Tinjauan terhadap sistem manajemen Produk Perlembahan pada unit usaha Apiari Pramuka Cibubur Jakarta

pャセlaksn@

D

MANAJE.\'IFN

kャセjang@

JNDOK PESANTREN DARUNNA.J:\11 .JAKARTA-SELATAN

Olch:
ャセイョ。G|カエゥ@

NIM: 0018218293

PROGRAM STUD! MANA.JEMl•:N PENDi Di KAN
JURUSAN KEPENDJDTKAN !SLAM
FAKUL TAS ILMU TARBIY All DAN KEGURUAN
UIN SY ARIF I-IIDA Y ATULLAH
.JAKARTA
1427 HI 2006 M


PELAKSANAAN MANA.JEMEi\ KEllANGAN
DIP<

DOK PESANTREN DARlJNNAJATI .JAKARTA-SVLATAN

sォイゥーNセ@

Diajukan kcpada Fakultas llrnu Tarbivah dan Jtivasi clalam menyelesaikan skripsi ini.

Al

kata, penulis mohon maaf atas scgala kesalahan. Penulis juga

menyadar

"hwa masih terclapat kekurangan clalam skripsi ini. Semoga skripsi ini

clapat


1crikan tarnbahan wawasan bagi pcngc111lmnga11 du11i

I. ldentifikasi Masalah .. ... .... ..... . .. .. .. .. . .. .. .. .. .. ... .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .

{i

2. Pembatasan Masalah ..............................................................

7

3. Perumusan Masalah................... ...... ... ................ ... ........ ...... ...

7

Tujuan Penelitian..........................................................................

7

Manfaat penelitian............................................................ ... ...... ...


8

Sistematika Penulisan...................................................................

9

lAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR........................

10

Kajian Teori...................................................................................

10

I. Hakikat Manajemen Keuangan .......... .............. .......................

10

1.


a. Pengertian Manajemen Keuangan ....................................

1Ov

b. Fungsi Manajemen Keuangan ..........................................

12 v

2. Biaya pendidikan dan Sumber Keuangan ...............................

15

3. Peran Pimpinan Pondok Pesantrcn Sebagai Mancjcr Kcuangan 20

Vl

BAB III

BAB IV


. Kerangka Berpikir. ........................................................................ .

35

!ETOUOLOGI PENELITIAN ................................................... ..

38

Jenis Penelitian ............................................................................ .

38

Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... .

38

Metode Penelitian ........................................................................ .

38


Teknik Pengumpufan Data ......................................................... ..

39

Instrumen Pengumpulan Data ..................................................... .

41

I. Definisi Konseptual ............................................................... .

42

2. Definisi Oprasional... ............................................................. .

42

3. Kisi-kisi Instrumen ................................................................ .

42


Teknik Analisis Data ................................................................... .

44

Pengujian Validitas dan Reliabilitas Data .................................. ..

4,1

ASIL PENELITIAN .................................................................... ..

45

Profil Pondok Pesantren Modern Darunnajah Jakarta-Selatan .. ..

45

I. Sejarah Singkat Berdirinya .................................................... .

45


2. Visi, Misi dan Struktur Organisasi ........................................ .

47

3. Kegiatan Pendidikan clan Pengajaran ................................... ..

51

4. Fasilitas Penclidikan clan Pengajaran .................................... ..

54

5. Keaclaan Guru, Muriel dan Karyawan ................................... ..

56

6. Pelaksanaan Manajemcn Keuangan di Pondok Pcsanlren
Modern Darunnajah Jakarta-Selatan ......................................

61


Interpretasi dan Analisis Data......................................................

68

G

BABV

DAFTAli

ENUTUP .........................................................................................

76

A. Kesirnpulan..............................................................................

76

セN@


Saran........................................................................................

77

JSTAKA .........................................................................................

78

LAMPIR

'1111

DAFTAR

tabャセl@

I. Ki

cisi instrumen penelitian ...................................................................


43

2. Ja

U harian kegiatan santri Pondok Pesantren Darunnajah...................

53

3. Ja

al mingguan kegiatan santri Pondok Pesantren Darunnajah .............

