Strategi Komunikasi Strategi Kreatif

Universitas Kristen Maranatha BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Strategi

Berikut adalah strategi yang digunakan pada kampanye Hayu Nyunda. Strategi ini berguna untuk menjaga dan mengatur keberhasilan dari jalannya kampanye.

4.1.1 Strategi Komunikasi

Tujuan dari kampanye Hayu Nyuda di kalangan remaja putri ini adalah mengajak, menarik, dan mengingatkan remaja putri Bandung agar menggunakan bahasa Sunda pada kehidupan mereka sehari-hari. Agar tujuan tersebut tercapai dengan baik, penulis memutuskan untuk membuat kampanye yang dapat mengajak, menarik, dan mengingatkan mereka agar menggunakan bahasa Sunda. Untuk menyukseskan hal tersebut, penulis harus membuat kampanye dengan model AIDA Attention, Interest, Desire, dan Action. Dengan menggunakan kampanye model AIDA, penulis mengharapkan akan ada tindakan action dari remaja tersebut untuk menggunakan bahasa Sunda sebagai percakapan sehari-hari. Penulis memilih kelas menengah ke atas karena kelas menegah ke atas senang memakai sesuatu yang ‘baru’, hal ini maksudnya belum dipakai oleh kelas lainnya. Sehingga bila kalangan menengah ke atas sudah menggunakan bahasa Sunda yang menjadi trend, maka kalangan menengah ke bawah akan mengikutinya. Selain itu, kalangan menengah ke bawah sudah terbiasa menggunakan bahasa Sunda. Universitas Kristen Maranatha

