Tinjauan terhadap sistem manajemen Produk Perlembahan pada unit usaha Apiari Pramuka Cibubur Jakarta
pャセlaksn@
D
MANAJE.\'IFN
kャセjang@
JNDOK PESANTREN DARUNNA.J:\11 .JAKARTA-SELATAN
Olch:
ャセイョ。G|カエゥ@
NIM: 0018218293
PROGRAM STUD! MANA.JEMl•:N PENDi Di KAN
JURUSAN KEPENDJDTKAN !SLAM
FAKUL TAS ILMU TARBIY All DAN KEGURUAN
UIN SY ARIF I-IIDA Y ATULLAH
.JAKARTA
1427 HI 2006 M
PELAKSANAAN MANA.JEMEi\ KEllANGAN
DIP<
DOK PESANTREN DARlJNNAJATI .JAKARTA-SVLATAN
sォイゥーNセ@
Diajukan kcpada Fakultas llrnu Tarbivah dan Jtivasi clalam menyelesaikan skripsi ini.
Al
kata, penulis mohon maaf atas scgala kesalahan. Penulis juga
menyadar
"hwa masih terclapat kekurangan clalam skripsi ini. Semoga skripsi ini
clapat
1crikan tarnbahan wawasan bagi pcngc111lmnga11 du11i
I. ldentifikasi Masalah .. ... .... ..... . .. .. .. .. . .. .. .. .. .. ... .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .
{i
2. Pembatasan Masalah ..............................................................
7
3. Perumusan Masalah................... ...... ... ................ ... ........ ...... ...
7
Tujuan Penelitian..........................................................................
7
Manfaat penelitian............................................................ ... ...... ...
8
Sistematika Penulisan...................................................................
9
lAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR........................
10
Kajian Teori...................................................................................
10
I. Hakikat Manajemen Keuangan .......... .............. .......................
10
1.
a. Pengertian Manajemen Keuangan ....................................
1Ov
b. Fungsi Manajemen Keuangan ..........................................
12 v
2. Biaya pendidikan dan Sumber Keuangan ...............................
15
3. Peran Pimpinan Pondok Pesantrcn Sebagai Mancjcr Kcuangan 20
Vl
BAB III
BAB IV
. Kerangka Berpikir. ........................................................................ .
35
!ETOUOLOGI PENELITIAN ................................................... ..
38
Jenis Penelitian ............................................................................ .
38
Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... .
38
Metode Penelitian ........................................................................ .
38
Teknik Pengumpufan Data ......................................................... ..
39
Instrumen Pengumpulan Data ..................................................... .
41
I. Definisi Konseptual ............................................................... .
42
2. Definisi Oprasional... ............................................................. .
42
3. Kisi-kisi Instrumen ................................................................ .
42
Teknik Analisis Data ................................................................... .
44
Pengujian Validitas dan Reliabilitas Data .................................. ..
4,1
ASIL PENELITIAN .................................................................... ..
45
Profil Pondok Pesantren Modern Darunnajah Jakarta-Selatan .. ..
45
I. Sejarah Singkat Berdirinya .................................................... .
45
2. Visi, Misi dan Struktur Organisasi ........................................ .
47
3. Kegiatan Pendidikan clan Pengajaran ................................... ..
51
4. Fasilitas Penclidikan clan Pengajaran .................................... ..
54
5. Keaclaan Guru, Muriel dan Karyawan ................................... ..
56
6. Pelaksanaan Manajemcn Keuangan di Pondok Pcsanlren
Modern Darunnajah Jakarta-Selatan ......................................
61
Interpretasi dan Analisis Data......................................................
68
G
BABV
DAFTAli
ENUTUP .........................................................................................
76
A. Kesirnpulan..............................................................................
76
セN@
Saran........................................................................................
77
JSTAKA .........................................................................................
78
LAMPIR
'1111
DAFTAR
tabャセl@
I. Ki
cisi instrumen penelitian ...................................................................
43
2. Ja
U harian kegiatan santri Pondok Pesantren Darunnajah...................
53
3. Ja
al mingguan kegiatan santri Pondok Pesantren Darunnajah .............
53
4. Fa
tas pendidikan dan Pengajaran .............................................. ...........
54
5. Ju
lh murid TKI Darunnajah .................................................................
57
6. Ju
!h murid SDI Darunnajah..................................................................
57
7. Ju
U1 murid MTs Dannmajah ................................................................
57
8. Ju
lh nrnrid SMA Darummjah ...............................................................
57
9. Ju
fh murid MA Darunnajah..................................................................
57
.
"
.
IO.Ju
lh murid MAK Dannmajah...............................................................
58
11. Ju
th murid kelas intensifDarunnajah...................................................
58
12.Ju
th Guru dan Karyawan Pondok Pesantren Darunnajah ....................
58
BAB!
PENDAHULUAN
A. Latar
lakang Masalah
mci pembangunan masa sckarang dan mendatang adalah pcndidikan,
mclalt
icndidikan diharapkan scliap individu dapal mcningkalkan kualitas
yang :
pada dirinya dan mampu berpartisipasi dalam gcrak pembangunan
bangs:
a.