53

4. Fa

tas pendidikan dan Pengajaran .............................................. ...........

54

5. Ju

lh murid TKI Darunnajah .................................................................

57

6. Ju

!h murid SDI Darunnajah..................................................................

57

7. Ju

U1 murid MTs Dannmajah ................................................................

57

8. Ju

lh nrnrid SMA Darummjah ...............................................................

57

9. Ju

fh murid MA Darunnajah..................................................................

57

.

"

.

IO.Ju

lh murid MAK Dannmajah...............................................................

58

11. Ju

th murid kelas intensifDarunnajah...................................................

58

12.Ju

th Guru dan Karyawan Pondok Pesantren Darunnajah ....................

58

BAB!
PENDAHULUAN

A. Latar

lakang Masalah
mci pembangunan masa sckarang dan mendatang adalah pcndidikan,

mclalt

icndidikan diharapkan scliap individu dapal mcningkalkan kualitas

yang :

pada dirinya dan mampu berpartisipasi dalam gcrak pembangunan

bangs:

a.
:ndidikan sebagai salah satu upaya clalam rangka meningkatlrnn kwilitas

hidup

musia, pada intinya untuk memanusiakan manusia, rncmkwasakan.

merub

:ingkah laku, serta meningkatkan kualitas mcnjadi lebih baik.
:ndidikan merupakan hak yang haru:, dimiliki , Peningkatan Prestasi Se/co/ah Menengah, (Jakarta: lnsan Cendekia, 2002), Cet

3

:Jain itu Tillar juga menambahkan bahwa: "Pendidikan nasional ini
sedan§

'hadapkan pada empat krisis pokok yang berkaitan dcngan kuantitas.

relevai

atau efisiensi eksternal, clitismc dan manajemen". 3 lebih lanjut

diteran

m juga bahwa: "sedikitnya ada enam masalah pokok sistem pendidikan

Nasior

(1) Menurunnya akhlak dan moral peserta didik, (2) pemerataan

kesem:

l11

(4) ma

セュ・ョ@

status

J

belajar, (3) masih rendahnya elisiensi internal sistem penididikan.
pendidikan yang tidak sejalan dengan pembangunan nasional, (5)

1mbagaan, (6) sumber daya yang belum profesional".'1
:adaan pendidikan yang sepcrti discbutkan diatas dapat rncnyebabkan

kalah :

lg sumber daya manusia di negara ini dan pastinya akan rnenjadi batu

sandur

1

mutu :

I kualitas, clan ha! terscbut tak bisa didiamkan barus dipcrbaiki. i11i

dimul2

セイゥ@

dalam menghaclapi era globalisasi yang merupakan era pcrsaingan

sistem pendiclikan baik jalur fonnal, non formal maupun ini'onnal.

dari p

lidikan rendah sampai penclidikan tinggi. Dal am ha! ini lcrnbaga

pendid

11 berperan penting sebagai wadah penyelenggara pendidikan.
lain sekolah, lembaga penclidikan nasional yang juga mcmiliki pcrun

pentin1

alam menyelenggarakan pencliclikan aclalah pondok pesantren. Pondok

pesai1t1

jika clisai1clingkan clengan lembaga pencliclikan yang pcrnah muncul di

3

E. セ@

Ke-t,h.4
4

lbia

1asa, Kurikulz!1n 13erbasis KrHnpetensi, (Bandung: PT. Rc1naja Rosdakarya, 2002 ). (\•t

Indone

merupakan lembaga dengan sistem pendidikan tertua saat ini. 5 Lcbih

lanjut

ambahkan bahwa: "Pondok Pesantren rnerupakan produk budaya

masay:

mt Indonesia yang indigenous". 6 Pondok pesantren memiliki c1r1-c1r1

khas c

m interaksi sosialnya, yailu:

ho1
me
ser
ォ・セ@

pe1
dm
me
di
me

I adanya hubungan yang akrab anlara santri dengan kyai scrla taat dan
tnya para santri kepada kyai yang mcrupakan figur kharisrnatik dan
di contoh yang baik., (2) sangat menolong diri sendiri dan mencintai diri
i dengan kewiraswastaannya, (3) jiwa dan sikap tolong mcnolong,
lkawanan dan suasana kebersamaan clan persauclaraan sangat mewarnai
ilan di pesantrcn, (4) disiplin waktu dalam melakasanakan pendidikan
eribadah, (5) hidup hemat clan sederhana, (6) berani menderita untuk
1pai suatu tujuan sepe1ii tirakat, sholat tahajut di waktu malam, l'tikaf
sjid untuk merenungkan kesabaran dan J(esucian ALLAH SWT, (7)
tis sikap jujur clalam setiap ucapan dun perbuatan. 7
ndiclikan di Pondok Pesantren merupakan bagian dari sistem pcnclidikan

nas10n

nemiliki tiga unsur utama yaitu :"( 1) kyai sebagai pencliclik sekaligus

pcmili

1onclok clan para santri, (2) kurikulum pondok pcsantrcn, (3) sarana

periba,

an dan pendidikan", 8
\Jibatan institusi pondok pesantren clalarn akselerasi pendidikan maupun

penge1

fngan masyarakat bukan saja signifikan, tetapi sekaligus stratcgis,

kare112

mdok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mcmiliki akar

kuat c

tiasyarakat. Ponclok pesantren sebagai institusi yang rnencmpati posisi

5

Ma

6

!bi.

7

Mc

Alfabete, 21
8

!bi,

':i et. all., 1Vfanajen1en Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka, 2003\ Cet Ke-I, h. I

ldochi Anwar, Adn1inistrasi Pendidikan da11 1\'1unqje111en Biaya Pendidikan, (Bandung:

, h. I

88

5

pentin1

j

masayarakat. Pondok pesantren diharapkan mampu mcmberikan

stimuli

an pengaruh kepada masyarakat tentang makna pendidikan.
:berhasilan

pondok

pesantren

dalam

melakukan

pembangunan

masym

tt didukung dengan tenaga yang terampil mengelola sumber daya yang

ada di

1gkungannya disamping syarat lain pesantren harus tctap mcn.1aga

potensi

t

sebagai lembaga pendidikan.

lah satu sumber daya yang harus dikelola adalah keuangan, yang
secara

1gsung menunjang pengelolaan pcndidikan, untuk ilu cliperlukan

manaje

n keuangan yang baik clan benar. lvlanajemen keuangan yang baik dan

benar j

l

melindungi pengelola dari pandangan yang kurang baik.

ndok pesantren adalah lembaga da'wah, pendiclikan clan sosial.'' Pondok
Pesant:

Darunnajah yang terlctak di .lakarta-selatan mcrupakan podok

pesant1

yang beracla dibawah naungan Yayasan Darunnajah, bebcrapa tahun

terakhi

;!ah menerapkan manajemen keuangan sebagai upaya meningkatkan

kine1ja

ondok pesantren sebagai lembaga pcnclidikan. Selain itu Pondok

Pesant

Darunnajah merupakan salah satu pondok pcsantrcn yang bcrtahan
memiliki asset kekayaan yang tcrus berkembang dan bcbcrapa unit

cukup

la,

usaha

.g menjacli alternatif surnbcr keuang;111 juga rncmbantu masyarakat di

sekitar

nclok pesantren.

9

M. I
3, h. 35-40

i Ghazali, Pesantren bemmvasa11 lingkungrasasti, 2003). Ctt. Ke-

(1

I ini mendorong penulis untuk menjadikannya bahan pcnclitian dcngan
judul

ELAKSANAAN

PESA!

REN DARUNNA.TAH JAKARTA-SELATAN".

B. Masai:

1. Ide

MANEJE'.MEN

KEUANGAN

DI

l'ONDOK

>enelitian
fikasi Masalah

•Berdasarkan uraian di atas muncul bcberapa pe1ianyaan alau problem
ya11

erhubungan dengan permasalahan di atas, seperti:

a.

gaimanakah proses manajemen keuangan di pondok pesantren?

b.

gaimana peran seorang pimpinan pondok pesantren dalam pelaksanaan
majemen keuangan?

c.

2. Pei

1rimana sajakah sumber keuangan pondok pesantren?

atasan Masalah

Agar dapat terarah clan tidak terlalu luas. Untuk itu peneliti membatasi
ma

ih pada: pelaksanaan mamtjemen keuangan dengan obyek penelitian

Poi

k Pesantren Darunnajah Jakmia-Selatan.

3. Pe

1msan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan olch peneliti
di '

• maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

7

a.

tgaimana pelaksanaan manajemen kcuangan di Pondok Pesantren
trunnajah Jakarta-Selatan?

b.

.gaimana peran Pimpinan Pondok Pesantren sebagai manajer keuangan
Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta-Selatan?

c.

timana sajakah sumber keuangan Pondok Pesantren Darunnajah
:arta-Selatan?

C. Tujuai

enelitian
juan yang ingin dicapai dari basil pene!itian ini adalah unluk

menge1

ii pelaksanaan manajemen keuangan, yang mencakup hal sebagai

berikut
a. Pel

anaan manajemen keuangan di Pondok Pesantrcn Darunnajah.

b. Per

Pimpinan Pondok Pesantren sebagai manajer keuangan di Pondok

Pes
c. Sm

D. Manfa
Penelit
I. Bal

da!.

ren Danumajah.
:r keuangan Pondok Pesantren Darunm\iah

セ・ョャゥエ。@

ini diharapkan dapat bermanfoat bagi scmua pihak sebagai:
informasi bagi pemerintah, kbususnya penyclcnggara pcndidikan
mengelola pendidikan untuk mendapatkan rnutu yang baik.

2. Ba
ma
3. Ba
pel
4. Ba
kc;

E. Sisten

masukan bagi para personil pendidikan Pondok Pesantrcn d.1lam
emen keuangan.
' pertimbangan bagi para pengambil kcputusan untuk memik'1rkan
ianaan pendidikan pondok pesantren.
1 informasi bagi lembaga pclaksana pend idikan dalam melaksanakan
an manajemen keuangan.

ka Penulisan
:nyusunan skripsi

terclap

1111

tercliri clari ) (lima) bab yang masing-masing

ub-sub yaitu:

1b I

Penda/111/uan. Bab ini berisi urman mengenai latar belakang

masali

identifikasi, pembatasan clan perumusan masalah, tujuan clan rnanfaat

peneli

1, clan sistematika penulisan.

ab II Kajian Teori dan Kerangka Berpikir. Bab ini meliputi pengertian
manaj

m keuangan, fungsi manajemen kcuangan, sumber keungan, Peranan

Pimpi

. Ponclok Pesantren Sebagai Menejer Keuangan clan Kerangka Berpikir. ..

ab III Metodologi pe11elitia11. Bab ini berisi tentang variabel penelitian,
popul:

clan sampel penelitian, tempat clan waktu penelitian, metocle penelitian,

teknil<

engumpulan data clan teknik analisa data, pengujian valiclitas clan

reliab

1s data.

9

1b IV Hasil Pe11elitia11, Bab ini berisi tcntang gambaran umum obyck
penelit

, deshipsi data, dan ana!isis interpretasi data.
1b V Pe11utup. Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

BAB II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIH

A. Kajiai

eori

1. Ha

mt Manajcmcn Kcuangall

a.

ngcrtian Manajcmcn Kcuangan
Hingga saat ini manajemen terns dikaji oleh para pakar manajcmcn,

m(

:a mendefinisikan manajemen sebagai ilmu, ada juga manajcmcn

sel

:ti lciat atau seni, manajemenjuga diarlikan scbagai suatu profesi

1

Luther Gulick misalnya, mendefinisiknn manajemen sebagai "Suatu
bi<

g ilmu pengetalrnan yang secara sistirnatik berusaha memahami

111(

:ipa dan bagaimana orang beke1ja sama". 2 Memuut pengertian ini

1m

emen sebagai ilmu pengetahuan mcmiliki serangkaian teori-teori yang

mt

1antu dalam mengetahui mengapa dan bagaimana tugas orang dalam

be

ja sama dan memerlukan disiplin ilmu-ilmu pengetahuan lain dalam

pe

apannya.
Selain itu manajemen diartikan sebagai kiat atau seni. Hal ini diungkap

ol•

v!any Parker Follet bahwa manajemen adalah "seni untuk melaksanakan

1

I

mg Fatah, Landasan Manejem Pendidikan, (Bandung: Rosda Karya, 2004) Cet.Ke-7

2

1

ni Handoko, Manajemen, (Yogyakarta: BPFE, 1995), Cet.Ke-9, h.11

h.1-4

11

pel

'an melalui orang-orang". 3 Definisi tersebut mengandung arti bahwa

par

!1anajcr n1cncapai tujuan-tujuan org,anisasi 111clalui pengaluran orang-

ora

lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan. Hal

ini

ikuatkan oleh ungkapan Herry M. Bolinger, dimana dikatakan

ma

emen sebagai "suatu seni yang mcmbutuhkan tiga unsur yaitu:

pa1

セァ。ョL@

pengetahuan teknis dan komunikasi ketiganya terkandung dalam

ma

emen". 4 Manajemen dikatakan sebagai suatu seni, sebab dalam

me

pai tujuan diperlukan keijasama dengan orang lain dimana diperlukan

car

セ・ュイゥョエ。ィ@

seseorang untuk dapat hckc1jasa111a, untuk itu diperlakukan

sua

セ・ョゥ@

tuj1

:bersama.

bagaimana orang lain mau mclakukan peke1jaan untuk mencapai

•. Kemudian manaJemen JUga bernrti profesi. Profesi aclalah "suatu
pei

aan yang menuntut persyaratan tertentu''. 5 Persyaratan suatu propesi

bia

ya menuntut berbagai kompetensi sebagai clasar keahlian khusus,

me

,patkan status mereka karena mencapai standar prestasi kcrja tcrtcntu

dar

ga memiliki kocle etik dalam pelaksanaannya.
Manajemen kemudian sangat berguna dalam mengatasi masalah

kei

セ。ョN@

Untuk itu dapat dilihat bagaimana pemahaman tentang manajcmcn

ke1

gan dalam suatu organisasi.

3

lb

h.8

4

N.

; Fatah, op.cit., h.3

5

lb

12

Keuangan diartikan sebagai "semua hak dan kewajiban yang dapat
: dengan uang" 6

dir

Sedangkan manajemen keuangan 111cnurut P.Yono Ekm1tmadaja adalail
"pl

:s perencanaan, pengadaan, pengelolaan keuangan atan biaya atau dana

uni

pelaksanaan suatu kegiatan scsuai tujuan yang tclah dilctapkan''. 7
Suad Husnan dan Enny Padjiastuti menyalakan bahwa: "manajcmcn

ke1

gan menyangkut kegiatan perencanaan analisis, dan pengendalian

kej

an keuangan". 8 Dari pendapat tersebut, dapat kita simpulkan bahwa

ma

emen keuangan menyangkut pada unsur perencanaan kcuangan,

me

malisis

pe1

unaan uang lembaga atau organisasi scbagai bcntuk pelaksanaan

ke1

gan.

penggunaan uang dan

mengendalikan

pengeluaran

atau

Maka berdasarkan pengertian tersebut manajemen keuangan disini
me

1rah pada uang dan bagaimana mengatur keuangan agar sesuai dengan
yang telah ditetapkan. Manajemen keuangan dalam pendidikan menuntut

le11

ga pendidikan seperti halnya pondok pesantren melakukan suatu usaha

pei

,o]aan smnber keuangan, pemanfaatan keuangan, mengevaluasi serta

me

ertanggungjawabkarmya dengan baik.

6

p

Jawa-Baral,
7
8

10 ekaat1naja, Mengena/ Dasar Adn1111inistrasi Keuangan Negara, I-Prinsip Manajemen, (Jakarla: Bumi
1.7-18

C
Aksara, 198
10

l!

i

meliputi: "I) Penentuan sumber claya-surnbcr daya dan

14

pe

mbangan organisasi atau kelompok kc1:ja. 3) Penugasan tanggung

Ja\

. 4) Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada inclividu-individu

un

melaksanakan tugas-tugasnya". 12
Fungsi yang ketiga, Actuating atau " Gerakan Aksi" mencakup

ke

:an yang clilakukan menejer untuk mengawali dan melanjutkan kegiat