26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
1. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metodologi kualitatif. Prof.Sugiyono mendefinisikan metodologi kualitatif dinamakan sebagai metode baru,
karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode
artistic, karena proses penelitian lebih bersifat seni kurang terpola, dan disebut sebagai metode impretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan denganinterpretasi
terhadap data yang ditemukan di lapangan. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh
mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan.
2. Pendekatan penelitian ini yaitu dengan pendekatan penelitian naturalistik yang mencoba menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman
yang didasari oleh kesadaran pada beberapa individu. Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami
fenomena yang dikaji. 3. Alih-alih merancang skema atau cara yang terlalu menyederhanakan kerumitan
kehidupan sehari-hari, penelitian naturalistik mengasumsikan bahwa perilaku dan makna yang dianut sekelompok manusia hanya dapat dipahami melalui analisis atas lingkungan
alamiah natural setting mereka.
4. Peneliti naturaslistik memasuki arena penelitian yang diminatinya untuk menafsirkan fenomena yang ditemuinya, tidak memanipulasi atau mengontrolnya, dan berusaha
mencampurinya sesedikit mungkin. Peneliti naturalistik menekankan logics in action, yakni logika individu-individu yang diteliti, alih-alih logika formal.
5. Secara operasional, penelitian dengan corak naturalistik-fenomenologis dalam proses pengumpulan datanya di lapangan adalah melalui metode interview dan observasi, sebab
keduanya dipandang paling tepat digunakan untuk memperoleh data yang sesuai dengan konteks fenomena natural yang ditelitinya dalam suatu kehidupan sosial tertentu.
6. Dari definisi di atas, yang diamati dalam penelitian yaitu manajemen pengelolaan wahana rekreasi olahraga yang ada di Gedung Olahraga Melati Sikayu sebagai objek
penelitian dan pengelola manajemen pengelolaan gedung olahraga serta pengunjung di tempat tersebut sebagai subjek penelitian.
3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian