Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia pada dewasa ini mengalami krisis ekonomi yang sangat memprihatinkan dan sampai sekarang tingkat pertumbuhan ekonomi belum mengalami kemajuan yang berarti apalagi dibarengi oleh kebijakan pemerintah yang menaikan harga bahan bakar minyak sehingga sangat berdampak pada segala sendi kehidupan masyarakat khususnya dibidang transportasi, dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak berakibat pula pada kenaikan biaya transportasi, untuk mengatasi adanya biaya kenaikan tersebut pemilik atau supir mensiasatinya dengan menaikan muatan kendaraan agar biaya operasional kendaraan dapat terpenuhi,yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan perkerasan jalan dalam memikul beban kendaraan. Wonogiri merupakan kota di Jawa tengah tepatnya berada di bagian selatan paling timur yang berbatasan dengan Jawa Timur bagian Selatan seperti Pacitan,Ponorogo dan sekitarnya, disamping sebagai kota penghubung juga sebagian besar penduduknya bekerja di bidang jasa, sehingga penting sekali mempertahankan kinerja ruas jalan Sukoharjo – Wonogiri Km 23 + 000 – 29 + 000 dengan Km 0 + 000 dari Ngutersecara struktural atau konstruksi, kondisi perkerasan jalan pada saat ini sudah terjadi banyak penurunan permukaan sehingga jalan menjadi bergelombang hal ini diperkirakan akibat banyak kendaraan terutama truk pasir dan semen yang melebihi muatan, untuk itulah penelitian ini dilakukan, sehingga dapat diketahui penurunan umur rencana jalan yang diakibatkan oleh adanya kelebihan muatan kendaraan pada ruas jalan Sukoharjo – Wonogiri Km 23 + 000 – 29 + 000 1

B. Perumusan Masalah

Ruas Jalan Sukoharjo - Wonogiri merupakan salah satu jalur penting yang menghubungkan Wilayah Propinsi Jawa Timur bagian selatan dengan Propinsi Jawa Tengah bagian selatan khususnya Kota Solo dan sekitarnya sehingga harus tetap dipertahankan kinerjanya, adapun perumusan masalah yang akan dilakukan untuk melakukan penelitian dapat di rumuskan sebagai berikut di bawah ini : 1 Seberapa besar berat beban sumbu kendaraan yang melewati Ruas Jalan Sukoharjo - Wonogiri Km 23 + 000 – Km 29 + 000 dengan Km 0 + 000 dari Nguter 2 Seberapa besar perubahan angka ekivalensi sumbu kendaraan yang melewati Ruas Jalan Sukoharjo - Wonogiri Km 23 + 000 – Km 29 + 000 dengan Km 0 + 000 dari Nguter 3 Seberapa besar tingkat penurunanan umur perkerasan pada Ruas Jalan Sukoharjo - Wonogiri Km 23 + 000 – Km 29 + 000 dengan Km 0 + 000 dari Nguter

C. Batasan Masalah

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Analisis Kerusakan Jalan Dengan Metode PCI Kajian Ekonomis Dan Strategi Penanganannya (Studi Kasus Ruas Jalan Ponorogo – Pacitan KM 231+000 Sampai Dengan KM 246+000, KM 0+000 Di Surabaya).

1 11 4

MANAJEMEN PEMELIHARAAN RUAS JALAN SOLO – SUKOHARJO (KM 03 + 000 - KM 14 + 000, 00+ 000 DARI SOLO).

0 0 21

PENDAHULUAN Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Pci Dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus Ruas Jalan Purwodadi – Solo Km 12+000 – Km 24+000).

0 2 5

ANALISIS PENGARUH KECEPATAN KENDARAAN TERHADAPUMUR RENCANA JALAN DENGAN MENGGUNAKAN Analisis Pengaruh Kecepatan Kendaraan Terhadap Umur Rencana Jalan Dengan Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Ruas Jalan Rembang - Bulu).

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kecepatan Kendaraan Terhadap Umur Rencana Jalan Dengan Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Ruas Jalan Rembang - Bulu).

3 14 7

ANALISIS PENGARUH KECEPATAN KENDARAAN TERHADAP UMUR RENCANA JALAN DENGAN MENGGUNAKAN Analisis Pengaruh Kecepatan Kendaraan Terhadap Umur Rencana Jalan Dengan Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Ruas Jalan Rembang - Bulu).

0 2 18

PENGARUH DISTRIBUSI LALU LINTAS TERHADAP KERUSAKAN JALAN Pengaruh Distribusi Lalu Lintas Terhadap Kerusakan Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan Ampel – Boyolali Km 0+000 – Km 10+000).

0 5 16

Analisis Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Akibat Volume Lalu Lintas di Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan Slamet Riyadi Surakarta).

0 0 4

EVALUASI TINGKAT KERAWANAN KECELAKAAN PADA RUAS JALAN BOYOLALI – AMPEL KM 29+000 – 34+000

0 0 8

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BETUNG – SUNGAI LILIN STA 21+000 – 29+000 PROVINSI SUMATERA SELATAN

0 0 18