:ndidikan sebagai salah satu upaya clalam rangka meningkatlrnn kwilitas
hidup
musia, pada intinya untuk memanusiakan manusia, rncmkwasakan.
merub
:ingkah laku, serta meningkatkan kualitas mcnjadi lebih baik.
:ndidikan merupakan hak yang haru:, dimiliki , Peningkatan Prestasi Se/co/ah Menengah, (Jakarta: lnsan Cendekia, 2002), Cet
3
:Jain itu Tillar juga menambahkan bahwa: "Pendidikan nasional ini
sedan§
'hadapkan pada empat krisis pokok yang berkaitan dcngan kuantitas.
relevai
atau efisiensi eksternal, clitismc dan manajemen". 3 lebih lanjut
diteran
m juga bahwa: "sedikitnya ada enam masalah pokok sistem pendidikan
Nasior
(1) Menurunnya akhlak dan moral peserta didik, (2) pemerataan
kesem:
l11
(4) ma
セュ・ョ@
status
J
belajar, (3) masih rendahnya elisiensi internal sistem penididikan.
pendidikan yang tidak sejalan dengan pembangunan nasional, (5)
1mbagaan, (6) sumber daya yang belum profesional".'1
:adaan pendidikan yang sepcrti discbutkan diatas dapat rncnyebabkan
kalah :
lg sumber daya manusia di negara ini dan pastinya akan rnenjadi batu
sandur
1
mutu :
I kualitas, clan ha! terscbut tak bisa didiamkan barus dipcrbaiki. i11i
dimul2
セイゥ@
dalam menghaclapi era globalisasi yang merupakan era pcrsaingan
sistem pendiclikan baik jalur fonnal, non formal maupun ini'onnal.
dari p
lidikan rendah sampai penclidikan tinggi. Dal am ha! ini lcrnbaga
pendid
11 berperan penting sebagai wadah penyelenggara pendidikan.
lain sekolah, lembaga penclidikan nasional yang juga mcmiliki pcrun
pentin1
alam menyelenggarakan pencliclikan aclalah pondok pesantren. Pondok
pesai1t1
jika clisai1clingkan clengan lembaga pencliclikan yang pcrnah muncul di
3
E. セ@
Ke-t,h.4
4
lbia
1asa, Kurikulz!1n 13erbasis KrHnpetensi, (Bandung: PT. Rc1naja Rosdakarya, 2002 ). (\•t
Indone
merupakan lembaga dengan sistem pendidikan tertua saat ini. 5 Lcbih
lanjut
ambahkan bahwa: "Pondok Pesantren rnerupakan produk budaya
masay:
mt Indonesia yang indigenous". 6 Pondok pesantren memiliki c1r1-c1r1
khas c
m interaksi sosialnya, yailu:
ho1
me
ser
ォ・セ@
pe1
dm
me
di
me
I adanya hubungan yang akrab anlara santri dengan kyai scrla taat dan
tnya para santri kepada kyai yang mcrupakan figur kharisrnatik dan
di contoh yang baik., (2) sangat menolong diri sendiri dan mencintai diri
i dengan kewiraswastaannya, (3) jiwa dan sikap tolong mcnolong,
lkawanan dan suasana kebersamaan clan persauclaraan sangat mewarnai
ilan di pesantrcn, (4) disiplin waktu dalam melakasanakan pendidikan
eribadah, (5) hidup hemat clan sederhana, (6) berani menderita untuk
1pai suatu tujuan sepe1ii tirakat, sholat tahajut di waktu malam, l'tikaf
sjid untuk merenungkan kesabaran dan J(esucian ALLAH SWT, (7)
tis sikap jujur clalam setiap ucapan dun perbuatan. 7
ndiclikan di Pondok Pesantren merupakan bagian dari sistem pcnclidikan
nas10n
nemiliki tiga unsur utama yaitu :"( 1) kyai sebagai pencliclik sekaligus
pcmili
1onclok clan para santri, (2) kurikulum pondok pcsantrcn, (3) sarana
periba,
an dan pendidikan", 8
\Jibatan institusi pondok pesantren clalarn akselerasi pendidikan maupun
penge1
fngan masyarakat bukan saja signifikan, tetapi sekaligus stratcgis,
kare112
mdok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mcmiliki akar
kuat c
tiasyarakat. Ponclok pesantren sebagai institusi yang rnencmpati posisi
5
Ma
6
!bi.
7
Mc
Alfabete, 21
8
!bi,
':i et. all., 1Vfanajen1en Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka, 2003\ Cet Ke-I, h. I
ldochi Anwar, Adn1inistrasi Pendidikan da11 1\'1unqje111en Biaya Pendidikan, (Bandung:
, h. I
88
5
pentin1
j
masayarakat. Pondok pesantren diharapkan mampu mcmberikan
stimuli
an pengaruh kepada masyarakat tentang makna pendidikan.
