Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Asam asetilsalisilat adalah obat yang berguna untuk analgesik, antipiretik dan antiinflamasi Kousar et al., 2004. Asam asetilsalisilat merupakan analgesik antiinflamasi pilihan pertama yang banyak digunakan oleh masyarakat Badan POM, 2003. Sediaan asam asetilsalisilat yang umumnya berupa sediaan tablet telah banyak digunakan oleh para produsen obat dengan beberapa jenis sediaan, bahkan dapat digunakan sebagai anti platelet dengan mekanisme penghambatan terhadap agregrasi platelet Pulcinelli et al ., 2004. Dengan beberapa karakteristik tersebut perlu adanya suatu pengawasan mutu dengan metode yang sederhana dan memiliki sensitivitas tinggi dengan batas deteksi yang rendah. Metode yang banyak digunakan sebagai alternatif penetapan kadar asam asetilsalisilat adalah titrasi asam basa, spektrofotometri ultraviolet- visibel, fluoresen, spektrofotometri inframerah, dan kromatografi HPLC dan GC, spektrofotometri serapan atom, immunoassay dan spektrofotometri NMR Matias et al , 2004. Dari beberapa metode tersebut, metode kolorimetri memiliki sensitivitas tinggi, cepat dan memiliki batas deteksi LOD yang rendah Idowu et al ., 2002. Kolorimetri menawarkan keuntungan cepat, sederhana dan selektif, bahkan metode kolorimetri mudah terjangkau dan tersedia Adegoke et al ., 2007. Prinsip metode kolorimetri pada penetapan kadar asam asetilsalisilat adalah pembentukan kompleks antara besi nitrat dengan gugus fenolik asam salisilat pada asam asetil salisilat menjadi kompleks besi salisilat yang berwarna ungu Higuchi et al ., 1961. Suatu metode memerlukan validasi atau revalidasi berdasarkan beberapa alasan sebagai berikut : 1 Apabila metode akan digunakan pada penggunaan rutin, 2 apabila kondisi berubah perbedaan karakteristik pada instrument, 3 apabila metode berubah dan perubahannya diluar jangkauan sebenarnya, 4 jika hasil kontrol kualitas menunjukkan bahwa metode berubah terhadap waktu, dan 5 untuk membandingkan dua metode Huber, 2003. Validitas tersebut perlu dibuktikan tingkat sensitivitas dan selektivitas metode kolorimetri untuk penetapan kadar secara kuantitatif pada beberapa sediaan obat asam asetilsalisilat berbagai merek dengan enam parameter validasi yaitu, ripitabilitas, presisi antara, akurasi, linieritas, robustness , LOD dan LOQ.

B. Perumusan Masalah