commit to user
50
3. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi
normal atau tidak Ghozali 2005:110. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 12.0 alat ujinya adalah one-sample
Kolmogorov-Smirnov Test. Pengujian ini dengan membandingkan signifikansi hasil uji probabilitas lebih besar dari taraf signifikansinya
5. Apabila signifikansi hasil uji lebih besar dari taraf signifikansinya 5 maka data yang diuji berdistribusi normal dan sebaliknya jika
signifikansi hasil uji lebih kecil dari taraf signifikansinya 5 maka data yang diuji tidak berdistribusi normal.
Tabel IV.5 Hasil Pengujian Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
54 .0000000
4.08021389 .098
.098 -.077
.721 .677
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz
ed Residual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Sumber: Data primer diolah melalui SPSS 16, 2011 Pada Tabel IV.4 diatas dapat dilihat nilai signifikansi probabilitas
adalah sebesar 0,677. Nilai ini lebih besar dari taraf signifikansi 0,05
commit to user
51
sehingga dapat disimpulkan seluruh kelompok sampel datanya berdistribusi normal.
Gambar 4.1 Hasil Pengujian Asumsi Normalisitas dengan P-Plot
Variabel Dependen Audit Judgment
Sumber: Data primer diolah melalui SPSS 16, 2011
Pada Gambar 4.1 grafik normalitas P-Plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan arah penyebarannya mengikuti arah garis
diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Judgment
E x
p e
c t
e d
C u
m P
r o
commit to user
52
4. Uji Multikolonieritas
Uji ini dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Uji Multikolinearitas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan melihat
VIF Variance Inflation Factors dan nilai toleransi. Jika VIF 10 dan nilai tolerance 0,10 maka tidak terjadi gejala multikolinearitas
Ghozali,2005:92.
Tabel IV.6 Hasil Pengujian Multikolonierietas
Variabel Toleransi
VIF Status
Kompleksitas Tugas 0,994
1,006 Tidak Multikolonieritas
Tekanan Ketaatan 0,983
1,017 Tidak Multikolonieritas
Pengalaman Auditor 0,981
1,019 Tidak Multikolonieritas
Gender 0,979
1,021 Tidak Multikolinieritas
Sumber: Output Pengolahan Data dengan Program SPSS 16.0 Pada Tabel IV.6 diatas menunjukkan bahwa variabel kompleksitas
audit, pengalaman auditor dan independensi auditor masing-masing mempunyai nilai toleransinya 0,10. Hal ini berarti bahwa tidak terjadi
korelasi diantara variabel independen. Hasil serupa dapat dilihat dari nilai VIF-nya yang kurang dari 10 yang berarti hasilnya konsisten yaitu tidak
terjadi multikolinearitas.
commit to user
53
5. Uji Autokorelasi