:berhasilan
pondok
pesantren
dalam
melakukan
pembangunan
masym
tt didukung dengan tenaga yang terampil mengelola sumber daya yang
ada di
1gkungannya disamping syarat lain pesantren harus tctap mcn.1aga
potensi
t
sebagai lembaga pendidikan.
lah satu sumber daya yang harus dikelola adalah keuangan, yang
secara
1gsung menunjang pengelolaan pcndidikan, untuk ilu cliperlukan
manaje
n keuangan yang baik clan benar. lvlanajemen keuangan yang baik dan
benar j
l
melindungi pengelola dari pandangan yang kurang baik.
ndok pesantren adalah lembaga da'wah, pendiclikan clan sosial.'' Pondok
Pesant:
Darunnajah yang terlctak di .lakarta-selatan mcrupakan podok
pesant1
yang beracla dibawah naungan Yayasan Darunnajah, bebcrapa tahun
terakhi
;!ah menerapkan manajemen keuangan sebagai upaya meningkatkan
kine1ja
ondok pesantren sebagai lembaga pcnclidikan. Selain itu Pondok
Pesant
Darunnajah merupakan salah satu pondok pcsantrcn yang bcrtahan
memiliki asset kekayaan yang tcrus berkembang dan bcbcrapa unit
cukup
la,
usaha
.g menjacli alternatif surnbcr keuang;111 juga rncmbantu masyarakat di
sekitar
nclok pesantren.
9
M. I
3, h. 35-40
i Ghazali, Pesantren bemmvasa11 lingkungrasasti, 2003). Ctt. Ke-
(1
I ini mendorong penulis untuk menjadikannya bahan pcnclitian dcngan
judul
ELAKSANAAN
PESA!
REN DARUNNA.TAH JAKARTA-SELATAN".
B. Masai:
1. Ide
MANEJE'.MEN
KEUANGAN
DI
l'ONDOK
>enelitian
fikasi Masalah
•Berdasarkan uraian di atas muncul bcberapa pe1ianyaan alau problem
ya11
erhubungan dengan permasalahan di atas, seperti:
a.
gaimanakah proses manajemen keuangan di pondok pesantren?
b.
gaimana peran seorang pimpinan pondok pesantren dalam pelaksanaan
majemen keuangan?
c.
2. Pei
1rimana sajakah sumber keuangan pondok pesantren?
atasan Masalah
Agar dapat terarah clan tidak terlalu luas. Untuk itu peneliti membatasi
ma
ih pada: pelaksanaan mamtjemen keuangan dengan obyek penelitian
Poi
k Pesantren Darunnajah Jakmia-Selatan.
3. Pe
1msan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan olch peneliti
di '
• maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
7
a.
tgaimana pelaksanaan manajemen kcuangan di Pondok Pesantren
trunnajah Jakarta-Selatan?
b.
.gaimana peran Pimpinan Pondok Pesantren sebagai manajer keuangan
Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta-Selatan?
c.
timana sajakah sumber keuangan Pondok Pesantren Darunnajah
:arta-Selatan?
C. Tujuai
enelitian
juan yang ingin dicapai dari basil pene!itian ini adalah unluk
menge1
ii pelaksanaan manajemen keuangan, yang mencakup hal sebagai
berikut
a. Pel
anaan manajemen keuangan di Pondok Pesantrcn Darunnajah.
b. Per
Pimpinan Pondok Pesantren sebagai manajer keuangan di Pondok
Pes
c. Sm
D. Manfa
Penelit
I. Bal
da!.
ren Danumajah.
:r keuangan Pondok Pesantren Darunm\iah
セ・ョャゥエ。@
ini diharapkan dapat bermanfoat bagi scmua pihak sebagai:
informasi bagi pemerintah, kbususnya penyclcnggara pcndidikan
mengelola pendidikan untuk mendapatkan rnutu yang baik.
2. Ba
ma
3. Ba
pel
4. Ba
kc;
E. Sisten
masukan bagi para personil pendidikan Pondok Pesantrcn d.1lam
emen keuangan.
' pertimbangan bagi para pengambil kcputusan untuk memik'1rkan
ianaan pendidikan pondok pesantren.
1 informasi bagi lembaga pclaksana pend idikan dalam melaksanakan
an manajemen keuangan.
ka Penulisan
:nyusunan skripsi
terclap
1111
tercliri clari ) (lima) bab yang masing-masing
ub-sub yaitu:
1b I
Penda/111/uan. Bab ini berisi urman mengenai latar belakang
masali
identifikasi, pembatasan clan perumusan masalah, tujuan clan rnanfaat
peneli
1, clan sistematika penulisan.
ab II Kajian Teori dan Kerangka Berpikir. Bab ini meliputi pengertian
manaj
m keuangan, fungsi manajemen kcuangan, sumber keungan, Peranan
Pimpi
. Ponclok Pesantren Sebagai Menejer Keuangan clan Kerangka Berpikir. ..
ab III Metodologi pe11elitia11. Bab ini berisi tentang variabel penelitian,
popul:
clan sampel penelitian, tempat clan waktu penelitian, metocle penelitian,
teknil<
engumpulan data clan teknik analisa data, pengujian valiclitas clan
reliab
1s data.
9
1b IV Hasil Pe11elitia11, Bab ini berisi tcntang gambaran umum obyck
penelit
, deshipsi data, dan ana!isis interpretasi data.
