Penelitian ini digunakan untuk mengkaji secara mendalam tentang penerapan sistem activity based costing dalam menentukan harga pokok
produksi dan membandingkan penentuan harga pokok produksi menggunakan sistem activity based costing dengan penentuan harga pokok produksi
menggunakan sistem konvensional pada usaha kerajinan kaligrafi dan relief Khasanah di Jepara.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah biaya-biaya yang menjadi fokus aktivitas dalam pembuatan kaligrafi dan relief antara lain biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
3.4.1 Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku menurut Simamora 2000:547 adalah biaya yang digunakan untuk memperoleh bahan baku yang akan diolah menjadi
produk jadi. Biaya bahan baku langsung adalah biaya yang melekat pada setiap komponen produk.
Biaya bahan baku dalam penelitian ini adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan baku sehingga siap diolah untuk
menjadi suatu produk jadi. Bahan baku utama pada produk kaligrafi dan relief Khasanah adalah kayu jati.
Bahan baku yang dihitung menurut Nafarin 2007:203 dalam satuan unit uang disebut anggaran biaya bahan baku. Perhitungan bahan
baku adalah kuantitas standar bahan baku dipakai dikalikan harga standar bahan baku per unit.
3.4.2 Biaya Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk. Biaya tenaga kerja adalah biaya harga yang
dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut Mulyadi, 2009:319.
Biaya tenaga kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah biaya yang dibayarkan kepada setiap karyawan yang terlibat langsung
dalam proses produksi. Sistem pembayaran yang digunakan adalah sistem pembayaran upah perhari karyawan.
3.4.3 Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik menurut Mulyadi 2000:208 menyebutkan biaya overhead pabrik merupakan biaya produksi selain biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja. Secara umum yang termasuk biaya overhead pabrik menurut Slamet 2007:87 antara lain : bahan tidak langsung, energi dan
listrik, pajak bumi dan bangunan, asuransi produk, dan biaya lainnya yang bertujuan untuk mengoperasikan pabrik.
Biaya overhead pabrik pada usaha kerajinan kaligrafi dan relief Khasanah terdiri dari biaya bahan penolong, biaya listrik, biaya perawatan
peralatan, biaya telepon, biaya pengemasan, biaya bahan bakar minyak, biaya air minum, biaya penjaga toko, dan biaya tenaga pengiriman. Biaya overhead
pabrik akan dihitung satu persatu menurut penggunaannya terhadap satu produk hasil output dari pabrik.
3.5 Metode Pengumpulan Data