Uji Linearitas Uji Korelasi

57 Friyanti, 2013 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN EFIKASI DIRI PADA REMAJA DALAM PEMILIHAN JURUSAN Studi Korelasional Pada Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Apabila data berdistribusi normal maka teknik yang digunakan adalah teknik parametrik sedangkan data yang berdistribusi tidak normal maka teknik yang digunakan adalah teknik nonparametrik. Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai probabilitasnya 0,05. Sedangkan data berdistribusi tidak normal apabila nilai probabilitasnya ≤ 0,05. Dalam melakukan uji normalitas ini peneliti menggunakan bantuan software SPSS versi 19.0 for Windows. Tabel 3.16 Hasil Uji Normalitas Kolmogorof-Smirnov Dukungan Sosial Orang Tua Efikasi Diri N 86 86 Normal Parameters a,b Mean 125.3023 121.8837 Std. Deviation 11.25226 13.04510 Most Extreme Differences Absolute .081 .094 Positive .081 .085 Negative -.065 -.094 Kolmogorov-Smirnov Z .751 .875 Asymp. Sig. 2-tailed .626 .427 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Pada tabel uji normalitas di atas, didapatkan nilai p Asymp. Sig untuk dukungan sosial orang tua sebesar 0,626 dan efikasi diri sebesar 0,427. Kedua hasil tersebut memiliki nilai lebih besar dari 0.05. Hal ini berarti variabel dukungan sosial orang tua dan efikasi diri berdisribusi normal.

2. Uji Linearitas

58 Friyanti, 2013 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN EFIKASI DIRI PADA REMAJA DALAM PEMILIHAN JURUSAN Studi Korelasional Pada Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Selain itu, uji linearitas diharapkan dapat mengetahui taraf signifikansi penyimpangan dari linearitas hubungan tersebut. Suatu hubungan dikatakan linear apabila adanya kesamaan variabel, baik penurunan maupun kenaikan yang terjadi pada kedua variabel tersebut. Bila angka signifikansi 0,05 maka dapat dikatakan berhubungan secara linier. Tabel 3.17 Hasil Uji Linearitas ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 4545.938 1 4545.938 61.430 .000 a Residual 6216.201 84 74.002 Total 10762.140 85 a. Predictors: Constant, Efikasi Diri b. Dependent Variable: Dukungan Sosial Orang Tua Pada tabel uji linearitas diatas, dapat dilihat nilai F hitung yaitu sebesar 61,430 lebih besar dari nilai F tabel yaitu sebesar 3,95. Untuk signifikansi didapatkan hasil sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan efikasi diri dalam memilih jurusan adalah linear. Dengan demikian variabel dukungan sosial orang tua mempengaruhi efikasi diri dalam memilih jurusan.

3. Uji Korelasi

59 Friyanti, 2013 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN EFIKASI DIRI PADA REMAJA DALAM PEMILIHAN JURUSAN Studi Korelasional Pada Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji korelasi digunakan untuk melihat seberapa erat hubungan antara variabel satu V 1 dan variabel kedua V 2 , yaitu dukungan sosial orang tua dan efikasi diri dalam memilih jurusan. Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Pearson Product Moment. Korelasi Product Moment digunakan untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Setelah diperoleh besarnya koefisien korelasi, maka untuk menginterpretasikan koefisien korelasi tersebut digunakan pedoman sebagai berikut Arikunto, 2010: Tabel 3.18 Interpretasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,000 – 0,199 Sangat rendah 0,200 – 0,399 Rendah 0,400 – 0,599 Sedang 0,600 – 0,799 Kuat 0,800 – 1,000 Sangat kuat Standarisasi yang harus dipenuhi untuk menggunakan korelasi Product Moment Pearson adalah data dari kedua variabel harus membentuk distribusi normal. Uji korelasi ini akan dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 19 for Windows.

4. Uji Signifikansi

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kemandirian Belajar pada Siswa Sekolah Menengah Atas

17 160 140

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMA Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa SMA.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa SMA.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Awal.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Awal.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Awal.

0 2 12

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU KOPING SISWA Hubungan Efikasi Diri Dan Dukungan Orang Tua Dengan Perilaku Koping Siswa Tidak Lulus Ujian Sekolah.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA REMAJA : Studi Korelasional Pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung.

0 2 45

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN EFIKASI DIRI PADA REMAJA DALAM PEMILIHAN JURUSAN.

0 7 40

Hubungan antara Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Orang Tua dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Negeri 5 Surakarta.

0 0 19