1b V Pe11utup. Bab ini berisi kesimpulan dan saran.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIH
A. Kajiai
eori
1. Ha
mt Manajcmcn Kcuangall
a.
ngcrtian Manajcmcn Kcuangan
Hingga saat ini manajemen terns dikaji oleh para pakar manajcmcn,
m(
:a mendefinisikan manajemen sebagai ilmu, ada juga manajcmcn
sel
:ti lciat atau seni, manajemenjuga diarlikan scbagai suatu profesi
1
Luther Gulick misalnya, mendefinisiknn manajemen sebagai "Suatu
bi<
g ilmu pengetalrnan yang secara sistirnatik berusaha memahami
111(
:ipa dan bagaimana orang beke1ja sama". 2 Memuut pengertian ini
1m
emen sebagai ilmu pengetahuan mcmiliki serangkaian teori-teori yang
mt
1antu dalam mengetahui mengapa dan bagaimana tugas orang dalam
be
ja sama dan memerlukan disiplin ilmu-ilmu pengetahuan lain dalam
pe
apannya.
Selain itu manajemen diartikan sebagai kiat atau seni. Hal ini diungkap
ol•
v!any Parker Follet bahwa manajemen adalah "seni untuk melaksanakan
1
I
mg Fatah, Landasan Manejem Pendidikan, (Bandung: Rosda Karya, 2004) Cet.Ke-7
2
1
ni Handoko, Manajemen, (Yogyakarta: BPFE, 1995), Cet.Ke-9, h.11
h.1-4
11
pel
'an melalui orang-orang". 3 Definisi tersebut mengandung arti bahwa
par
!1anajcr n1cncapai tujuan-tujuan org,anisasi 111clalui pengaluran orang-
ora
lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan. Hal
ini
ikuatkan oleh ungkapan Herry M. Bolinger, dimana dikatakan
ma
emen sebagai "suatu seni yang mcmbutuhkan tiga unsur yaitu:
pa1
セァ。ョL@
pengetahuan teknis dan komunikasi ketiganya terkandung dalam
ma
emen". 4 Manajemen dikatakan sebagai suatu seni, sebab dalam
me
pai tujuan diperlukan keijasama dengan orang lain dimana diperlukan
car
セ・ュイゥョエ。ィ@
seseorang untuk dapat hckc1jasa111a, untuk itu diperlakukan
sua
セ・ョゥ@
tuj1
:bersama.
bagaimana orang lain mau mclakukan peke1jaan untuk mencapai
•. Kemudian manaJemen JUga bernrti profesi. Profesi aclalah "suatu
pei
aan yang menuntut persyaratan tertentu''. 5 Persyaratan suatu propesi
bia
ya menuntut berbagai kompetensi sebagai clasar keahlian khusus,
me
,patkan status mereka karena mencapai standar prestasi kcrja tcrtcntu
dar
ga memiliki kocle etik dalam pelaksanaannya.
Manajemen kemudian sangat berguna dalam mengatasi masalah
kei
セ。ョN@
Untuk itu dapat dilihat bagaimana pemahaman tentang manajcmcn
ke1
gan dalam suatu organisasi.
3
lb
h.8
4
N.
; Fatah, op.cit., h.3
5
lb
12
Keuangan diartikan sebagai "semua hak dan kewajiban yang dapat
: dengan uang" 6
dir
Sedangkan manajemen keuangan 111cnurut P.Yono Ekm1tmadaja adalail
"pl
:s perencanaan, pengadaan, pengelolaan keuangan atan biaya atau dana
uni
pelaksanaan suatu kegiatan scsuai tujuan yang tclah dilctapkan''. 7
Suad Husnan dan Enny Padjiastuti menyalakan bahwa: "manajcmcn
ke1
gan menyangkut kegiatan perencanaan analisis, dan pengendalian
kej
an keuangan". 8 Dari pendapat tersebut, dapat kita simpulkan bahwa
ma
emen keuangan menyangkut pada unsur perencanaan kcuangan,
me
malisis
pe1
unaan uang lembaga atau organisasi scbagai bcntuk pelaksanaan
ke1
gan.
penggunaan uang dan
mengendalikan
pengeluaran
atau
Maka berdasarkan pengertian tersebut manajemen keuangan disini
me
1rah pada uang dan bagaimana mengatur keuangan agar sesuai dengan
yang telah ditetapkan. Manajemen keuangan dalam pendidikan menuntut
le11
ga pendidikan seperti halnya pondok pesantren melakukan suatu usaha
pei
,o]aan smnber keuangan, pemanfaatan keuangan, mengevaluasi serta
me
ertanggungjawabkarmya dengan baik.
