Responsiveness of Service Berdasarkan Timeliness of Service Profesionalisme of Service
16
Hal ini menunjukkan bahwa BPPT Kota Bandung cukup berupaya dalam
memberikan dan
meningkatkan pelayanan kepada pengguna layanan IMB,
yaitu jika dipandang peneliti, masalahnya adalah petugas yang melihat masyarakat
bukan dari sisi positif melainkan dari segi ekonomi
dan kedekatan
hubungan keluarga pengguna layanan terhadap
petugas perizinan, maka yang terjadi pengguna layanan tersebut langsung di
perhatian khusus oleh petugas perizinan tadi yang memilki hubungan kekeluargaan
sedangkan pengguna layanan IMB yang sedang menunggu antrian tidak diberikan
perhatian
khususdiskriminatif oleh
petugas perizinan, hal ini yang menjadi tolak ukur kepuasan masyarakat tidak
terpenuhi dan
kurang memuaskan
pelayanan yang diberikan di BPPT Kota Bandung
Kepuasan Masyarakat Y Variabel
dalam penelitian
ini selanjutnya adalah kepuasan masyarakat
Y yang terdiri dari 6 indikator yaitu Avalibility of Service, Responsiveness of
service, Timeliness
of service,
Profesionalisme of service, Over all satisfaction with service and Over all
satisfaction with product yang masing- masing terdapat 12 pernyataan positif.
Pengukuran
tiap pernyataan
menggunakan skala likert yang terdiri dari, sangat baik, baik, netral, tidak baik dan
sangat tidak baik dan dihitung sesuai hasil jawaban kuisioner yang dibagikan kepada
98 responden. Berikut adalah penjabaran pembahasan
hasil pada
setiap pernyataan dari setiap indikator-indikator
yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Availability of Service
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui hasil perhitungan
menunjukkan bahwa BPPT Kota Bandung cukup
dalam memberikan
dan meningkatkan
pelayanan kepada
pengguna layanan
IMB, yaitu
jika dipandang peneliti, ada sebagian petugas
perizinan datang tidak tepat waktu, ada yang datang pada pukul 08.00, 08.30 ada
juga 09.00, padahal jam masuk kerja pukul 07.00 WIB. hal ini yang menjadi
kurangnya pengawasan dari atasan akan birokrasi pelayanan yang mengacu pada
proses sistem pelayanan khususnya perizinan IMB, oleh karena pengguna
layanan IMB sering mengeluh karena menunggu terlalu lama pada loket antrian
karena sebagian aparatur perizinan belum datang tepat pada waktunya di BPPT
Kota Bandung dalam melayani pengguna jasanya.