Pendahuluan Pengaturan Posisi dan Penjajaran Fiksasi dan Fogging

I. Pendahuluan

Retinoskopi memungkinkan pemeriksa secara objektif menentukan kesalahan refraktif spherosilindris, dan juga menentukan apakah astigmatisma regular dan irregular, untuk menilai kekeruhan dan ketidakteraturan. 1,2 Retinoskopi atau yang dikenal juga dengan skiaskopi atau Shadow Test, merupakan suatu cara untuk menemukan kesalahan refraksi dengan metode netralisasi Prinsip retinoskopi adalah berdasarkan fakta bahwa pada saat cahaya dipantulkan dari cermin ke mata, maka arah dari bayangan tersebut akan berjalan melintasi pupil bergantung pada keadaan refraktif mata. 3,4,5,6 Kebanyakan retinoskopi yang dipakai sekarang ini menggunakan sistem `Streak Projection` yang dikembangkan oleh Copeland cermin yang seluruhnya perak mengelilingi lubang kecil atau cermin setengah perak model Welch – Allyn. 1 Sebenarnya retinoskop bukanlah hal yang sulit dimengerti tetapi bisa agak sulit dilakukan. Tehnik ini merupakan metode refraksi yang sangat memuaskan dan tinggi akurasinya untuk determinasi objektif yang sangat bermanfaat bila dilakukan oleh retinoskopis yang terlatih dan teliti dengan diameter pupil yang sesuai dan media yang jernih. Walau bagaimanapun, tehnik ini tidak hanya dapat dipelajari dari buku, tetapi memerlukan latihan ketrampilan yang lama. 7

II. Pengaturan Posisi dan Penjajaran

Biasanya, pemeriksa menggunakan mata kanan untuk melakukan retinoskopi pada mata kanan pasien, dan mata kiri untuk mata kiri pasien. Jika pemeriksa melihat langsung kearah pusat optikal dari lensa coba Trial Lens, refleksi dari lensa mungkin mempengaruhi. Jika pemeriksa terlalu jauh dari aksis, maka kesalahan spheris dan silindris yang tidak diinginkan akan muncul. Jumlah tertinggi penjajaran agak di tengah, dimana refleksi lensa masih bisa terlihat di antara pupil dan pinggir lateral dari lensa. 1,2 Nurchaliza Hazaria Siregar : Retinoskopi, 2008

III. Fiksasi dan Fogging

Retinoskopi harus dilaksanakan dengan akomodasi pasien yang rileks. Pasien harus fiksasi pada sebuah jarak pada target tanpa akomodatif. Sebagai contoh, target dapat berupa sebuah cahaya redup pada ujung ruangan atau sebuah huruf Snellen yang besar yang berukuran 20200 atau 20400. Anak-anak dapat mengunakan cycloplegia farmakology. 1,2

IV. Refleks Retina