B. Quantityquality
1. Bagaimana dirasakan
Pasien merasa susah bernafas karena adanya penumpukan secret di bersihan jalan nafas.
2. Bagaimana dilihat
Pasien tampak sesak dan gelisah.
C. Region
1. Dimana lokasinya
Adanya secret di tenggorokanbersihan jalan nafas 2.
Apakah menyebar Tidak.
D. Severity
Akibatnya, pasien mengalami kesulitan bernafas dan merasa sesak.
E. Time
Pasien susah bernafas jika berbaring
IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU A. Penyakit yang pernah dialami
Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi kurang lebih 1 tahun yang lalu
B. Pengobatantindakan yang dilakukan
Apabila hipertensi kambuh, pasien minum captopril.
C. Pernah dirawatdioperasi
Sebelumnya pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit.
D. Lama dirawat -
E. Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan maupun obat-obatan.
F. Imunisasi -
Universitas Sumatera Utara
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA A. Orang Tua
Orang tua pasien sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Riwayat hipertensi -
B. Saudara Kandung Pasien anak ke 1 dari 6 bersaudara. Riwayat hipertensi -
C. Penyakit Keturunann Yang Ada Pasien mengatakan bahwa tidak ada penyakit keturunan dalam keluarga.
D. Anggota Keluarga Yang Meninggal Orang tua pasien.
E. Penyebab Meninggal Karena sudah tua, penyakit tidak jelas.
VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL A. Persepsi pasien tentang penyakitnya
Pasien mengatakan penyakitnya bisa disembuhkan. B. Konsep Diri
1. Gambaran diri : Pasien dapat menerima gambaran dirinya.
2. Ideal diri
: Pasien ingin cepat sembuh dan beraktivitas kembali. 3.
Harga diri : Pasien merasa rendah diri dengan keadaannya.
4. Peran diri
: Peran pasien sebagai ayah dan suami berubah akibat proses penyakitnya
5. Identitas
: Pasien merupakan kepala keluarga di keluarganya.
C. Keadaan emosi
Keadaan emosi pasien stabil. Pasien dapat mengontrol emosi dan
mengungkapkan emosi dengan baik. D. Hubungan sosial
1. Orang yang berarti :
Bagi pasien orang yang berarti bagi dirinya adalah keluarganya, isitrinya, anaknya, cucunya.
Universitas Sumatera Utara
2. Hubungan dengan keluarga :
Hubungan pasien dengan keluarga terjalan dengan baik dan haromis. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya dukungan dari keluarga dan selama
pasien dirawat di rumah sakit selalu ada keluarga yang menunggu pasien. 3.
Hubungan dengan orang lain : Hubungan pasien dengan orang lain terjalan dengan baik. Hal ini
dibuktikan dengan mampunya pasien bersosialisasi dengan sesama penghuni kamar II2 Rindu A4 RSUP H. Adam Malik, Medan.
4. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Karena penyakit yang dideritanya, pasien mengalami kesulitan dalam berbicara. Sehingga hal ini menghambat pasien dalam berinteraksi
dengan orang lain.
E. Spiritual