Teknik Analisis Data METODE ANALISIS DATA

commit to user 37 k = Banyaknya butir

4. Teknik Analisis Data

Langkah selanjutnya adalah melakukan uji asumsi klasik antara lain : uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi dan uji multikolinieritas. a. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak Ghozali 2005:110. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan Kolmogorof-Smirnov Uji K-S. Uji ini dilakukan dengan membandingkan probabilitas yang diperoleh dengan taraf signifikansi 0,05. Apabila nilai signifikansi hitung 0,05 maka data terdistribusi normal Santoso dalam Prasita dan Adi, 2007. Apabila setelah dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan Kolmogorof- Smirnov Uji K-S b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamataan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, disebut homoskedastisitas Ghozali, 2005:105. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas, tidak heteroskedastisitas Ghozali, 2005:105. Pendeteksian heteroskedastisitas bisa dilakukan dengan cara commit to user 38 membandingkan nilai t hitung atau output SPSS dengan nilai t tabel. Jika t hitung t tabel maka tidak terjadi heteroskedastisitas. c. Uji Multikolinearitas Uji ini dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Uji Multikolinearitas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan melihat VIF Variance Inflation Factors dan nilai toleransi. Jika VIF 10 dan nilai tolerance 0,10 maka tidak terjadi gejala multikolinearitas Ghozali,2005:92. d. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah adanya korelasi antara data pada suatu waktu tertentu dengan nilai data tersebut pada waktu satu periode sebelumnya atau lebih pada urut waktu. Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah model mengandung autokorelasi atau tidak, yaitu adanya hubungan diantara variabel dalam mempengaruhi variabel dependen. Pada penelitian ini untuk mengidentifikasi masalah autokorelasi yang terjadi, maka dalam penelitian ini pendeteksian dilakukan dengan menggunakan metode Durbin Watson dengan ketentuan jika DW Durbin Watson berada diantara –2 sampai dengan +2 salah satu patokan umum dalam menentukan besaran D-W yang berarti model regresi dalam penelitian ini bebas dari masalah autokorelasi. commit to user 39

5. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment ( Study Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang ).

0 2 15

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment ( Study Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang ).

0 1 14

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGALAMAN AUDITOR DAN PENGETAHUAN AUDITOR Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Auditor Dan Pengetahuan Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan

1 1 17

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGALAMAN AUDITOR DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Auditor Dan Pengetahuan Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kanto

0 1 16

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Survei pada KAP di Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 15

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT (SurveipadaKAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 15

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan

0 0 16

AUEP06. PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT

0 0 30

PENGARUH TEKANAN KETAATAN KOMPLEKSITAS TUGAS DAN PENGALAMAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DALAM PEMBUATAN AUDIT JUDGMENT

0 0 12

Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan, Pengalaman dan Akuntabilitas Auditor Terhadap Audit Judgment - Unika Repository

0 0 15