11
BAB II Kajian Pustaka
2.1 Pengertian Manajemen
Manajemen diperlukan untuk dapat mengatur aktivitas dalam suatu organisasi agar
efektif  dan  efisien.  Untuk  itu  diperlukan  seorang  manajer  yang  dalam  pekerjaannya diharuskan  memiliki  keahlian  manajerial  managerial  skill  dan  menjalankan  peran-
perannya dalam organisasi. Musselman  dalam  buku  Pengantar  Manajemen  Sri  Wilujeng  SP,  2007:3
mendefinisikan  management  is  the  process  of  planning,  organizing,  directing,  and controlling  the  activities  of  an  enterprise  to  achive  specific  objective  yang  artinya  yaitu
manajemen  adalah  proses  perencanaan,  pengorganisasian,  kepemimpinan  dan pengendalian kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu.
Manurut  Mary  Parker  Follet  dalam  buku  Pengantar  Manajemen  Sri Wilujeng  SP, 2007:3  management  is  the  art  of  getting  thing  though  people  yang  artinya  manajemen
adalah  seni  mendapatkan  sesuatu  dari  manusia.  Lebih  lanjut  James  AF  Stoner  dalam buku  Pengantar  Manajemen  Sri Wilujdeng  SP, 2007:3 menyatakan  management  is the
process of planning, organizing, leading and controlling the effect of organization members and  the  use  of  other  organizational  resources  in  order  to  achieve  statied  organizational
goal yang artinya manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepimpinan dan  pengendalian  yang  dipengaruhi  anggota  organisasi  dan  penggunaan  sumber  daya
organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi. Dari  keempat  definisi  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  manajemen  terdapat
adanya  kegiatan-kegiatan  yang  harus  dilakukan,  misalnya  kegiatan  perencanaan, pengorganisasian,  pengarahan,  dan  pengawasan.  Kegiatan-kegiatan  itu  satu  sama
lainnya  tidak  dapat  dipisahkan  atau  dengan  kata  lain  saling  terkait  terpadu,  sehingga akan  membentuk  suatu  kesatuan  yang  tidak  dapat  dipisahkan.  Oleh  karena  itu
manajemen disebut sebagai sistem. Adapun  sumber  dan  faktor  produksi  tersebut  dikenal  dengan  6M+I+T  yaitu  Man,
Money,  Materials,  Machines,  Methods,  Market  ditambah  dengan  Information  serta Technologie.  Sumber-sumber  dan  faktor  produksi  tersebut  juga  dikenal  dengan  sumber
daya  organisasi.  Sumber-sumber  dan  faktor  produksi  ini  dikelola  sedemikian  rupa  untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Yang dimaksud efisien adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan  benar  doing  the  things  right.  Efisiensi  dihitung  dengan  membandingkan  antara
input yang dipergunakan dengan output yang dihasilkan.  Dengan demikian manajer yang efisien  adalah  manajer  yang  mampu  meminimumkan  penggunaan  input  untuk  mencapai
output tertentu. Efektif adalah kemampuan untuk menetapkan tujuan yang tepat atau kemampuan
untuk  melakukan  pekerjaan  yang  benar  doing  the  things  right.  Efektivitas  dapat  dinilai dari  pemenuhan  atau  realisasi  tujuan  atau  dari  ouput  suatu  tugas.  Misalnya,  efektivitas
kerja seorang supervisor produksi dapat dinilai dari sebenrapa jauh unit kerjanya mampu memenuhi  target  produksi  hariannya,  baik  dalam  hal  kuantitas  maupun  kualitas  output
yang dihasilkan. Sedangkan  produktivitas  adalah  ukuran  kuantitas  dan  kualitas  prestasi  kerja,
dengan  mempertimbangkan  pula  pemanfaatan  sumber  daya.  Dengan  kata  lain produktivitas adalah keseimbangan antara efektivitas dan efisiensi. Selain itu produktivitas
juga  dapat  diartikan  sebagai  rasio  antara  output  dan  input,  yang  menunjukkan  bahwa produktivitas  dapat  meningkat  dengan  cara  :  1  meningkatkan  jumlah  output  dengan
jumlah  input  yang  sama,  2  mengurangi  jumlah  input  tetapi  mempertahankan  tingkat
output yang sama, dan 3 menaikkan jumlah output dan menurunkan jumlah input untuk mencapai tingkat produktivitas tertentu.
Management  is  science  ilmu  dan  is  art  seni,  yang  artinya  manajemen  sebagai ilmu pengetahuan yang terorganisir dan sistematis, dan terdiri dari teori-teori dan prinsip-
prinsip, sekaligus juga manajemen sebagai seni yang sangat tergantung pada orang yang menjalankannya.  Orang  yang  menjalankan  proses  manajemen  disebut  sebagai  seorang
manajer.  Dengan  kata  lain  manajer  adalah  orang  yang  memegang  jabatan  tertentu didalam  suatu  organisasi  dengan  hak  dan  wewenang  untuk  mengambil  dan  mengelola
keputusan  serta  melaksanakan  seluruh  tugas  manajemen  dengan  mempergunakan semua unsur manajemen yang sudah ada. Lebih lanjut pengertian manajer dikemukakan
oleh  Robbins  dalam  buku  Pengantar  Manajemen  Sri  Wiludjeng  SP,  2007:5,  adalah seseorang  yang  bekerja  dengan  dan  melalui  orang  lain  dengan  mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan pekerjaan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
2.2 Proses Manajemen