6
p
Jawa-Baral,
7
8
10 ekaat1naja, Mengena/ Dasar Adn1111inistrasi Keuangan Negara, I-Prinsip Manajemen, (Jakarla: Bumi
1.7-18
C
Aksara, 198
10
l!
i
meliputi: "I) Penentuan sumber claya-surnbcr daya dan
14
pe
mbangan organisasi atau kelompok kc1:ja. 3) Penugasan tanggung
Ja\
. 4) Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada inclividu-individu
un
melaksanakan tugas-tugasnya". 12
Fungsi yang ketiga, Actuating atau " Gerakan Aksi" mencakup
ke
:an yang clilakukan menejer untuk mengawali dan melanjutkan kegiat
D
MANAJE.\'IFN
kャセjang@
JNDOK PESANTREN DARUNNA.J:\11 .JAKARTA-SELATAN
Olch:
ャセイョ。G|カエゥ@
NIM: 0018218293
PROGRAM STUD! MANA.JEMl•:N PENDi Di KAN
JURUSAN KEPENDJDTKAN !SLAM
FAKUL TAS ILMU TARBIY All DAN KEGURUAN
UIN SY ARIF I-IIDA Y ATULLAH
.JAKARTA
1427 HI 2006 M
PELAKSANAAN MANA.JEMEi\ KEllANGAN
DIP<
DOK PESANTREN DARlJNNAJATI .JAKARTA-SVLATAN
sォイゥーNセ@
Diajukan kcpada Fakultas llrnu Tarbivah dan Jtivasi clalam menyelesaikan skripsi ini.
Al
kata, penulis mohon maaf atas scgala kesalahan. Penulis juga
menyadar
"hwa masih terclapat kekurangan clalam skripsi ini. Semoga skripsi ini
clapat
1crikan tarnbahan wawasan bagi pcngc111lmnga11 du11i
I. ldentifikasi Masalah .. ... .... ..... . .. .. .. .. . .. .. .. .. .. ... .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .
{i
2. Pembatasan Masalah ..............................................................
7
3. Perumusan Masalah................... ...... ... ................ ... ........ ...... ...
7
Tujuan Penelitian..........................................................................
7
Manfaat penelitian............................................................ ... ...... ...
8
Sistematika Penulisan...................................................................
9
lAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR........................
10
Kajian Teori...................................................................................
10
I. Hakikat Manajemen Keuangan .......... .............. .......................
10
1.
a. Pengertian Manajemen Keuangan ....................................
1Ov
b. Fungsi Manajemen Keuangan ..........................................
12 v
2. Biaya pendidikan dan Sumber Keuangan ...............................
15
3. Peran Pimpinan Pondok Pesantrcn Sebagai Mancjcr Kcuangan 20
Vl
BAB III
BAB IV
. Kerangka Berpikir. ........................................................................ .
35
!ETOUOLOGI PENELITIAN ................................................... ..
38
Jenis Penelitian ............................................................................ .
38
Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... .
38
Metode Penelitian ........................................................................ .
38
Teknik Pengumpufan Data ......................................................... ..
39
Instrumen Pengumpulan Data ..................................................... .
41
I. Definisi Konseptual ............................................................... .
42
2. Definisi Oprasional... ............................................................. .
42
3. Kisi-kisi Instrumen ................................................................ .
42
Teknik Analisis Data ................................................................... .
44
Pengujian Validitas dan Reliabilitas Data .................................. ..
4,1
ASIL PENELITIAN .................................................................... ..
45
Profil Pondok Pesantren Modern Darunnajah Jakarta-Selatan .. ..
45
I. Sejarah Singkat Berdirinya .................................................... .
45
2. Visi, Misi dan Struktur Organisasi ........................................ .
47
3. Kegiatan Pendidikan clan Pengajaran ................................... ..
51
4. Fasilitas Penclidikan clan Pengajaran .................................... ..
54
5. Keaclaan Guru, Muriel dan Karyawan ................................... ..
56
6. Pelaksanaan Manajemcn Keuangan di Pondok Pcsanlren
Modern Darunnajah Jakarta-Selatan ......................................
61
Interpretasi dan Analisis Data......................................................
68
G
BABV
DAFTAli
ENUTUP .........................................................................................
76
A. Kesirnpulan..............................................................................
76
セN@
Saran........................................................................................
77
JSTAKA .........................................................................................
78
LAMPIR
'1111
DAFTAR
tabャセl@
I. Ki
cisi instrumen penelitian ...................................................................
43
2. Ja
U harian kegiatan santri Pondok Pesantren Darunnajah...................
53
3. Ja
al mingguan kegiatan santri Pondok Pesantren Darunnajah .............
53
4. Fa
tas pendidikan dan Pengajaran .............................................. ...........
54
5. Ju
lh murid TKI Darunnajah .................................................................
57
6. Ju
!h murid SDI Darunnajah..................................................................
57
7. Ju
U1 murid MTs Dannmajah ................................................................
57
8. Ju
lh nrnrid SMA Darummjah ...............................................................
57
9. Ju
fh murid MA Darunnajah..................................................................
57
.
"
.
IO.Ju
lh murid MAK Dannmajah...............................................................
58
11. Ju
th murid kelas intensifDarunnajah...................................................
58
12.Ju
th Guru dan Karyawan Pondok Pesantren Darunnajah ....................
58
BAB!
PENDAHULUAN
A. Latar
lakang Masalah
mci pembangunan masa sckarang dan mendatang adalah pcndidikan,
mclalt
icndidikan diharapkan scliap individu dapal mcningkalkan kualitas
yang :
pada dirinya dan mampu berpartisipasi dalam gcrak pembangunan
bangs:
a.
