Validitas Tes Kompetensi Strategis Matematis

Nining Priyani Gailea, 2013 Peningkatan Kemampuan Kompetensi Strategis Serta Kemandirian Belajar Siswa Melalui Pendekatan Savi Somatis,Auditori,Visual,Intelektual Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Kompetensi Strategis Matematis Skor Memahami masalah Menyusun rencanamemilih strategi Melaksanakan startegi dan mendapat hasil Memeriksa proses dan hasil Tidak berbuat kosong atau semua interpretasi salah sama sekali tidak memahami masalah Tidak berbuat kosong atau seluruh str yang dipilih salahategi Tidak ada jawaban atau jawaban salah akibat perencanaan yang salah Tidak ada pemeriksaan atau tidak ada keterangan apapun 1 Hanya sebagian interpretasi masalah yang benar Sebagian rencana sudah benar atau perencanaannya tidak lengkap Penulisan salah, Perhitungan salah, hanya sebagian kecil jawaban yang dituliskan; tidak ada penjelasan jawaban; jawaban dibuat tapi tidak benar Ada pemekrisaan tetapi tidak tuntas 2 Memahami masalah secara lengkap; mengidentifikasi semua bagian penting dari permasalahan; termasuk dengan membuat diagram atau gambar yang jelas dan simpel menunjukkan pemahaman terhadap ide dan proses masalah Keseluruhan rencana yang dibuat benar dan akan mengarah kepada penyelesaian yang benar bila tidak ada kesalahan perhitungan Haya sebagian kecil prosedur yang benar, atau kebanyakan salah sehingga hasil salah Pemekrisaaan dilakukan untuk melihat kebenaran hasil dan proses 3 - - Secara substansial prosedur yang dilakukan benar dengan sedikit kekeliruan atau ada kesalahan prosedur sehingga hasil akhir salah - 4 - - Jawaban benar dan lengkap Memberikan jawaban secara lengkap, jelas, dan benar, termasuk dengan membuat diagram atau gambar - Skor maksimal = 2 Skor maks = 2 Skor maksimal = 4 Skor maks = 2

a. Validitas

Suatu instrumen disebut valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang mesti diukur. Untuk menentukan validitas suatu instrumen dapat dilihat dari aspek isi, validitas muka, dan validitas butir soal. Nining Priyani Gailea, 2013 Peningkatan Kemampuan Kompetensi Strategis Serta Kemandirian Belajar Siswa Melalui Pendekatan Savi Somatis,Auditori,Visual,Intelektual Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Validitas isi Validitas isi suatu instrumen menunjukkan ketepatan instrumen tersebut ditinjau dari segi materi yang disajikan. Menurut Arikunto 2002 bahwa validitas isi content validity artinya tes yang digunakan merupakan sampel yang mewakili kemampuan yang diukur. Pertimbangan dari ahli seperti dosen dan guru matematika yang telah berpengalaman dalam bidangnya sangat berperan dalam penyusunan validitas isi suatu instrumen yang berkaitan dengan konsep matematika. a Validitas muka Validitas muka disebut juga dengan validitas tampilan. Validitas muka adalah kevalidan susunan kalimat dalam soal dan tidak menimbulkan salah arti. Soal tersebut disesuaikan dengan tingkat pendidikan subjek penelitian. b Validitas butir soal Sebuah butir soal disebut valid apabila memiliki pengaruh yang besar terhadap skor total. Validitas butir soal dari suatu tes merupakan ketepatan mengukur apa yang seharusnya diukur melalui butir soal tersebut. Untuk menentukan perhitungan validitas butir soal digunakan rumus korelasi produk momen Pearson Kusumah dan Suherman, 1990, yaitu:            ] ][ [ 2 2 2 2 y y n x x n y x xy n r xy Keterangan : xy r = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y x = skor siswa pada tiapbutir soal. y = skor total tiap respondensiswa n = jumlah peserta kelas Tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat validasi soal menggunakan kriteria Guilford Kusumah dan Suherman, 1990 yaitu: Nining Priyani Gailea, 2013 Peningkatan Kemampuan Kompetensi Strategis Serta Kemandirian Belajar Siswa Melalui Pendekatan Savi Somatis,Auditori,Visual,Intelektual Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Klasifikasi Koefisien Validitas Koefisien Korelasi Interpretasi 0,90 r xy ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,70 r xy ≤ 0,90 Tinggi 0,40 r xy ≤ 0,70 Sedang 0,20 r xy ≤ 0,40 Rendah 0,00 r xy ≤ 0,20 Sangat rendah

b. Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Membaca Total Gaya SAVI Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Kelas III MIN 15 Bintaro Tahun Pelajaran 2014/2015

1 29 168

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 1 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) Peningkatan Hasil IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Ka

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MEMAHAMI DRAMA DAN MENULIS TEKS DRAMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL (SAVI).

0 1 54

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENDEKATAN SAVI SOMATIS-AUDITORI-VISUAL-INTELEKTUAL (SAVI) PADA SISWA KELAS IV DI SDN BAKULAN JETIS BANTUL.

6 62 263

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL).

0 0 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelectual) - MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN PARTISIPASI KONTRIBUTIF SISWA KELAS VII SMP N 1 SUMBANG MELALUI PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL)

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIF SMP N 1 KARANGANYAR MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual)

0 0 15