikut. 1. Secara empirik, pendekatan saintifik efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis teks laporan pengamatan. Taraf signifikansi kenaikan rata-rata nilai menulis teks laporan pengamatan siswa mencapai 27,23. Keefektifan tersebut dapat terjadi karena komponen-komponen pendekatan saintifik mendukung dan selaras dengan aktivitas menulis itu sendiri. Melalui aktivitas mengamati, siswa dapat memperoleh gambaran nyata mengenai objek yang akan dilaporkan; aktivitas menanya, mendukung siswa untuk memperoleh informasi secara jelas dan rinci tentang objek pengamatan yang akan laporkan; aktivitas mengasosiasi, mendukung siswa untuk memperoleh informasi baru dan mengembangkan pengetahuannya; melalui aktivitas mencoba, siswa dapat berlatih untuk menuangkan ide dan gagasan ke dalam tulisan yang teratur; dan melalui aktivitas mengomunikasikan, siswa dapat memperoleh umpan balik dari guru dan teman-temannya untuk memperbaiki tulisannya. 2. Secara empirik, pendekatan saintifik efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menulis teks laporan pengamatan. Taraf signifikansi kenaikan rata-rata nilai menulis teks laporan pengamatan siswa mencapai 23,24. Keefektifan tersebut dapat terjadi karena komponen- komponen pendekatan saintifik mendukung kreativitas siswa dalam berpikir kreatif. Melalui aktivitas mengamati dan menanya, siswa tidak hanya dapat memperoleh gambaran nyata mengenai objek yang diamati, namun juga memperoleh lebih banyak informasi mengenai objek tersebut sehingga siswa dapat menuangkan gagasan atau ide secara lancar fluence, siawa juga dapat

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI TEKNIK KERJA KELOMPOK SISWA KELAS V-B SDN 1 PALAPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 55

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/ 2015)

0 4 68

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY (SAVI) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

2 27 377

KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN KELAS V SDN GUGUS DOKTER CIPTO MANGUNKUSUMA KECAMATAN JUWANA

0 54 266

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM TULISAN ARGUMENTATIF (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Satya Dharma Sudjana Tahun Ajaran 2014/2015 Materi Pokok Memprediksi Pengaruh Kepadatan P

1 13 62

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

0 0 10

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS 1 SEKOLAH DASAR

0 0 11

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED

1 9 7