:ndidikan sebagai salah satu upaya clalam rangka meningkatlrnn kwilitas
hidup
musia, pada intinya untuk memanusiakan manusia, rncmkwasakan.
merub
:ingkah laku, serta meningkatkan kualitas mcnjadi lebih baik.
:ndidikan merupakan hak yang haru:, dimiliki , Peningkatan Prestasi Se/co/ah Menengah, (Jakarta: lnsan Cendekia, 2002), Cet
3
:Jain itu Tillar juga menambahkan bahwa: "Pendidikan nasional ini
sedan§
'hadapkan pada empat krisis pokok yang berkaitan dcngan kuantitas.
relevai
atau efisiensi eksternal, clitismc dan manajemen". 3 lebih lanjut
diteran
m juga bahwa: "sedikitnya ada enam masalah pokok sistem pendidikan
Nasior
(1) Menurunnya akhlak dan moral peserta didik, (2) pemerataan
kesem:
l11
(4) ma
セュ・ョ@
status
J
belajar, (3) masih rendahnya elisiensi internal sistem penididikan.
pendidikan yang tidak sejalan dengan pembangunan nasional, (5)
1mbagaan, (6) sumber daya yang belum profesional".'1
:adaan pendidikan yang sepcrti discbutkan diatas dapat rncnyebabkan
kalah :
lg sumber daya manusia di negara ini dan pastinya akan rnenjadi batu
sandur
1
mutu :
I kualitas, clan ha! terscbut tak bisa didiamkan barus dipcrbaiki. i11i
dimul2
セイゥ@
dalam menghaclapi era globalisasi yang merupakan era pcrsaingan
sistem pendiclikan baik jalur fonnal, non formal maupun ini'onnal.
dari p
lidikan rendah sampai penclidikan tinggi. Dal am ha! ini lcrnbaga
pendid
11 berperan penting sebagai wadah penyelenggara pendidikan.
lain sekolah, lembaga penclidikan nasional yang juga mcmiliki pcrun
pentin1
alam menyelenggarakan pencliclikan aclalah pondok pesantren. Pondok
pesai1t1
jika clisai1clingkan clengan lembaga pencliclikan yang pcrnah muncul di
3
E. セ@
Ke-t,h.4
4
lbia
1asa, Kurikulz!1n 13erbasis KrHnpetensi, (Bandung: PT. Rc1naja Rosdakarya, 2002 ). (\•t
Indone
merupakan lembaga dengan sistem pendidikan tertua saat ini. 5 Lcbih
lanjut
ambahkan bahwa: "Pondok Pesantren rnerupakan produk budaya
masay:
mt Indonesia yang indigenous". 6 Pondok pesantren memiliki c1r1-c1r1
khas c
m interaksi sosialnya, yailu:
ho1
me
ser
ォ・セ@
pe1
dm
me
di
me
I adanya hubungan yang akrab anlara santri dengan kyai scrla taat dan
tnya para santri kepada kyai yang mcrupakan figur kharisrnatik dan
di contoh yang baik., (2) sangat menolong diri sendiri dan mencintai diri
i dengan kewiraswastaannya, (3) jiwa dan sikap tolong mcnolong,
lkawanan dan suasana kebersamaan clan persauclaraan sangat mewarnai
ilan di pesantrcn, (4) disiplin waktu dalam melakasanakan pendidikan
eribadah, (5) hidup hemat clan sederhana, (6) berani menderita untuk
1pai suatu tujuan sepe1ii tirakat, sholat tahajut di waktu malam, l'tikaf
sjid untuk merenungkan kesabaran dan J(esucian ALLAH SWT, (7)
tis sikap jujur clalam setiap ucapan dun perbuatan. 7
ndiclikan di Pondok Pesantren merupakan bagian dari sistem pcnclidikan
nas10n
nemiliki tiga unsur utama yaitu :"( 1) kyai sebagai pencliclik sekaligus
pcmili
1onclok clan para santri, (2) kurikulum pondok pcsantrcn, (3) sarana
periba,
an dan pendidikan", 8
\Jibatan institusi pondok pesantren clalarn akselerasi pendidikan maupun
penge1
fngan masyarakat bukan saja signifikan, tetapi sekaligus stratcgis,
kare112
mdok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mcmiliki akar
kuat c
tiasyarakat. Ponclok pesantren sebagai institusi yang rnencmpati posisi
5
Ma
6
!bi.
7
Mc
Alfabete, 21
8
!bi,
':i et. all., 1Vfanajen1en Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka, 2003\ Cet Ke-I, h. I
ldochi Anwar, Adn1inistrasi Pendidikan da11 1\'1unqje111en Biaya Pendidikan, (Bandung:
, h. I
88
5
pentin1
j
masayarakat. Pondok pesantren diharapkan mampu mcmberikan
stimuli
an pengaruh kepada masyarakat tentang makna pendidikan.
