Hasil Penelitian Hasil Penelitian Dan Pembahasan.

bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linear atau data berdistribusi linear. Setelah data memenuhi uji prasyarat maka selanjutnya dilakukan uji Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji regresi sederhana. Dalam penelitian ini ada satu hipotesis yang akan diuji secara empirik untuk menemukan ada tidaknya pengaruh minat baca terhadap motivasi belajar. Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk membuktikan hipotesis. Tabel 3 Hasil Analisis Regresi Sederhana Koefisien Regresi Statistic Signifikansi Konstanta 35,319 Minat Baca Mahasiswa 0,527 4,827 0,001 R Square 0,284 F Statistik 13,909 0,000 Berdasarkan Tabel di atas diperoleh persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut: Y = 35,319+ 0,527X Adapun interpretasi dari persamaan regresi linear sederhana tersebut di atas adalah: a. a = konstanta sebesar 35,319 artinya tanpa ada variabel minat baca mahasiswa maka motivasi belajar mahasiswa sebesar 35,319. b. b = nilai koefisien regresi sebesar 0,527, menyatakan bahwa jika minat baca mahasiswa X ditingkatkan 1 poin, maka motivasi belajar mahasiswa akan meningkat sebesar 0,527.

2. Pembahasan

Untuk para mahasiswa membaca di perpustakaan bersifat menyenangkan karena kegiatan ini berada di luar kelas, sehingga mahasiswa akan lebih mudah memahami materi yang dibacanya secara lebih cepat karena mahasiswa dapat memperoleh ilmu lain diluar jam perkuliahan. Dan para mahasiswa pun dapat menarik kesimpulan dari apa yang telah dibacanyanya di perpustakaan. Dengan adanya kegiatan membaca di perpustakaan kampus diharapkan tidak menggangu prestasi belajar para mahasiswa di dalam kelas, sedangkan Motivasi seseorang dalam belajar sangat diperlukan unuk membentuk karakter seseorang, terutama pada anak sekolah dasar yang nantinya akan berguna kelak ketika mereka sudah dewasa. Hal ini diperkuat oleh Hamalik 2005: 105 motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa yang sering membaca buku di perpustakaan lebih unggul daripada yang jarang membaca buku di perpustakaan. Hal ini dikarenakan anak yang sering membaca buku di perpustakaan lebih memiliki kesiapan dalam belajar, karena mereka lebih siap dari pada yang tidak mengikuti terutama dalam motivasi belajar, hal ini terlihat dalam sikap ketika belajar mereka lebih percaya diri, tanggung jawab, disiplin dalam belajar baik di kampus maupun di lingkungan tempat ia tinggal dibandingkan mahasiswa yang jarang pergi ke perpustakaan untuk membaca buku. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa minat baca berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi belajar para mahasiswa PGSD UMS semester genap tahun 20142015. Hal ini berdasarkan dari analisis statistik yang memperoleh t hitung = 3,730 t tabel = 2.032 dan sig. sebesar 1,687 0,05 lebih kecil dari taraf signifikansi 5, sehingga dapat diartikan bahwa nilai korelasi r antara minat baca X dan motivasi belajar Y adalah signifikan. Dengan demikian menunjukkan bahwa semakin aktif mahasiswa dalam menumbuhkan minat bacanya, maka akan semakin baik pula motivasinya dalam belajar. Hasil tersebut diperkuat dengan Penelitian yang dilakukan oleh Eko Joko P 2008 Dengan Judul “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Mengenai Penggunaan Media Pembelajaran dan Variasi Metode Mengajar