31
Inge Metasya Sulpuras, 2013 Tari Kejei Pada Masyarakat Suku Kujang Di Kabupaten Rejang Lebong Provindi Bengkulu
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
data penelitian. Pendokumentasian merupakan pelengkap dari metode observasi dan wawancara yang peneliti pilih guna memperkuat hasil yang diperoleh lebih
kredibel atau dapat lebih dipercaya karena di dukung dengan bukti baik audio,
visual maupun video audio-visual menggunakan alat bantu berupa camera, handycam
dan alat bantu lainnya ketika penelitian berlangsung. 4.
Studi Literatur Studi literatur merupakan tekhnik pengumpulan data yang diperlukan
dengan cara menelaah beberapa sumber, seperti buku, majalah, artikel, dan jurnal, baik dari perpustakaan maupun referensi sebagai bahan rujukan. Buku-buku
tersebut diantaranya Buku Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi, Tari Sunda Dulu, Kini dan Esok, Pertumbuhan Seni Pertunjukan, Seni, Tradisi,
Masyarakat dan buku tentang seni pertunjukan lainnya yang peneliti cantumkan dalam latar belakang masalah dan Teori Seni Pertunjukan pada Bab 2, Filsafat
Seni pada Teri Seni dan Pertunjukan pada Bab 2 serta membantu peneliti untuk memahami lebih lanjut dalam pemaparan analisis penelitian pada Bab 4, Metode
Penelitian Pendidikan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kebudayaan yang peneliti gunakan selama penelitian dan proses penggarapan Bab
3, Estetika Sebagai Sebuah Pengantar, Agama dalam Transformasi Budaya Nusantara,Suku Rejang dan buku-buku pendukung lainnya yang membantu
peneliti baik selama penelitian maupun dalam penyelesaian penyusunan laporan hasil penelitian.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan dalam pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Menurut Sugiyono
2011:305 “Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. ... Penelitian kualitatif sebagai human
instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai
sumber data, melakukan pengumpulan data, menila kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya”. Dengan kata lain,
instrumen utama dalam penelitian ini ialah peneliti sendiri, sebagai pengumpul
32
Inge Metasya Sulpuras, 2013 Tari Kejei Pada Masyarakat Suku Kujang Di Kabupaten Rejang Lebong Provindi Bengkulu
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
data maupun yang mengolah dan menganalisis data dengan berbagai tahapannya. Selain itu instrumen penelitian yang peneliti gunakan dalam pengumpulan data
ialah pedoman observasi dan wawancara. Pedoman observasi yang peneliti lakukan yaitu observasi secara langsung
ke lapangan dengan menggunakan alat bantu berupa camera, handycam, dan alat bantu lainnya. Dan pedoman wawancara sebagai panduan peneliti dalam menggali
informasi dan mengumpulkan data dari narasumber mengenai subjek penelitian tari Kejei dan rumusan masalah pada penelitian ini, yang meliputi latar belakang
tari Kejei pada masyarakat suku Rejang di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, bentuk penyajian tari Kejei pada masyarakat suku Rejang di Kabupaten
Rejang Lebong Provinisi Bengkulu dan struktur gerak tari Kejei pada masyarakat suku Rejang di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
F. Tekhnik Pengolahan dan Analisis Data
Seluruh data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi dan pustaka dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis sesuai metode
yang peneliti gunakan dalam penelitian ini, yaitu deskriptif analisis yang diharapkan dengan bukti otentik yang telah didapatkan akan menambah validitas
hasil penelitian. Data yang telah terkumpul dari berbagai sumber diolah, diseleksi atas dasar realibitas dan validitasnya, data yang kurang lengkap digugurkan atau
dilengkapi dengan subtitusi. Selanjutnya data yang telah lulus seleksi disusun agar memudahkan dalam pengolahan selanjutunya. Adapun langkah-langkah yang
akan dilakukan dalam pengolahan data sebagai berikut : 1.
Menyusun data sesuai dengan permasalahannya 2.
Menyesuaikan data yang diperoleh di lapangan dengan sumber-sumber data yang tertulis dan data yang di dapat dari narasumber
3. Menarik kesimpulan dari data yang telah disusun
Analisis data adalah “proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar yang dapat dibedakan
33
Inge Metasya Sulpuras, 2013 Tari Kejei Pada Masyarakat Suku Kujang Di Kabupaten Rejang Lebong Provindi Bengkulu
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
dengan penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian, dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi
uraian” Patton, 1980:263. Analisis data digunakan secara mendalam dan menyeluruh
termasuk pemaparan
kaidah-kaidah penelitian.
Menurut Kasmahidayat 2010:66 menyatakan bahwa “Analisis data penelitian budaya
merupakan tahapan pengolahan seluruh proses pengkajian hasil wawancara, pengamatan, dan dokumentasi yang telah terkumpul, untuk melahirkan kedalaman
analisis dalam penelitian”. Langkah-langkah yang peneliti gunakan dalam menganalisis data di antaranya :
1 Reduksi Data
2 Penyajian Data, dan
3 Menarik Kesimpulan
Untuk menguji kredibilitas dan keabsahan data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan tekhnik triangulasi. Triangulasi
adalah tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan, atau sebagai pembanding
terhadap data itu. Ada empat kriteria keabsahan data yang digunakan dalam penelitian
kualitatif, yakni
kepercayaan credibility,
keterampilan transferability,
kebergantungan dependenability,
dan kepastian
confirmability.
G. Langkah-Langkah Penelitian