:berhasilan
pondok
pesantren
dalam
melakukan
pembangunan
masym
tt didukung dengan tenaga yang terampil mengelola sumber daya yang
ada di
1gkungannya disamping syarat lain pesantren harus tctap mcn.1aga
potensi
t
sebagai lembaga pendidikan.
lah satu sumber daya yang harus dikelola adalah keuangan, yang
secara
1gsung menunjang pengelolaan pcndidikan, untuk ilu cliperlukan
manaje
n keuangan yang baik clan benar. lvlanajemen keuangan yang baik dan
benar j
l
melindungi pengelola dari pandangan yang kurang baik.
ndok pesantren adalah lembaga da'wah, pendiclikan clan sosial.'' Pondok
Pesant:
Darunnajah yang terlctak di .lakarta-selatan mcrupakan podok
pesant1
yang beracla dibawah naungan Yayasan Darunnajah, bebcrapa tahun
terakhi
;!ah menerapkan manajemen keuangan sebagai upaya meningkatkan
kine1ja
ondok pesantren sebagai lembaga pcnclidikan. Selain itu Pondok
Pesant
Darunnajah merupakan salah satu pondok pcsantrcn yang bcrtahan
memiliki asset kekayaan yang tcrus berkembang dan bcbcrapa unit
cukup
la,
usaha
.g menjacli alternatif surnbcr keuang;111 juga rncmbantu masyarakat di
sekitar
nclok pesantren.
9
M. I
3, h. 35-40
i Ghazali, Pesantren bemmvasa11 lingkungrasasti, 2003). Ctt. Ke-
(1
I ini mendorong penulis untuk menjadikannya bahan pcnclitian dcngan
judul
ELAKSANAAN
PESA!
REN DARUNNA.TAH JAKARTA-SELATAN".
B. Masai:
1. Ide
MANEJE'.MEN
KEUANGAN
DI
l'ONDOK
>enelitian
fikasi Masalah
•Berdasarkan uraian di atas muncul bcberapa pe1ianyaan alau problem
ya11
erhubungan dengan permasalahan di atas, seperti:
a.
gaimanakah proses manajemen keuangan di pondok pesantren?
b.
gaimana peran seorang pimpinan pondok pesantren dalam pelaksanaan
majemen keuangan?
c.
2. Pei
1rimana sajakah sumber keuangan pondok pesantren?
atasan Masalah
Agar dapat terarah clan tidak terlalu luas. Untuk itu peneliti membatasi
ma
ih pada: pelaksanaan mamtjemen keuangan dengan obyek penelitian
Poi
k Pesantren Darunnajah Jakmia-Selatan.
3. Pe
1msan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan olch peneliti
di '
• maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
7
a.
tgaimana pelaksanaan manajemen kcuangan di Pondok Pesantren
trunnajah Jakarta-Selatan?
b.
.gaimana peran Pimpinan Pondok Pesantren sebagai manajer keuangan
Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta-Selatan?
c.
timana sajakah sumber keuangan Pondok Pesantren Darunnajah
:arta-Selatan?
C. Tujuai
enelitian
juan yang ingin dicapai dari basil pene!itian ini adalah unluk
menge1
ii pelaksanaan manajemen keuangan, yang mencakup hal sebagai
berikut
a. Pel
anaan manajemen keuangan di Pondok Pesantrcn Darunnajah.
b. Per
Pimpinan Pondok Pesantren sebagai manajer keuangan di Pondok
Pes
c. Sm
D. Manfa
Penelit
I. Bal
da!.
ren Danumajah.
:r keuangan Pondok Pesantren Darunm\iah
セ・ョャゥエ。@
ini diharapkan dapat bermanfoat bagi scmua pihak sebagai:
informasi bagi pemerintah, kbususnya penyclcnggara pcndidikan
mengelola pendidikan untuk mendapatkan rnutu yang baik.
2. Ba
ma
3. Ba
pel
4. Ba
kc;
E. Sisten
masukan bagi para personil pendidikan Pondok Pesantrcn d.1lam
emen keuangan.
' pertimbangan bagi para pengambil kcputusan untuk memik'1rkan
ianaan pendidikan pondok pesantren.
1 informasi bagi lembaga pclaksana pend idikan dalam melaksanakan
an manajemen keuangan.
ka Penulisan
:nyusunan skripsi
terclap
1111
tercliri clari ) (lima) bab yang masing-masing
ub-sub yaitu:
1b I
Penda/111/uan. Bab ini berisi urman mengenai latar belakang
masali
identifikasi, pembatasan clan perumusan masalah, tujuan clan rnanfaat
peneli
1, clan sistematika penulisan.
ab II Kajian Teori dan Kerangka Berpikir. Bab ini meliputi pengertian
manaj
m keuangan, fungsi manajemen kcuangan, sumber keungan, Peranan
Pimpi
. Ponclok Pesantren Sebagai Menejer Keuangan clan Kerangka Berpikir. ..
ab III Metodologi pe11elitia11. Bab ini berisi tentang variabel penelitian,
popul:
clan sampel penelitian, tempat clan waktu penelitian, metocle penelitian,
teknil<
engumpulan data clan teknik analisa data, pengujian valiclitas clan
reliab
1s data.
9
1b IV Hasil Pe11elitia11, Bab ini berisi tcntang gambaran umum obyck
penelit
, deshipsi data, dan ana!isis interpretasi data.