4.2.2 Strategi Kreatif

Penulis menggunakan pendekatan melalui poster dan internet yang sekarang ini populer digunakan di majalah remaja dicampurkan dengan elemen sunda yang mudah diingat oleh remaja. Menggunakan penyampaian kampanye yang terbagi dalam empat tahapan yang diambil dari strategi penyampaian pesan menurut Philip Kotler berdasarkan model AIDA yaitu tahapan attention, interest, desire, dan action. Penyampaian pesan setiap tahapan akan berbeda-beda. Tahapan attention yang merupakan tahap awal kampanye akan menggunakan bahasa Sunda yang dicampur dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pada tahapan-tahapan selanjutnya, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia akan dikurangi, sehingga memperbanyak pemakaian bahasa Sunda. Tidak hanya strategi komunikasi saja yang menentukan pencapaian hasil yang diharapkan dari kampanye. Pemilihan media harus efektif, agar pesan kampanye tersampaikan langsung sampai kepada target. Kampanye hayu nyunda dengan target remaja SMA menengah ke atas akan dilangsungkan selama satu tahun, berawal dari bulan Juli 2012 hingga bulan Juni 2013. Tahapan dan media yang digunakan dalam kampanye adalah sebagai berikut : 1. Attention Perhatian : Tujuan dari tahapan awal ini adalah menarik remaja putri SMA agar tertarik dan bergabung dalam komunitas Sunda. Tahapan ini hanya berlangsung selama dua bulan dari bulan Juli hingga bulan Agustus 2012. Pada tahap attention, bahasa yang digunakan adalah bahasa campuran, yaitu bahasa Sunda yang dicampur dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang sering digunakan oleh remaja, hal ini bertujuan untuk menarik remaja, karena remaja tidak tertarik dengan kampanye yang menggunakan bahasa Sunda sepenuhnya. Pada tahapan ini, pesan yang ingin disampaikan adalah “hayu ngumpul” karena tujuan dari tahap attention ini adalah menggumpulkan remaja putri. Universitas Kristen Maranatha Gambar 4.1 Penanda tahap attention Sumber : Hasil Penelitian Media yang digunakan dalam tahapan attention, adalah : 1. Poster Poster berseri dengan berukuran portrait 59.4 cm X 42 cm, yang akan ditempatkan di sekolah-sekolah SMA menengah ke atas, terlebih di lorong dan di kantin, tempat dimana remaja putri biasanya mengobrol atau berkumpul. 2. Website, Facebook, dan Twitter Website, Facebook, dan Twitter telah tersedia dalam tahapan attention, Facebook dan Twitter sudah dapat digunakan untuk berkomunikasi, namun website belum, dengan tujuan untuk lebih menarik dan membuat remaja penasaran. Namun sudah tersedia hal-hal yang dapat menarik remaja putri, seperti horoskop dan halaman hot news. 3. Advertorial majalah gogirl Universitas Kristen Maranatha Advertorial berupa penarik agar remaja putri SMA bergabung di website hayu nyunda. Dengan gimmick menarik yang dapat dikoleksi sehingga menarik untuk dikumpulkan. 4. Gimmick Hadiah yang diberikan untuk remaja putri berupa selipan buku, kipas, dan pin. Gimmick berupa selipan buku dan pin dibagikan gratis dan diletakkan di kantin sekolah, sedangkan gimmick kipas hanya disisipkan sebagai bonus dari majalah gogirl saja. 2. Interest Ketertarikan Tahapan interest berlangsung selama dua bulan dari bulan September hingga bulan Oktober 2012 untuk memberikan informasi dan mengajak remaja purti agar menggunakan bahasa Sunda. Pada tahap interest, bahasa yang digunakan adalah bahasa campuran, yaitu bahasa Sunda yang dicampur dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang sering digunakan oleh remaja, namun pemakaian bahasa Sundany ditambah lebih dari tahap attention. Pesan yang ingin disampaikan pada tahap ini adalah “hayu ngarumpi” dengan tujuan mengajak remaja putri untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Sunda. Gambar 4.2 Penanda tahap interest Sumber : Hasil Penelitian Universitas Kristen Maranatha Media yang digunakan pada tahapan interest adalah 1. Poster Poster berseri berukuran portrait 59.4 cm X 42 cm, yang akan ditempatkan di sekolah-sekolah SMA menengah ke atas Bandung, terlebih di tempat remaja putri berkumpul. 2. Website Website dibuat agar remaja dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dengan bahasa Sunda tentunya. Pada website ini terdapat komunitas khusus yang di dalamnya terdaftar banyak siswi SMA kelas menengah ke atas dari Bandung. Sehingga siswi SMA dapat berkomunikasi atau pun berjualan. 3. Facebook Facebook juga digunakan sebagai media untuk kampanye. Kampanye hayu nyunda menggunakan fasilitas yang disediakan di Facebook, dengan nama “hayu nyunda” yang akan menampung remaja putri Bandung , untuk memudahkan penyapaian pesan yang akan dibagikan. Dalam jejaring sosial Facebook, akan diberikan persuasi kepada remaja untuk langsung mengunungi website kampanye. 