Ciri-ciri Cerita Rakyat Cerita Rakyat .1 Pengertian Cerita Rakyat

16

2.2.2 Ciri-ciri Cerita Rakyat

Cerita rakyat merupakan warisan dari leluhur bangsa Indonesia yang harus dilestraikan, cerita rakyat mememiliki daya tarik sendiri bagi anak dengan keanekaragaman cerita yang dibawakan. Menurut http:mynameis8.wordpress.com, diakses tanggal 20 Desember 2013, 01:55. Cerita rakyat memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Disampaikan turun-temurun. Cerita rakyat merupakan salah satu kebudayaan bangsa Indonesia yang patut untuk dilestraikan, salah satu cara melestraikan cerita rakyat adalah dengan cara disampaikan ke pada generasi penerus agar cerita rakyat tersebut tidak hilang. Misalnya dari kakek ke ayah, ayah ke anak dan begitu pula selanjutnya. 2. Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya. Cerita rakyat berkembang dan dikenal oleh banyak orang dari mulut ke mulut dan telah turun- temurun dilakukan oleh nenek moyang kita dari dahulu, karena itu tidak diketahui siapa sebenarnya pengarang pertama yang membuat sebuah cerita rakyat tersebut. 3. Kaya nilai-nilai luhur. Cerita rakyat selain sebagai hiburan untuk anak-anak, dalam cerita tersebut biasanya mengandung pesan yang ingin disanpaikan oleh pengarang nerupa pelajaran yang positif, maupun nilai-nilai luhur yang dapat dipetik dari karakter dan cerita yang dibawakan. 4. Bersifat tradisional. Cerita rakyat biasanya bersettingkan masa lalu atau masa sebelum ada peradaban yang modern, karena pada masa tradisional itu masih 17 banyak nilai-nilai kesederhanaan dan petuah positif yang hingga sekarang telah banyak hilang karena zaman. 5. Memiliki banyak versi dan variasi. Cerita berkembang luas dari mulut-kemulut karena itu banyak sekali perubahan cerita yang terjadi, karena cerita rakyat itu bukan milik seseorang melainkan milik orang banyak, jadi sah saja kalau ada orang yang mencoba menambah atau mengurangi cerita guna disesuaikan dengan keadaan yang ada. 6. Mempunyai bentuk-bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapannya. Cerita rakyat menyuguhkan sebuah cerita yang menarik dan mudah untuk diingat dan diterima oleh banyak orang baik itu anak-anak maupun orang dewasa, cerita rakyat mengandung pesan moral dan pelajaran yang ingin disampaikan oleh pengarangnya, namun pesan dan pelajaran tersebut tidak serta merta dituliskan secara terbuka melainkan disisipkan dalam cerita berupa sebab-akibat, pendidikan karakter yang dapat ditangkap oleh pendengar maupun pembacanya. 7. Bersifat anonim, artinya nama pengarang tidak ada. Cerita rakyat tidak dimiliki oleh perseorangan melainkan oleh banyak orang karena cerita rakyat itu sendiri merupakan hasil kebudayaan masyarakat, karena itu cerita rakyat tidak dituliskan siapa pengarang pertama maupun penciptanya. 8. Berkembang dari mulut ke mulut. Cerita rakyat telah ada dari zaman dahulu untuk pengantar tidur maupun untuk sarana hiburan untuk banyak orang, karena itu cerita rakyat hanya berkembang secara mulut-kemulut dari generasi ke generasi karena keterbatasan media tulis pada saat itu. 18 9. Cerita rakyat disampaikan secara lisan. Cerita rakyat pada penyampaiannya lebih banyak menggunakan media mulut-ke mulut atau lisan karena biasanya cerita rakyat digunakan sebagai pengantar tidur atau sekedar memberi hiburan kepada oranga lain.

2.2.3 Jenis dan Macam Cerita Rakyat