1b V Pe11utup. Bab ini berisi kesimpulan dan saran.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIH
A. Kajiai
eori
1. Ha
mt Manajcmcn Kcuangall
a.
ngcrtian Manajcmcn Kcuangan
Hingga saat ini manajemen terns dikaji oleh para pakar manajcmcn,
m(
:a mendefinisikan manajemen sebagai ilmu, ada juga manajcmcn
sel
:ti lciat atau seni, manajemenjuga diarlikan scbagai suatu profesi
1
Luther Gulick misalnya, mendefinisiknn manajemen sebagai "Suatu
bi<
g ilmu pengetalrnan yang secara sistirnatik berusaha memahami
111(
:ipa dan bagaimana orang beke1ja sama". 2 Memuut pengertian ini
1m
emen sebagai ilmu pengetahuan mcmiliki serangkaian teori-teori yang
mt
1antu dalam mengetahui mengapa dan bagaimana tugas orang dalam
be
ja sama dan memerlukan disiplin ilmu-ilmu pengetahuan lain dalam
pe
apannya.
Selain itu manajemen diartikan sebagai kiat atau seni. Hal ini diungkap
ol•
v!any Parker Follet bahwa manajemen adalah "seni untuk melaksanakan
1
I
mg Fatah, Landasan Manejem Pendidikan, (Bandung: Rosda Karya, 2004) Cet.Ke-7
2
1
ni Handoko, Manajemen, (Yogyakarta: BPFE, 1995), Cet.Ke-9, h.11
h.1-4
11
pel
'an melalui orang-orang". 3 Definisi tersebut mengandung arti bahwa
par
!1anajcr n1cncapai tujuan-tujuan org,anisasi 111clalui pengaluran orang-
ora
lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan. Hal
ini
ikuatkan oleh ungkapan Herry M. Bolinger, dimana dikatakan
ma
emen sebagai "suatu seni yang mcmbutuhkan tiga unsur yaitu:
pa1
セァ。ョL@
pengetahuan teknis dan komunikasi ketiganya terkandung dalam
ma
emen". 4 Manajemen dikatakan sebagai suatu seni, sebab dalam
me
pai tujuan diperlukan keijasama dengan orang lain dimana diperlukan
car
セ・ュイゥョエ。ィ@
seseorang untuk dapat hckc1jasa111a, untuk itu diperlakukan
sua
セ・ョゥ@
tuj1
:bersama.
bagaimana orang lain mau mclakukan peke1jaan untuk mencapai
•. Kemudian manaJemen JUga bernrti profesi. Profesi aclalah "suatu
pei
aan yang menuntut persyaratan tertentu''. 5 Persyaratan suatu propesi
bia
ya menuntut berbagai kompetensi sebagai clasar keahlian khusus,
me
,patkan status mereka karena mencapai standar prestasi kcrja tcrtcntu
dar
ga memiliki kocle etik dalam pelaksanaannya.
Manajemen kemudian sangat berguna dalam mengatasi masalah
kei
セ。ョN@
Untuk itu dapat dilihat bagaimana pemahaman tentang manajcmcn
ke1
gan dalam suatu organisasi.
3
lb
h.8
4
N.
; Fatah, op.cit., h.3
5
lb
12
Keuangan diartikan sebagai "semua hak dan kewajiban yang dapat
: dengan uang" 6
dir
Sedangkan manajemen keuangan 111cnurut P.Yono Ekm1tmadaja adalail
"pl
:s perencanaan, pengadaan, pengelolaan keuangan atan biaya atau dana
uni
pelaksanaan suatu kegiatan scsuai tujuan yang tclah dilctapkan''. 7
Suad Husnan dan Enny Padjiastuti menyalakan bahwa: "manajcmcn
ke1
gan menyangkut kegiatan perencanaan analisis, dan pengendalian
kej
an keuangan". 8 Dari pendapat tersebut, dapat kita simpulkan bahwa
ma
emen keuangan menyangkut pada unsur perencanaan kcuangan,
me
malisis
pe1
unaan uang lembaga atau organisasi scbagai bcntuk pelaksanaan
ke1
gan.
penggunaan uang dan
mengendalikan
pengeluaran
atau
Maka berdasarkan pengertian tersebut manajemen keuangan disini
me
1rah pada uang dan bagaimana mengatur keuangan agar sesuai dengan
yang telah ditetapkan. Manajemen keuangan dalam pendidikan menuntut
le11
ga pendidikan seperti halnya pondok pesantren melakukan suatu usaha
pei
,o]aan smnber keuangan, pemanfaatan keuangan, mengevaluasi serta
me
ertanggungjawabkarmya dengan baik.
6
p
Jawa-Baral,
7
8
10 ekaat1naja, Mengena/ Dasar Adn1111inistrasi Keuangan Negara, I-Prinsip Manajemen, (Jakarla: Bumi
1.7-18
C
Aksara, 198
10
l!
i
meliputi: "I) Penentuan sumber claya-surnbcr daya dan
14
pe
mbangan organisasi atau kelompok kc1:ja. 3) Penugasan tanggung
Ja\
. 4) Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada inclividu-individu
un
melaksanakan tugas-tugasnya". 12
Fungsi yang ketiga, Actuating atau " Gerakan Aksi" mencakup
ke
:an yang clilakukan menejer untuk mengawali dan melanjutkan kegiat