4. Twitter Twitter yang juga merupakan jejaring sosial yang digemari remaja SMA juga digunakan sebagai salah satu media kampanye untuk melakukan pendekatan kepada remaja putri SMA. 5. Advertorial majalah gogirl Advertorial berupa penarik agar remaja putri SMA bergabung di website hayu nyunda. Dengan gimmick menarik yang collectable sehingga menarik untuk dikumpulkan. 6. Gimmick Hadiah yang diberikan untuk remaja putri berupa selipan buku, kipas, dan pin. Gimmick berupa selipan buku dan pin dibagikan gratis dan diletakkan di kantin Universitas Kristen Maranatha sekolah, sedangkan gimmick kipas hanya disisipkan sebagai bonus dari majalah gogirl saja. 3. Desire Keinginan Tahapan desire akan mengajak remaja untuk berpartisipasi dalam event secara tidak langsung, yaitu melalui poster dan website agar mereka lebih tertarik lagi untuk bergabung di komunitas Hayu Nyunda. Tahapan ini berlangsung selama empat bulan dari bulan November hingga bulan Februari 2013. Pada tahap desire, bahasa yang digunakan masih bahasa campuran, yaitu bahasa Sunda yang dicampur dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang sering digunakan oleh remaja, hal ini bertujuan untuk menarik remaja, tapi penggunaannya ditambah melebihi tahap interest. Pesan yang ingin disampaikan lewat tahapan ini adalah “hayu ngarilu” karena pada tahap ini, akan ada event berhadiah new I-pad, agar remaja tertarik untuk mengikutinya. Gambar 4.3 Penanda tahap desire Sumber : Hasil Penelitian Universitas Kristen Maranatha Berikut adalah media yang digunakan pada tahapan desire: 1. Poster Poster berseri dengan ukuran portrait 59.4 cm X 42 cm, yang akan ditempatkan di majalah dinding sekolah dan di tempat dimana siswi mengobrol dan berkumpul. 2. Short Message Service dari provider Pesan singkat yang dikirim oleh provider terpilih kepada pelanggan remaja yang menjadi sasaran kampanye ini, berupa persuasi kepada remaja untuk berpartisipasi dalam event yang diadakan. 3. Website Website memberikan informasi secara jelas dan lengkap mengenai event yang akan diadakan, juga sebagai tempat pendaftaran untuk remaja yang ingin berpartisipasi dalam event tersebut. 4. Facebook Dengan fasilitas facebook, page “hayu nyunda”, menyebarkan undangan event yang dikirimkan kepada semua penggemar dalam page ini. 5. Twitter Twitter juga digunakan sebagai media penyebaran event lewat status twitter agar banyak remaj ayang mengetahui event ini. 6. Advertorial majalah gogirl Advertorial berupa penarik agar remaja putri SMA bergabung dalam event yang terdapat pada kampanye ini. 7. Gimmick Hadiah yang diberikan untuk remaja putri berupa selipan buku, kipas, dan pin. Gimmick berupa selipan buku dan pin dibagikan gratis dan diletakkan di kantin sekolah, sedangkan gimmick kipas hanya disisipkan sebagai bonus dari majalah gogirl saja. Universitas Kristen Maranatha 4. Action Tindakan Tahapan action yang merupakan tahapan terakhir dalam proses kampanye ini akan mengingatkan dan menarik remaja untuk menggunakan bahasa Sunda dan bergabung dalam komunitas Hyunda. Pada tahap action, bahasa yang digunakan lebih cenderung ke bahasa Sunda, sehingga penggunaaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tergantikan. Pesan yang ingin disampaian pada tahap ini adalah “hayu nyarunda” yang berarti mengajak dan mengingatkan remaja putri agar terus menggunakan bahasa Sunda. Gambar 4.4 Penanda tahap action Sumber : Hasil Penelitian Berikut adalah media yang digunakan pada tahapan acton. 1. Poster Poster berseri berukuran portrait 59.4 cm X 42 cm, yang akan ditempatkan di sekolah-sekolah SMA menengah ke atas Bandung, terlebih di tempat remaja putri berkumpul. Universitas Kristen Maranatha 2. Website, Facebook, Twitter, dan advertorial majalah Pada website, facebook, twitter, dan advertorial majalah, akan tetap mengajak dan menarik remaja agar tetap menggunakan bahasa Sunda dan bergabung di komunitas. 3. Gimmick Hadiah yang diberikan untuk remaja putri berupa selipan buku, kipas, dan pin. Gimmick berupa selipan buku dan pin dibagikan gratis dan diletakkan di kantin sekolah, sedangkan gimmick kipas hanya disisipkan sebagai bonus dari majalah gogirl saja. 4. Dudu Acara yang akan tetap diadakan sebulan sekali, untuk menarik remaja putri untuk menggunakan bahasa Sunda. Tabel 4.1 Timeline kampanye Sumber : Rekonstruksi penulis Universitas Kristen Maranatha

4.1.2 Strategi Visual